12.menyatakan

3 1 0
                                    

Cuss lanjut

Author pov:

Marisa pergi menemui anggara di taman tempat mereka tadi malam bertemu. Marisa melihat ke arah depannya dengan sangat senang pemandangan yg menampakkan sosok lelaki yg tampan di depannya dan lebih anehnya lagi mereka mengenakan baju berwarna sama yaitu celana levis dan baju kaos berwarna putih.. Sungguh seperti sepasang kekasih.

Anggara melihat marisa dan melambaikan tangannya dengan senyum tipis di bibirnya,, namun marisa terlalu senang melihat anggara dan langsung berlari memeluk tubuh kekar milik anggara.

Anggara pun terkejut,, begitu juga marisa yg baru sadar.Marisa langsung melepas pelukkannya dan berpaling dari anggara.

"maaf"ucap marisa pelan namun masih bisa terdengar oleh anggara.

"iya gapapa marisa"peluk anggara kembali dari belakang. Sungguh membuat jantung keduanya berdegub kencang.

"marisa jalan jalan yuk gw males banget di rumah ada aleta dia numpang nginap kemarin".ucap Anggara

"lahh jadi kamu tidur dimana kemarin? "tanya Marisa.

"dimarkas"jawab anggara singkat.

"ya ampun kamu ini itu kan rumah kamu,, kenapa kamu yg tidur di luar"ucap marisa.

"gapapa males liat wajah aleta"balas Anggara.

Anggara dan Marisa pun akan pergi mengendarai motor marisa.

Mereka berjalan jalan mengelilingi kota hingga sore hari.

"Anggara wahana yuk,, pengen main ferris whell"ucap Marisa

"yaudah iya"balas Anggara.

#
#

Setelah sampai di wahana mereka langsung menuju Ferris whell.

Mariasa sangat takjub melihatnya sungguh sangat tinggi "pasti menyenangkan"ucap marisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mariasa sangat takjub melihatnya sungguh sangat tinggi "pasti menyenangkan"ucap marisa.

"yakin lo ga takut? "tanya anggara dengan wajah yg ngeri melihat wahana itu.

"kamu tuh yg takutt,yuuk naikk"ucap marisa.

"t_tapi"ucap Anggara terbata bata.

Setelah mereka masuk ke wahana tersebut ferris whell itu pun langsung berputar.
Anggara yg takut langsung memeluk tangan marisa.

"dihh kaya anak kecil aja kamu yaa,masa sih takut"ucap Marisa.

Anggara langsung melepas tangan marisa"ga lah ajg"balas anggara.

"duh ga boleh bilang gitu tau, mulutnya dijaga"ucap marisa.

"dari pada aku jaga mulut lebih baik aku jaga kamu"balas Anggara dengan tatapan serius.

"ihh tumben kamu pake aku_kamu biasanya  lo_gue"balas marisa.

"gw serius sa"jawab anggara.

"gw pengen jagain lo gw pengen milikin lo tapi gw ga tau perasaan gw ini sekedar pelarian gw atas aleta atau gw memang suka sama lo,beri gw waktu buat mikirin klw gw bener" suka sama lo yaa.Will you wait for me?"ucap anggara.

"I will waiting Anggara"ucap marisa

"thankyou baby"ucap anggara

Wajah mereka semakin dekat hingga tak menyisakan jarak di antara mereka lagi.. Semakin dekat, dan Anggara mencium marisa dengan lembut.

Okeyy thanks

Anggara (The End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang