Part.10

131 4 0
                                    

Disisi lain Mook dan Lun sudah menikah dan mendapat sertifikat pernikahannya dan difoto oleh Oak.Kemudian ia memberikan sertifikat itu kepada kedua orang tuanya jika ia sudah melakukan apa yang diinginkan orang tuanya itu.Namun, kedua orang tuanya belum memperbolehkannya pergi karena ia masih ada permintaan untuk berfoto dan mengantar mereka ke kamar pengantin sesuai adat.

Lun langsung menolaknya karena ini bukan pernikahan asli sehingga ia merasa tidak perlu melakukan hal seperti itu. Ibunya Mook juga berpikir hal yang sama.Namun, Mook memberitahu jika ia tidak keberatan dengan hal itu dan membuat Lun sangat kesal mengatakan ia tidak sudi membagi kamarnya dengan Mook dan lebih memilih sekamar dengan Marut.
Mook justru mengejeknya karena ia tidak berani sekamar dengannya padahal ia biasa saja.

Mendengar hal itu, Lun pun setuju dengan permintaan orang tuanya.Mereka melakukan pemotretan dengan berbagai pose sesuai permintaan kedua orangtua Lun dan hal itu membuat Lun merasa kesal.Mereka juga mengantar Lun dan Mook pulang ke kamar mereka seperti adat mereka. Setelah memberikan nasehat kepada Lun dan Mook, mereka pun keluar dengan rasa senang.

Ibunya Lun sangat senang karena Lun sudah menikah dengan Mook dan ia berharap juga anaknya bisa berubah menyukai perempuan dalam memiliki anak.Mendengar hal itu, ibunya Mook merasa jika itu berlebihan karena semua ini dilakukan karena untuk menghindari ramalan saja.Ibunya Lun mengatakan jika ia hanya terlalu senang karena pernikahan ini dan tidak ada salahnya jika berharap seperti itu.

Disisi lain Lun dan Mook masih memperdebatkan untuk tidur di ranjang ini tetapi Lun tidak mau jika tempat tidur miliknya terkena Mook yang menjijikkan.Namun, Mook justru berguling-guling di kasur sehingga semua sudah terkena dirinya dan menyuruh Lun untuk tidur di kamar lain jika ia tidak mau bekas dirinya.Lun merasa kesal dan meninggalkan Mook untuk pergi mandi. Lun terus memikirkan keputusannya menikahi Mook ini membuatnya menyesalinya.

Setelah itu Lun keluar dari kamar mandi tidak memakai kaos sehingga membuat Mook terkejut. Lun mengejeknya karena Mook sepertinya kaget melihat dirinya tetapi ia menyukai pria sehingga tidak bisa mencintainya.Mook justru mengejek balik Lun jika dirinya tidak setara dengan laki-laki lain yang tampan diluar sana. Lun langsung menjatuhkan Mook ke tempat tidur dan mengatakan Mook terlihat sangat menantikan pernikahan ini karena Mook sangat mencintainya.Mook merasa kesal sehingga ia balik menantang Lun karena ingin membuktikan Lun tidak berdegup jantungnya saat bersamanya sebab Lun menyukai pria.Akhirnya Mook pergi untuk ganti baju. Mereka saling bersyukur karena mereka bisa saling menahan diri agar tidak jatuh keperangkap masing-masing.

Disisi lain Marut masih kesal dengan hidungnya yang terus berair. Poom datang memberikan obat dan memarahi.Ia menyuruh Marut untuk tidak mendekati bunga karena alerginya bisa membahayakan bahkan ia lupa membawa obatnya.Ternyata saat sedang di apartemen Nuch,Poom merasa harus informasi karena jika tidak ia bisa dimarahi Marut sehingga ia mencoba melihat apartemen Nuch dengan alasan ingin mengantar Nuch ke dokter tetapi ditolaknya.Poom juga memberitahu jika ia bertemu dengan bibi yang bersih-bersih di sana dan mendapat informasi jika Nuch tinggal di sana sendiri dan beberapa tahun yang lalu ada pria yang datang sepertinya pacarnya tetapi sudah tidak kunjung datang lagi sehingga kemungkinan sudah putus.

Disisi lain Mook sedang mengganti pakaiannya sehingga Lun berusaha mengambil ponsel Mook tetapi ternyata dikunci. Ia mencoba membuka sandi itu dengan tanggal kelahiran Mook,Petch, dan ibunya Mook tetapi tidak berhasil. Ia mencoba dengan tanggal lahirnya dan merasa jika tidak mungkin Mook seperti itu.

Tiba-tiba Mook melihatnya dari belakang dan sandi terbuka karena sensor wajahnya dan bertanya apa yang sedang dilakukan Lun.Lun mengatakan jika ia mencari bukti jika Mook memang tersangka penyerangan itu. Mook merasa kesal karena Lun terus menuduhnya kemudian mereka berebut ponsel.Setelah itu, Mook tidak peduli tidur di kasur milik Lun dan menyuruh Lun tidur di sini. Akhirnya Lun pun tidur disampingnya dengan sangat kesal.

PraomookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang