Lanjut gaess
Jangan lupa vote and komen yaa jangan dibaca aja heheMarisa pov:
Tiba tiba ada yang memberiku roti aku tidak tahu siapa setelah aku berpaling dan melihat ternyata wajah yg sangatku benci.
Kenapa dia memberiku roti? Akan kah kasihan kepadaku? Atau dia mulai tertarik terhadap ku? Alah sudah sudah jangan geer deh Marisa.
Kutanya kepadanya"kenapa? mau ngasih aku? Kasihan sama aku? Atau.. "tidak sempat aku melanjutkan kata kataku dia langsung memotongnya dan memarahiku.
Aku pun kaget dengan reaksinya dasar aneh!!
Lalu aku berbalik memarahinya saat dia ingin pergi, dan entah mengapa dia berbalik lagi ke arahku.
"iyaa aku ngasih ini karna aku kasihan sama kamu puass!!"bentaknya kepadaku dan berlalu pergi begitu saja dariku.
###
Aku masih duduk di koridor sekolah, tiba tiba ada yang memanggilku. "Marisaa"ucap Diana yang ternyata teman sekelasku juga.
"iya kenapa"balasku
"nih udangan ke ulang tahun anggara gw dikasih 2 dari Udin temen anggara...yaa pacar gw juga sih hehe"ucap Diana
Diana adalah pacar dari banyaknya pacar Udin tapi Diana tidak menghiraukan nya toh yg penting dia pacar udin.
"eumm gw males bnget datang,tapi gpp deh party pertama gw di sekolah ini"balasku
Anggara pov:
Besok adalah hari ulang tahunku aku meminta Udin untuk membagikan kartu undangan ulang tahunku.
Kali ini aku hanya mengadakan ulang tahun di rumah,karna ayah dan ibu ingin hadir, tapi entahlah aku juga tidak berharap.
Aku lupa mengatakan kepada Udin jangan undang anak baru sialan itu. Lalu ku kejar udin.
"Udin! Udin!! "ucapku
"iyaa kenapa lagi bos? "balas udin
"ingett jangan kasihh undangan sama anak baru di kelas kita! " ucap ku kembali
"lah kenapa bos sensi amat sama tuh bocah,jangan gitulah ntr klw bos cinta ama dia gimana haha"balas Udin
Aku sangat kesal dengan perkataannya"diemm lo lakuin aja apa yg gw blng"balasku dengan nada tinggi.
Author pov:
Malam ini adalah malam perayaan ulang tahun anggara yg di rayakan dengan sangat meriah.
Marisa bersiap siap untuk pergi ke party tersebut, iya memakai dress berwarna pink muda dipadukan dengan kulit yang sangat putih dan rambut panjangnya.
Dress ini sudah lama ibunya belikan hanya saja iya tidak pernah memakainya.
Marisa Arisya Gunawan
Sedangkan Anggara bersiap siap turun dari tangganya menggunakan jas berwarna army.
Dio Anggara Septiawan
Marisa pergi kerumah Anggara menggunakan taxi,setelah sampai betapa terkejutnya iya melihat rumah megah seperti istana.
"Waw ternyata dia emg kaya raya"ucap Marisa.
Rumah Anggara
Marisa mulai memasuki rumah megah tersebut, iya melihat banyak sekali orang orang disana.
Setelah iya masuk tiba tiba ada orang yang menabraknya dari belakang.
Saat marisa hampir terjatuh tiba tiba ada seseorang yg lagi dan lagi mengendongnya ala bridal style.yaa lagi dan lagi Anggara menggendongnya.Mereka pun saling bertatapan.
"cantik sekali" ucap anggara
Okey sampai disini dulu
Mohon maaf jika ada typo
Vote and komen yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggara (The End).
Romance"Engkau seperti air hangat yg mampu melelehkan es nya dan seperti angin yg menerpa debunya. Aku mencintaimu sampai rasanya dunia pun akan kutinggalkan demi bersamamu,,aku menyayangimu dan mungkin akan ku gapai langit malam agar bisa melihatmu.You my...