Part.22

39 4 0
                                    

Disisi lain Lak menghampiri Rawin di kantor. Rawin memberikan masukan jika sebaiknya Lak mengatasi penyebab yang membuatnya stres akhir-akhir ini dan ia akan mendukungnya.Tanpa mereka ketahui ternyata Danai ada disana dan menguping pembicaraan mereka.

Lan menggantikan pekerjaan rumah sedangkan Mook duduk menikmati segelas minumannya.Tiba-tiba Lan mendapat telepon dari ayahnya dan membuat Mook merasa penasaran siapa yang menelpon suaminya.

Lun mengangkat telepon dan hal ini membuat Mook semakin penasaran dan mengikutinya.Lan langsung memarhai ayahnya karena berita yang ayahnya sebarkan dan ia tidak akan menerima posisi itu.Hal itu didengar oleh Mook dari kejauhan.

Ayahnya sangat marah karena nantinya Lan tetap harus bertanggung jawab terhadap perusahaan.Setelah mengangkat telepon itu, Lan merasa pusing dan lemas hingga hampir terjatuh. Mook hendak membantunya tetapi ternyata Nuch datang lebih dulu.

Mook terkejut melihat Nuch datang ke rumah Marut ini.Ternyata hal ini dipantau oleh Marut yang ada di kantornya melalui kamera cctv. Marut tersenyum karena rencananya berhasil.Ternyata Marut juga yang memberitahu Nuch jika Lan sakit demam dan memberi akses Nuch untuk datang alih-alih agar Mook juga akan memihak Marut.Marut merencanakan hal ini karena ia mau Mook melihat Lan dan Nuch bersama dan ini kesempatan dirinya untuk mendekatinya.

Saat sedang asik menonton ternyata Poom datang dan terkejut melihat rencana licik bosnya.Poom mengatakan jika hal ini seharusnya tidak dilakukan Marut. Namun, marut memberitahu jika ia mendekatkan Nuch musuh mereka lebih dekat dengan mereka sehingga ia bisa tahu rencananya.

Mook dan Nuch saling berebut untuk memeriksa keadaan Lan.Lan pun tersadar dan melihat Nuch ada di depannya.
Nuch mengatakan jika ia diberitahu oleh marut tentang keadaan Lan dan akhirnya ia datang ke sini. Hal ni membuat Lan merasa kesal karena ternyata ini rencana Marut.Namun, kesempatan ini Lan langsung bertingkah seolah sangat merindukan Nuch agar membuat Mook marah.Mook justru mengambil ponselnya dan merekam mereka berdua yang sedang berduaan.

Mook memberitahu Lan jika sebaiknya Lan tidak perlu berpura-pura mendekati Nuch untuk menyakti dirinya karena Mook tidak memiliki perasaan apapun terhadapnya.Nuch langsung menghina Mook yang terus mempertahankan Lan padahal ia tidak dicintai olehnya.Mook hanya tersenyum membalas hinaannya kepada Nuch sebagai selingkuhan suaminya.

Lan menyuruh Mook untuk tidak ikut campur dalam hubungannya dengan Nuch dan mengajak Nuch untuk memikirkan hubungan mereka kedepan.Lan dan Nuch langsung berdiskusi berdua tanpa mempedulikan Mook disana.Mook tidak mempedulikan mereka dan memberitahu ia memiliki bukti dan akan terus mengumpulkan bukti perselingkuhan mereka dan akan menuntutnya nanti.Kemudian Mook pergi keluar dan berusaha meyakinkan dirinya agar tidak sedih karena kejadian tadi karena ia tidak mencintai Lan.

Tiba-tiba Mook mendapat telepon dari ayahnya Lan.Ayahnya Lan menanyakan keberadaannya Lan dan menyuruh Mook untuk membuat Lan menerima posisinya sebaagi wakil presiden.Mook meminta bertemu dengan ayah mertuanya untuk membahas sesuatu sebelum meyakinkan Lan menerima posisi itu.

Disisi lain Nuch terus mencoba mendekati Lan dengan memberitahukan dirinya yang masih mencintai Lan dan akan menunggunya.Nuch memeluknya dan membuat Lan terkejut dan bingung dengan hatinya.

Tiba-tiba Mook datang dari depan dan hendak menuju mereka.Melihat hal itu Lan langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat Mook merasa kesal dan membuktikan jika ia mencintai Nuch.

Disisi lain Petch masih asik selfie sendiri dan terkejut meihat Marut ada di belakangnya.Marut menanyakan apa yang sedang dilakukan Petch karena ia memberikan berkas game milik Petch yang akan dirilis perusahaan.Petch langsung mengambi berkas itu dan mengatakan ia akan bersungguh-sungguh daam hal ini.Marut menyuruhnya untuk tidak lupa dengan deadline pengumpulan jika tidak ia enggan merilisnya.

PraomookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang