Part.02

329 10 0
                                    

Petch adiknya Mook bersama ibunya sedang cemas karena keadaan ayahnya yang memburuk.Mook dan Oak yang baru saja sampai di Thailand langsung menghampiri mereka dan menanyakan apa yang sudah terjadi.

Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan dan memberitahu jika mereka sudah berusaha sebaik mungkin tetapi mereka tidak bisa memastikan kapan ayahnya Mook bisa bangun dan sadarkan diri karena ia membutuhkan alat bantu pernapasan.Petch langsung memohon kepada dokter untuk menyembuhkan ayahnya tetapi dokter tidak bisa menjanjikannya. Kemudian mereka datang menjenguk ayah Mook sedang terbaring tidak sadarkan diri.

Di sisi lain,Marut dan Lun menjalankan rencana mereka untuk kembali ke club mencari petunjuk dari kejadian penembakan. Namun mereka tidak melihat ada pengawal yang bersenjata dan bisa dipastikan orang yang menembak Lun bukan salah satu dari pengawal club.

Mook mencoba menghibur ibunya yang tidak nafsu makan ini atas kejadian yang menimpa ayahnya. Tiba-tiba art keluarga Mook memberitahu jika ada surat di depan rumah mereka. Mook membaca surat tersebut dan terkejut melihatnya. Mook memberitahu ibunya jika ada laporan menyita rumah mereka sehingga membuat semua merasa kaget.

Mook langsung menelepon pengacara untuk memastikan surat itu dan mengurusnya. Pengacara datang ke rumah mereka dan mengatakan bahwa rumah mereka akan disita karena ayahnya Mook memiliki hutang 100jt bath dan sudah lama tidak membayarnya sehingga memiliki bunga 50jt bath.

Mendengar hal itu,Mook sekeluarga terkejut dan tidak menyangka ayahnya menyembunyikan hal ini dari mereka. Kemudian Mook memberitahu ibunya jika sebelum ayahnya jatuh sakit,ayahnya menelepon dirinya untuk membantu di perusahaan dan ia menolaknya. Mook tidak tahu jika hal ini yang membuat ayahnya meminta bantuannya sehingga Mook merasa bersalah. Ibunya menyuruh untuk tidak menyalahkan dirinya.

Kemudian pengacara memberitahu jika mereka bisa diberi waktu dalam 3 bulan jika membayar bunganya terlebih dahulu dan mereka bisa menjual rumah ini yang seharga 50jt bath.Petch adiknya merasa terkejut melihat keluarganya bangkrut dan tidak mau menerima apa yang terjadi tetapi Mook menyuruhnya untuk tenang menghadapi semua ini karena mereka tidak bisa menghindarinya.

Di sisi lain Lun kembali ke Thailand dan ia masuk ke rumahnya. Tiba-tiba ayahnya menghampirinya dan terkejut melihat luka di wajah Lun seperti habis berkelahi. Ayahnya menyuruh untuk tidak berbohong dengan alasan bisnis tetapi Lun tidak seperti dari perjalanan bisnis. Ayahnya terus tidak mempercayainya usaha yang dilakukan Lun karena ia anak yang tidak peduli dengan perusahaan. Ibunya datang menghampiri mereka dan membela Lun anak kesayangannya yang baru saja kembali.

Disaat perdebatan mereka,Lak kakak perempuannya Lun datang bersama suaminya Danai.Lak memberitahu jika ia tidak heran lagi melihat adiknya yang bersikap bebas tidak peduli dengan perusahaan. Ibunya merasa khawatir melihat luka di wajah Lun dan mencoba memeriksanya. Lun merintih kesakitan ketika ibunya memegang lengannya terdapat luka tembak. Karena enggan memberitahu luka tembak di lengannya akhirnya ia pergi menuju kamarnya. Namun,saat hendak naik menuju kamarnya, tiba-tiba Lun jatuh pingsan sehingga semua langsung panik dan membawanya ke rumah sakit.

Di sisi lain Mook sedang mencoba mencari uang yang tersisa untuk membayar hutang ayahnya ini dan ia tidak menemukan uang yang mencukupinya. Sampai art-nya mencoba mengeluarkan uang tabungannya tetapi hal itu tetap tidak bisa membantunya. Mook menelepon Oak untuk menjadwalkan pekerjaan dj-nya sebanyak mungkin dan ia akan memberitahukan alasannya nanti. Mook tidak menyangka tabungannya masih sangat kurang dari hutang yang perlu ia lunasi.

Marut baru saja sampai Thailand meminta Poom,asistennya untuk mencari tahu tentang DJ Prao.Poom tidak menyangka Marut ingin mengetahui seorang wanita dan ia langsung tahu jika Marut tertarik kepada wanita tersebut.

PraomookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang