➶ sparks || Park Sunghoon [✔]

19 : Besties

≻─ ⋆ ─≻

SENA'S POV

"Jake?"

Ini beneran Jake? jarang banget orang datang ke rooftop ini, hampir tidak pernah. Dan gimana caranya Jake tau letak rooftop ini?

Dan yang paling gue bingung, ngapain dia disini? Banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepala gue.

Jake berjalan mendekati gue dan mengambil posisi duduk di sebelah gue, membiarkan tubuhnya bersandar nyaman di dinding rooftop.
Gue yang masih bingung dengan keberadaannya sekarang hanya diam. Jake seperti menyadari raut wajah gue yang jelas kebingungan, dirinya mulai membuka mulutnya untuk berbicara.

"Kan, bener lo ada disini" Jake menoleh ke arah gue sambil tertawa kecil

"Lo ngapain disini" balas gue datar.

Senyumannya pun menghilang diganti dengan ekspresi yang serius, Jake memalingkan pandangannya ke depan dan menghela nafasnya.

"Gue butuh bicara sama lo..."

Gue menoleh ke arah Jake, membiarkan lelaki itu melanjutkan perkataannya. Jake menelan ludahnya sebelum kembali berbicara.
"Ini tentang Sunghoon"

Yap, itu kata kuncinya, gue keluar.

Mendengar namanya gue langsung berdiri tidak tertarik untuk membahasnya.

"Sena tunggu dulu! Lo beneran gak mau tau kenapa Sunghoon gak masuk sekolah? Lo beneran gak penasaran?" Jake ikut berdiri melihat gue yang berjalan menuju pintu keluar

Pertanyaan Jake membuat gue berhenti dan memikir ulang untuk keluar dari sini, menoleh ke arah Jake, lelaki itu memberikan puppy eyes nya memohon gue untuk tidak pergi.

Kenapa harus puppy eyes sii, kan gue jadi gak bisa nolak.

Jangan ambil salah, semua orang di sekolah ini juga bilang Jake itu gemas banget, udah gitu anaknya baik, sopan, pinter, dan ramah ke semua orang.

Okay Jake Shim, lo menang.

Gue merotasikan bola mata gue dan balik berjalan menuju Jake. Jake terkekeh dengan lembut sebelum kembali duduk dan menepuk bagian sebelahnya yang kosong mengisyaratkan gue untuk duduk di sebelahnya. Gue mengambil posisi duduk disebelahnya.

"Kenapa Sunghoon" gue langsung berbicara to the point.

"Jadi gini... Uhm.."

Terlihat jelas Jake sedikit ragu dengan pembicaraannya dan menjadi sedikit tidak tenang.

Gue menghela nafas gue melihat raut wajah Jake yang kelihatan khawatir entah kenapa, gue menepuk pundaknya untuk menenangkannya. Jake menoleh ke gue tersenyum tipis merasa sedikit lebih tenang.