Okey lanjut yaa!
Jangan lupa vote and komen!Author pov:
Setelah sampai di sekolah mereka memarkirkan mobil sedan milik Anggara di parkiran halaman sekolah.
Anggara turun dari mobilnya dan disusul oleh Marisa. Anggara pergi begitu saja karna iya merasa tanggung jawabnya sudah selesai terhadap Marisa.
Marisa pun berdecak kesal"dasar mentang mentang orang kaya ga tau tanggung jawab"Marisa.
Anggara yang mendengar itu langsung memutar bola matanya malas dan kembali menghadap Marisa.
Anggara mendekati Marisa, semakin dekat hingga Marisa menubruk mobil Anggara tadi."eeh lo yaa gw kan tadi udah tanya lo mau ke rumah sakit ga? Lo nya aja yang diem sambil nangis dih"ucap Anggara dengan wajah datarnya.
Deg! Deg! Tiba tiba jantung Marisa memompa dengan cepat.
Anggara pun berlalu pergi meninggalkan Marisa.
Marisa masih terdiam di tempat, iya merasa seperti baru saja dibuang oleh seorang kekasih_ralat dia hanya orang kaya yang sangat arogan!!
"Awas aja yaa klw gw tau nama lo dasarr arogan,gw santet ntr lo" ucap Marisa.
Anggara pov:
Aku berjalan menyusuri lorong lorong sepanjang sekolah,, hatiku masih merasa kesal akibat gadis sialan tadi!
"aissshh menyebalkann!! " ucap Anggara.
Tiba tiba ada yang memanggilku."Anggaraa!!" Teriak Udin
Udin adalah teman satu geng ku yang narsis nya masya allah, tapi dia lah yang selalu mencairkan suasana di Alastar.
Yaa Alastar lah nama geng yang paling di takuti satu sekolah_ralat sekolah tetangga pun tak berani kepada mereka."Iyaa kenapa!"balas Anggara
"dih gitu amat lu bos,sensi amat kaya lagi pms aja haha" ucap Udin
Anggara memandang Udin dengan tatapan tajam, yang membuat udin menunduk ketakutan.
"udah udah jangan cari masalah lu din"balas Marsel
Marsel adalah wakil ketua geng dan sekaligus sahabat ku. parasnya sangat tampan badannya yang tegap dan kekar membuat para kaum hawa mengejar ngejarnya, namun sikap Marsel yang dingin seperti Anggara membuat kaum hawa selalu gagal memilikinya.
"Yaudah yuk ke kelas" balas Rangga
Rangga adalah anggota geng yang pintar namun tak sepintar Anggara.
"gw deluan"Ucap Anggara
"ya elah bos gitu amat" balas Udin
Marisa pov:
Aku berjalan melalui koridor sekolah, dan berhenti untuk bertanya dimana ruang kepala sekolah.Kulihat ada seorang gadis yang duduk tengah memainkan handponenya. Lalu aku bertanya
"hai ruang kepala sekolah dimana ya?"Marisa"eeh anak baru ya?" balas Diana
"eumm iyaa hehe" balas Marisa
"Lo lurus aja ke depan terus belok kiri, ketemu tuh ruang kepala sekolah"balas Diana
"owh okey makasih yaa"ucap Marisa
Dan diangguki oleh Diana#Skip ruang kepala sekolah.
Authour pov:
Bel sekolah berbunyi pertanda murid murid harus masuk ke kelas masing masing.
Tring tring tring
Murid murid berlarian untuk segera pergi ke kelas, sedangkan Anggara,Udin,Marsel,dan Rangga hanya berjalan dengan santai menuju ruang kelas.
"assalamualaikum anak anak" ucap bu Halifah dengan suara cempring nya itu.
"waalaikumsalam bu"jawabnya serentak
"anak anak ini murid baru di kelas kalian namanya Marisa Arisya Gunawan,perkenalkan diri dulu nak" Ucap bu Halifah kembali.
"Haii nama gw Marisa Arisya Gunawan, semoga bisa berteman baik yaa" ucap marisa yang diangguki teman teman barunya.
"Marisa duduk di samping Anggara yaa"
Ucap bu Halifah."okey bu" balas Marisa
Marisa perlahan berjalan menghampiri Anggara, dan entah mengapa iya tiba tiba tersandung oleh kaki Udin,
Brukk
Sampai disini dulu yaa hehe
Jangan lupa vote and komen!!
![](https://img.wattpad.com/cover/272796270-288-k104596.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggara (The End).
Romance"Engkau seperti air hangat yg mampu melelehkan es nya dan seperti angin yg menerpa debunya. Aku mencintaimu sampai rasanya dunia pun akan kutinggalkan demi bersamamu,,aku menyayangimu dan mungkin akan ku gapai langit malam agar bisa melihatmu.You my...