Haii gaess jangan lupa vote and komen biar aku semangat nulis nyaa hehe.
Anggara pov:
Aku melihat seorang gadis hampir terjatuh dengan respon terkejut dan aku langsung menangkapnya,aku tidak melihat jelas gadis itu,aku seperti disihir oleh matra sehingga melihat gadis itu sangat cantik.
Mulutku tiba tiba mengeluarkan kata yang ada dalam hatiku"Cantik sekali"ucapku tanpa ragu dan tanpa menghiraukan orang orang yg menatapku heran,, mataku hanya tertuju pada 1 orang yaitu gadis yg ada di pelukkanku.
Tiba tiba aku tersadar dari lamunanku dan melihat gadis yg di pelukkan ku dengan pandangan yg berbeda, yaa diaa gadiss sialan di sekolah tadi!! Kenapa dia datang ke acara ulang tahunkuu!!
Lagi dan lagi aku menjatuhkan dan melepaskannya dari pelukkan ku.
"kenapa kamu ada disini?"tanyaku
"aku yg mengundangnya"jawab Diana yg ku tahu dia adalah pacar udin.
Sedangkan gadis tadi bangkit dan langsung berlari keluar rumah ku,, sepertinya iya merasa dipermalukan,dalam hati kecilku aku juga merasa bersalah terhadapnya.
Namun yaa bodo amat laah salah dia juga datang ke rumah ku,, sama saja dia merendahkan dirinya.
Aku masih diam memikirkan gadis tadi hingga acara selesai pun aku masih memikirkannya.
Marisa pov:
Aku terjatuh di pelukkannya,dan aku menatapnya memang ku akui dia memang tampan saat seperti ini, tiba tiba dia berkata"Cantik sekali"ucapnya
Jantungku memompa dengan cepat entah perasaan apa ini aku tidak pernah merasakannya sebelumnya.
Tidak lama kemudian dia seperti tersadar dan menjatuhkan ku lagi seperti kmarin, semua orang nenatap kami, aku merasa sangat dipermalukan dan dicampakkan.
Tanpa babibu lagi aku langsung bangkit dan lari keluar rumahnya sungguh hatiku merasa sakit,, seperti telah diterbangkan setinggi langit ketujuh dan jatuh di hempaskan kembali dengan kerasnya membuatnya hancur berkeping keping.
Authour pov:
Anggara bersiap siap untuk kesekolah iya masih merasa bersalah kepada Marisa.
"haruskah aku meminta maaf ?" tanya nya pada diri sendiri dengan ragu.
"yaa aku haruss meminta maaf,ini sudah keterlaluan"balasnya sendiri.
Sedangkan Marisa telah berjalan ke depan gang nya dengan pakaian sekolah untuk mengantar kue ibunya seperti biasa dan langsung pergi ke sekolah.
Anggara pov:
Aku berjalan mencari cari seseorang.yaa aku mencari gadis itu, yg ku ingat namanya adalah Marisa.
Setelah menyusuri lorong lorong sekolah akhirnya aku mendapatinya di taman belakang sekolah.
Sekolah kami memiliki taman yang sangat luas di belakang nya dihiasi dengan berbagai jenis bunga yg indah.
Aku mendekati Marisa dan berkata"Hai..eumm"perkataanku terjeda karna rasanya susah untuk mengucapkan kata maaf.
Wajahnya datar sekali kepadaku.. Ini pertama kali ada gadis yg memandangku datar tanpa tatapan takjub.
"Aku eumm.. Sorry yaa soal kamarin gw.. "sudah sanggub aku mengatakannya tiba tiba di potong oleh Marisa.
"gpp santai aja orang kaya mah bebas "balasnya dengan menekan kata bebas.
"eeh lo yaa gw niat nya baik baik lo mau minta maaf!! Bentakku kepadanya.
Tiba tiba iya menangis aku pun terkejud,, dan aku langsung memeluknya.
Udah gaes sampe disini dulu Authour udah ngantuk bye byee!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggara (The End).
Romance"Engkau seperti air hangat yg mampu melelehkan es nya dan seperti angin yg menerpa debunya. Aku mencintaimu sampai rasanya dunia pun akan kutinggalkan demi bersamamu,,aku menyayangimu dan mungkin akan ku gapai langit malam agar bisa melihatmu.You my...