KEMBALI | Kisah Yang Belum Selesai

Bag 9 : Penyesalan

" haiiiii makasih udah mampir , sebelum baca ada baik nya kalian vote dulu !!!"

.
.
.
.

" Cara terbaik menghapus kesalahan adalah , memutar balikan fakta pada orang lain "
.
.

Starla tau bahwa chakra dan yang lain nya sudah mengetahui tentang keberadaan nya , maka dari itu Mega menyuruh nya untuk langsung pulang bersama Alex .

Di sisi lain pun , Pram dan chakra mengelilingi gedung besar itu  mencari keberadaan Starla , namun hasil nya nihil , starla berhasil pulang tanpa diketahui oleh mereka .

Hati starla terasa campur aduk , ia senang bisa kembali , namun ia juga merasa sedih melihat kehadiran Caca dan Pram yang selalu mengingatkan nya pada masa lalu yang kelam

" Kamu ga papa ?" Tanya Alex

Starla menoleh " ga papa "

" Gapapa nya cewek itu pasti ada apa apa nya, dari pada kamu tahan gitu aja , mending cerita" ucap Alex .

Starla menyandarkan kepalanya , di balik kaca mobil terlihat lampu lampu jalanan yang seolah menyambut nya selama perjalanan.

" Ga papa Lex, nanti kalo udah siap aku cerita " ucap starla lesu .

Alex menghela nafas , ia khawatir namun ia tetap mencoba mengerti dengan keadaan Starla , ia tau bukan hal mudah Starla menghadapi situasi ini .

" Kalau gitu tidur aja dulu , nanti kalo udah sampe aku bangunin kok "

Starla mengangguk " tapi ko jalan nya beda"

" Beda gimana ?"

" Yaaa beda , kita mau ke tempat aku kan Lex "

Alex tersenyum miring " kamu tadi cuma bilang mau pulang kan , ya karna aku yg nyetir terserah aku dong mau pulang kemana "

" ALEX !" 

Di tempat lain Pram dan chakra akhirnya pulang dengan penuh rasa kecewa , terutama chakra , ia memaki maki diri nya sendiri menyalahkan tindakan nya yang tak langsung memeluk Caca di saat ia melihat nya , sekarang hanya keberuntungan yang bisa mempertemukan nya dengan Caca , baik dokter Alan , kak Mega maupun keluarga nya menolak dengan tegas, dan mereka tak akan pernah memberi tahu keberadaan Caca.

Chakra duduk merenung , kepala nya sakit, mendadak pusing setiap kali mengingat kejadian di masa lalu yang selalu membuat nya cemas .

" Apa gue masih pantas di panggil abang " gumang nya  

Chakra sendiri tak yakin bahwa Caca akan memaaf kan nya setelah apa yang telah ia perbuat pada Caca .

Drttttt drttttt

" Ya halo ?"

Bisa keluar ?

" Oke "

Chakra mengganti baju nya , lalu bergegas turun untuk menemui Jason yang sudah menunggu nya di bawah .

Dari jendela sudah nampak Jason yang duduk di atas motor nya sembari menunggu kedatangan chakra .

" Lo ngapain ?"

" Gue mau nanyain sesuatu "

Chakra mengernyit heran " tentang "

" Almarhum Adek Lo "

Chakra terdiam , lalu mengangguk kecil menyetujui ajakan Jason .

Jason membawa chakra menuju sebuah cafe yang tak jauh dari rumah chakra , di sana mereka duduk berhadapan dengan ekspresi serius dan antusias .