Bag 3 : karma / takdir

4.1K 322 16
                                    


" Sebelum baca ada baik nya kalian vote terlebih dahulu "

********************

Starla berjalan dengan anggun keluar dari kantor nya , ia mengingkat rambut nya , mata nya menyipit menatap matahari yang terik siang ini , tak tahan dengan itu starla langsung masuk ke dalam mobil nya .

" Gina tolong atur ruangan saya seperti yang saya minta , buang semua yang berwarna merah di sana paham ?"

Gina mengangguk " baik , akan saya ganti semua nya buk "

Starla mengangguk " kita ke mall Deket sini ya pak , dan gina cari satu bodyguard untuk saya "

Gina mengernyit " buat apa buk ?"

" Cari ga usah banyak tanya !"

" Baik buk !" Ucap gina dengan cepat .

Sampai di mall starla langsung berkeliling dan membeli banyak barang , mulai dari baju , tas , sepatu dan lain lain , gina dan pak Diman pun sampai kewalahan mengikuti langkah starla di tambah tas belanjaan yang mereka pegang sudah sangat banyak .

Starla masuk ke dalam toko perhiasan , ia melihat sepasang cincin yang langsung menyita perhatian nya .

" Maaf mbak ada yang bisa di bantu ?"

Starla tersentak , lalu tersenyum pada pegawai itu " saya mau kalung "

" Oh ada mbak , mau yang seperti apa ?"

" Yang simpel dan elegan "

Pegawai itu langsung memperlihatkan beberapa kalung yang mendekati kriteria yang di inginkan starla .

Starla tersenyum " saya mau semua nya "

Pegawai itu sedikit terkejut , namun ia tak ambil pusing dan langsung mengemasi kalung kalung yang di inginkan starla .

" Saya boleh liat cincin ini ?" Tanya starla sembari menunjuk cincin yang ia lihat pertama tadi .

Pegawai itu mengangguk " ini mbak , ini cincin pasangan, mungkin mbak nya mau beli buat pacar bisa juga " ucap nya sembari tersenyum menggoda.

Starla terkekeh " saya ga punya pacar mbak"

Pegawai itu tertawa kecil " masa secantik mbak ga punya pacar "

Starla tersenyum kecil , ia melihat kembali sepasang cincin itu dengan lekat .

" Jadi... Mbak nya tertarik beli ?"

Setelah Berjam jam berkeliling , akhirnya starla memutuskan untuk pulang dan membiarkan gina juga pak Diman bernafas lega .

" Sekarang kita ke rumah dokter alan , alamat nya sudah saya kasih ke kamu kan ?" Tanya starla pada gina .

Gina mengangguk " sudah buk "

Starla mengangguk lalu melanjutkan perjalanan nya , sepanjang perjalanan starla nyaman terlelap dengan anggun , berbelanja hingga bagasi mobil nya penuh bukan lah hal yang mudah , dan memakan banyak waktu serta energi .

" Mbak maaf , kayak nya buk starla butuh 4 bodyguard, tangan saya sampe keram tadi mbak "

Gina terkekeh mendengar celotehan pak Diman " jangan kan pak diman , saya aja sampe pegel linu "

" Buk starla mau buat apa ya mbak belanja banyak gitu ?"

" Mau buka toko kaya nya " jawab gina .

Sampai di tempat tujuan , gina langsung membangunkan starla yang terlelap dalam tidur nya .

Starla bangun, tapi ia tak langsung keluar dan menemui dokter alan , ia malah memoles kembali bedak dan lipstik nya ke wajah membuat nya kembali terlihat fresh kembali .

KEMBALI | Kisah Yang Belum Selesai    Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang