11

23 3 0
                                    

"Disini senang disana senang dimana mana hatiku senang~~ eakk~~.. Uhuyy.."

"Duh berisik tau ga lo."

"Dih sewot bener lo bang gue yang nyanyi kenapa lo yang protes si," ekspresi nya itu membentuk emot yang kek gini 😒.

"Yakan lo nyanyi nya ga tau tempat njir orang dikuburan nyanyi ga sopan tau."

"Cuman nyanyi juga."

"Sssshhhttt diem lu."

Tau enggak kalian, emang ya si Jongho doang yang bisa nyanyi nyanyi seenak jidat nya. Eh enggak deng heheh. Orang masih berduka juga dia malah enak-enaknya nyanyi kek gitu.

Mereka berdua si Wooyoung sama Jongho lagi di kuburan ni ceritanya. Eh bukan mereka berdua saja, sebenernya nemenin yunho yang baru berduka atas kematian kakaknya kemarin. Dia tu nda mau pulang. Mau tau mereka ngapain ya sedang berkunjung lah. Yunho setiap hari memang berkunjung dimakan kakaknya. Yang lain mah tadi ikut tapi udah pulang duluan.

"Bang ayok pulang udah mau ujan ni nanti kalo kehujanan ntar sakit lagi."

Membenarkan perkataan Jongho, Wooyoung pun menepuk pundaknya pelan.
"Bener yang dibilang jongho bang ayok kita balik. Besok kan bisa balik kesini berkunjung. Masi banyak waktu bang."

"Gue jadi engga tega liat bang Yunho kek gini terus bang. " dan dibalas anggukan dari Wooyoung.

Suara tangisan Yunho kini mulai berhenti, ia berdiri menghapus sisa sisa air matanya tadi dan menghadap kedua pria yang sedari tadi nemenin dia. Tatapan nya kini berubah tajam membuat Wooyoung dan Jongho menjadi takut. Kenapa jadi horor kek gini si hawanya.

"Bang lo kaga kesurupan kan gue takut ni bang. Jangan natep kita kek gitu dong."

"Gue bakal balas kematian kakak gue dia harus mati nyawa dibalas dengan nyawa."

"Bang jangan ngomong gitu napa dah, udah ikhlasin kakak abang kalo dia liat bang Yunho kaya gini bakal sedih, cukup doain dia biar tenang di alam sana," ucap Jongho.

Yunho tak menghiraukan ucapan jongho melainkan dia berjalan pergi meninggalkan kedua nya yang bertanya-tanya kenapa Yunho jadi seperti itu. Semoga saja Yunho tak berbuat nekat yang pada akhirnya akan membahayakan dirinya sendiri.

Mereka tak tau saja sejak tadi ada yg nguping perbincangan mereka. Dibalik pohon besar tak jauh dari makam kakaknya Yunho. Entah kenapa dia hanya tersenyum melihat tingkah Yunho.

"Mau balas dendam ya?? wkwk ada ada saja lu ya Ho, malah lo kali yang bakal mati nanti." sambil membenarkan topi nya yang sedikit terbuka karena angin menerpanya. Dan pergi dari sana sebelum ada orang mengetahui keberadaannya.

"Udahlah Ho kita balik juga aja yok mumpung belum turun ujan ni takut lama lama disini ntar kalo muncul mbak-mbak kayang kaga lucu tau"

Jongho langsung meneloyor kepala Wooyoung dan si empunya menyerang kesakitan. Padahal Jongho cuman pelan loh.

"Kalo ngomong yang bener napa si bang beneran muncul lo gue tinggal disini mau?? "

"Ehh.. Jangan lah ya kali."



















































































Dami berjalan santai di pinggir jalan menuju kerumah kekasihnyanya, siapa lagi kalau bukan si Hongjoong. Tujuannya adalah untuk memberitahu kepadanya sesuatu yang sangat penting. Suasana pada saat itu cukup sepi mungkin karna mau turun hujan kali ya.

MISTERY HOURGLASS ( ATEEZ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang