BRAKKK!!!
Semua seisi ruang itu kaget karna Jongho baru saja menggebrak meja. Dia kesal baru dateng sudah digibah sama Yunho dan temen ceweknya.
"Astagfirullah hoo kaget gue kalo jantung gue copot gimana mau jantung lo gue ambil?"
"ya lo si bang gibah didepan gue."
Heh Jongho itu bukan gibah namanya tapi ceritain lo. Padahal yang dibahas bukan yang jelek jelek kok.
"heh jangan salah sangka njir. Ni cewek mau kenalan sama lo tapi lo malah motong kalimat gue dengan gebrak meja."
"emng lo bilang apa bang??"
"gue bilang kalo lo tu bisa belah apel tanpa piso."
"yak sama aja gibah!!"
"bedaa anjir. "
"samaaaaa!!"
"WOY!!!" teriakan yang disertai gebrakan pintu.
Rip pintu..
"bangsattt!! Lo bisa kalem dikit kaga si!!!"-Yunho.
Pelakunya adalah si sangsang. Dari jarak berdirinya Yunho dan Jongho, mereka melihat raut wajahnya panik. Keduanya bertatapan seperti berbicara lewat mata batin kenapa dia??
"aishh napas guee."
"santai bang santai ni minum dulu." -Jongho sambil menyodorkan minuman ke Yeosang.
"he bocah.. Bisa santai kaga lo dari tadi banyak bener yang gebrak meja pintu. Kasian anjir itu dua benda."
Setelah Yunho berbicara seperti itu malah mendapatkan toyoran dari seorang Jongho. Bukannya kasian sama tangannya eh ini malah kasian sm benda mati.
" sakit ho.. "
" ya lo si bang kaga kasian sama benda mati. Eh bang sang ada apaan dah itu lo abis ngapain keringat keluar terus hmm."
"Hyunjun ho Hyunjun." sambil menunjuk tak tau arah kemana.
"Hyunjun??" tanya jongho dan yunho bersamaan.
"Hyunjun kenapa sang??"
"a-nu bang itu hadeh bentar bentar." nafas si Yeosang terengah-engah karna harus berlari dari gerbang sampai ke kelasnya.
"kenapa sang sama Hyunjun??" tanya Yunho.
"bentar bang gue mau nafas dulu."
"emang dari tadi lo kgk nafas bang??"
"bukan gitu juga kali hoo, itu si Hyunjun kecelakaan woy!" katanya tak bisa santai.
"WHATTT!!!" mereka berdua kaget.
"KOK BISA!!" kali ini bukan mereka berdua lagi tp Jongho.
"santai bangkek ini telinga gue budek lama2."
"heheh maap bang maap."
"sekarang kita ke rumah sakit aja penjelasanya ntar sambil jalan." dan dibalas anggukan keduanya.
Kalian tau Yeosang sampai kekampus untuk memberitahukan teman2nya dan meninggalkan San sendirian dimobil ambulan yang membawa Hyunjun ke rumah sakit. Sedari tadi San terus bergerutu didalam hati. Jujur dia mau muntah karna bau darah yang menyengat.
Sepanjang jalan Yeosang menjelaskan apa yang telah terjadi dengan Hyunjun. Dia tidak tau pastinya kecelakaan itu bisa terjadi. Karna saat sampai di tkp keadaan sudah tidak karuan. Ingin sekali Yunho bertanya lebih tapi Yeosang saja tidak tau kejadiaan itu.
Sesampainya diparkiran rumah sakit, mereka berpaspasan dengan Keluarga Kim yakni Tuan Kim dan Nyonya Kim. Penampilan keduanya sudah tidak bisa dikatakan baik-baik saja. Semuanya belum datang karna pasti masih dijalan. Yeosang sengaja menelpon Seonghwa terakhir karna pasti dia akan menangis sambil menyetir kerumah sakit, itu kan bahaya. Jadi ia menelpon sesampai dirumah sakit sambil bilang tak boleh menangis. Emang Seonghwa sedikit cengeng. Apalagi yang terkena musibah kan adik sahabatnya. Pasti dia akan menangis kan..
Mereka berempat yaitu Yeosang, San, Jongho dan Yunho. Masih diparkiran menunggu kedatangan Seonghwa. Tak lama mobil Seonghwa sudah terlihat dan diparkirkan sebelah mobil Tuan Kim.
"Hyunjun gimana Hyunjun keadaannya?? Dia baik2 saja kan?? Jawab gue dong njir kenapa pada diem aja!"
"tenang dulu bang kita mau jawab gimana coba kalo lo nya aja kagak diem."-San
"hooh." - Jongho
"iya2 gimana keadaanya Hyunjun??"
"kita blm tau lah bang keadaanya gimana yang pasti tidak baik2 saja." - Yeosang. Dia tau persis keadaannya hyunjun yang sudah tidak berupa lagi. Banyak darah maksudnya.
"kita masuk sekarang!"-Seonghwa
Dan didalam Nyonya Kim sudah menangis dengan kencang. Ia terus memanggil anaknya itu. Mereka berempat hanya bisa diam dan mencoba kuat. Salah satunya mendekati dokter yang masih berdiri didepan pintu.
"dok bagaimana keadaannya adik temen saya?? Dia baik2 saja kan dok??" - Yunho yang mulai khawatir.
"maaf nak pasien sudah tiada, kami sudah berusaha tapi tuhan berkehendak lain. Termasuk sopir truk tersebut juga tiada."
Penjelasan dokter membuat jantung mereka semua serasa berhenti. Kenapa bisa kecelakaan itu terjadi." sebaiknya kalian pulang saja ya hari mulai malam. Pasti kalian kelelahan dan terima kasih sudah datang kesini." -Tuan Kim.
"tapi om kita kan.." - Jongho. Belum menyelesaikan kalimatnya sudah dipotong oleh Tuan Kim.
"tidak apa nak om bisa jaga disini sambil menunggu Hongjoong datang. Kalian sebaiknya pulang."
Semua hanya membalas anggukan. Mereka sudah kelelahan tp mereka tidak memperlihatkan kalau mereka kelelahan.
"yaudah om kalau begitu kami semua pamit." - Yeosang sambil membungkukan badannya. Mereka pun langsung pergi dari sana.
Jangan lupa komen dan votenya yaaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERY HOURGLASS ( ATEEZ )
Misterio / SuspensoCast ATEEZ 1. Hongjoong 2. Seonghwa 3. Yunho 4. San 5. Yeosang 6. Mingi 7. Wooyoung 8. Jongho Dreamcatcher 1. Gahyeon 2. Dami 3. SuA 4. Yuhyeon 5. Siyeon 6. Handong 7. JiU Untuk member Dreamcatcher aku hanya mengambil Dami Lee saja. Tidak semua a...