Part.25

44 2 0
                                    

Praomook membawa Lan ke studionya sehingga Lan bingung tujuan Mook membawanya kesini.Tiba-tiba Bibi Ting datang membawa makanan dan minuman. Ia menyuruh Lan tidak pergi karena Mook sudah menyiapkan ini.Mook memberitahu jika ia tidak mau Lan kebanyakan minum diluar sehingga ia membawanya ke studionya alih-alih privat bar DJPrao.Mook pun mulai memainkan musik dengan skill DJ nya.

Lan bingung dengan kelakuan Mook ini tetapi ia akhirnya mau menari.Lan mulai menari mengikuti alunan musik yang dibuat Mook dengan indah.Begitu pun dengan Mook yang menghampiri Lan untuk menari bersamanya.Mook juga mengajak Lan untuk mencoba menggunakan alat DJnya untuk mengatur musik.Mook dengan senang mengajari Lan menggunakan alat itu sambil menikmati musik yang mereka atur.

Ibunya Lan sudah tidak merasa khawatir mendengar jika Lan berada bersama Mook.Ibunya Mook yang mengabarinya agar bibi Pat tidak khawatir dengan putranya ini.Setelah itu, ibunya Mook bersama Petch, bibi Ting dan Oak melihat Mook yang sedang asik mengajari Lan bermain musik.Mereka melihat Mook dan Lan terlihat serasi berdua di sana.Dengan senang adiknya langsung mengambil ponsel untuk memotret mereka.

Setelah selesai menikmati musik, Lan bertanya apakah Mook akan tetap mendukungnya apapun keputusannya. Mook akan ada dipihaknya apapun yang terjadi.Mook meminta maaf atas semua ini ia pikir Lan tidak bertanggung jawab dengan hidupnya ternyata salah. Mook mencium pipi Lan sehingga membuat Lan terkejut.Begitu juga Lan mencium pipinya dan mengatakan akan memaafkannya.Kemudian Mook menyuruh Lan untuk tidur di studio jika ingin menginap lalu Mook pergi.

Disisi lain Danai melihat berkas di atas meja ayah mertuanya.Saat ayah mertuanya menuju mejanya, Danai sudah bersembunyi darinya.Ternyata Danai mengintipnya dari kejauhan.Ayahnya Lan terlihat banyak pikiran dengan berkas itu dan kehidupan Lan kedepannya.Ia mengambil foto keluarganya dan mengingat pertengakarannya dengan Lan.
Ayahnya Lan merasa sangat bersalah dan meminta maaf atas semua ini.

Mook yang baru saja selesai mandi terkejut melihat Lan hendak menabraknya.Lan mengatakan jika ia ingin mandi dan meminjam kamar mandinya.Namun, Mook melihat sebuah cicak di dinding dan dirinya yang sangat takut dengan cicak langsung menjerit.Ia juga langsung merangkul Lan dan menyuruhnya untuk mengambil cicak itu agar pergi.Lan berusaha untuk fokus untuk mengusir cicak itu karena Mook langsung memeluknya padahal ia hanya menggunakan handuk.

Lan teringat jika saat kecil mereka bermain bersama dan tak sengaja ada cicak jatuh ke kepala mook.Lan langsung mengambilnya dan menakuti Mook.Mereka saling kejar-kejaran karena Mook ketakutan dengan cicak.Lan memberitahu jika cicak itu sudah pergi entah kemana sehingga Mook masih terlihat cemas.Lan dengan sengaja menakuti Mook seperti masa kecilnya sehingga membuat Mook menjerit ketakutan.Lan mencoba menenangkan Mook tetapi tidak sengaja handuk yang Mook pakai terlepas sehingga ia teriak menyuruh Lan menutup matanya.
Lan pun mengikuti perintahnya untuk menutup matanya.Namun, ia tidak tahu jika Mook pergi dengan menendangnya sampai jatuh.

Mook masuk kekamarnya dengan ketakutan karena kejadian handuknya sehingga ia menyelimuti dirinya dengan selimut tebal.Lan masuk ke kamar dan melihat Mook yang tergulung selimut terlihat takut jika Lan melakukan sesuatu terhadapnya.Lan bertanya alasan Mook terbungkus selimut dengan rapat apakah ia takut karena kejadian tadi.Mook mengatakan jika ia tidak takut sehingga Lan dengan sengaja meledeknya dan menarik selimut itu hingga Mook terjatuh ke lantai.

Lan memberitahu Mook jika ia tidak perlu takut karena ia tidak akan melakukan apapun. Mook mengira Lan akan tidur di lantai tetapi Lan dengan percaya diri tidur begitu saja di kasur.Lan mengagetkan Mook sehingga Mook kembali terjatuh ke lantai dan membuatnya kesal.

Keesokkan harinya Petch datang ke rumah Marut dengan alasan ingin menemuinya karena ia terlihat kesepian.Namun, ternyata Marut sedang bersama Nuch yang merencanakan memisahkan Lan dan Mook demi kepentingan masing-masing.

Petch menyodorkan foto yang ia dapat dan menyuruh mereka untuk sadar diri agar tidak merusak hubungan orang lain.Foto tersebut adalah foto dimana Mook mengajari Lan alat djnya bersama di rumahnya.Nuch hanya tersenyum dan menghapus foto itu. Ia menyuruh Petch yang anak kecil tidak perlu ikut campur masalah orang dewasa.Petch merasa kesal karena pelaku Nuch yang tidak bermoral.
Petch sudah tidak tahan ingin memukul Nuch tetapi Marut menghalanginya dan menyuruhnya sadar.

Marut menarik Petch keluar untuk bicara dengannya karena ia terlalu kurang ajar karena Nuch adalah tamunya sehingga ia tidak berhak memperlakukan Nuch seperti itu.Marut juga mengancam Petch jika ia tidak akan diizinkan datang ke rumahnya lagi jika seperti ini.

Disisi lain Mook membawakan minuman hangat untuk Lan yang duduk penuh pikiran itu.Mook menyuruhnya untuk segera menemui ayahnya karena Lan harus menyelesaikan masalahnya sendiri dan jangan sampai seperti ayah Mook yang sudah tiada.

Nuch diantar ke luar oleh Marut dan ia melihat Lan datang.Lan bertanya alasan Nuch disini. Nuch mengatakan jika ia sangat khawatir karena Lan tidak bisa dihubungi sama sekali.Nuch memuji Lan atas perusahaan barunya dan usahanya ini. Nuch yakin jika Lan akan sukses dan ia akan mendukungnya.Nuch mencium pipinya dan hal ini membuat Lan terkejut.Hal itu membuat Lan teringat dengan kejadian Mook yang mencium pipinya semalam.

Kemudian Lan masuk ke rumah Marut dan sudah disuguhi pertanyaan dari Marut.
Marut juga menanyakan dimana Lan menginap semalam. Lan mengatakan jika ia di rumah Mook tetapi ia masih sama tidak memiliki perasaan apapun sehingga Marut tidak perlu khawatir.Marut yang sedang bekerja tiba-tiba Poom datang mengatakan jika ia sudah memeriksa dan mendapat data keuangan asli dokumen perusahan LS milik ayahnya Lan.Mereka pun langsung memerisanya dan benar ada penggelapan satu juta bath direkening Rawin.

Disisi lain Mook datang ke kantor ayah mertuanya. Ia diberikan berkas kontrak mereka dan menanyakan apakah saat itu Mook hendak membicarakan hal ini.Mook mengatakan jika ia mengurungkan niatnya dan akan tetap mengikuti kontrak.
Ayah mertuanya meminta Mook agar membuat Lan kembali bekerja di perusahaan ayahnya sehingga ia akan mengabulkan permintaan apapun.Mook meminta agar Lan dibebaskan melakukan pilihannya tetapi ayahnya merasa jika ini untuk masa depan Lan sendiri.

Disisi lain Rawin memberikan berkas kepada Lak dan mengatakan akan membantu Lak apapun sebagai temannya.
Marut menyuruh Lan untuk berhati-hati dengan Rawin dan Lak karena mereka tersangka utama dari penyerangan itu karena data penggelapan itu di mulai saat di korea dan penyerangan mulai.Lan merasa marah karena Marut menuduh Lak kakanya karena ia tidak mau menerima kenyataan itu.Namun, Marut menyuruhnya untuk sadar karena bukti Lak tidak bersalah tidak dipunyai oleh Lan. Oleh karena itu, Lan memutuskan mengambil posisi wakil presiden di LS agar bisa memancaing pelaku keluar dan menyerangnya lagi sehingga ia bisa menangkapnya.

Marut menyuruh Poom untuk menyelidiki keberadaan Rawin saat mereka ada di korea.Poom melihat Petch yang terus melihat ke arah Marut dengan wajah yang sedih.Petch menangis karena kejadian di rumah Marut dimarah olehnya.Poom mengambil tisu dan memberikannya kepada Petch.Sedangkan Danai menanyai Mook apakah Lan akan bekerja disini atau benar-benar keluar. Mook menyuruh Danai untuk tidak mengkhawatirkan mereka akan hal itu.Danai juga menyingung tentang kontrak pernikahan Lan dengan Mook.Ternyata Danai sudah memotret surat nikah Mook dan kontraknya dengan ayah mertuanya.

*jangan jadi orang yang tidak bisa menikmati hidup,karna hidup hanya sekali,jadi harus di nikmati:)

PraomookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang