Praomook

Part.15

Mook mengejar Lun yang sudah pergi ke parkiran mobilnya. Ia melihat badan Lun penuh dengan bekas lipstik Nuch sehingga Mook langsung menghapusnya dengan tisu karena ia tidak suka melihat Lun terlihat kotor.Lun bertanya apa yang Mook lakukan ini karena cemburu. Mook langsung mengelaknya dan masuk ke mobil untuk pulang.

Disisi lain Nuch mengambil memori card cctvnya yang ia sembunyikan di lemari.Ia melihat tingkah Lun saat ia tidak ada dan ia melihat Lun sedang mencari-cari dan mencurigai rumahnya.
Nuch pun akhirnya tahu jika Lun datang ke rumahnya karena hal ini.

Marut melihat Lun pulang bersama Mook dan ia menanyai Lun mengapa mereka pulang bersama karena Lun bilang sedang ada urusan bisnis.Lun masih merasa kesal kesal karena kejadian tadi dan Mook memberitahu ia menyelamatkan Lun dari wanita lain.Marut berterima kasih kepada Mook karena ia sudah menjaga Lun dari godaan wanita lain. Mook menyuruhnya untuk tidak sungkan karena ia dan Marut adalah seorang teman.

Melihat Lun merasa kesal dengan Marut yang menggenggam tangannya, Mook justru memanasinya dengan menjabat tangannya.Lun langsung marah dan meminta Mook tidak menggoda pacarnya sambil memisahkan tangan mereka.Mook justru mengejeknya dengan mengatakan akan tidur di kamar Marut karena mereka berteman sehingga tidak masalah sebab Marut juga tidak menyukai wanita.
Lun merasa awalnya tidak setuju karena ia tidak mempercayai Mook tetapi Marut mengizinkannya sehingga ia mengatakan ia tidak peduli akan hal itu.

Mook menelpon Oak dan curhat jika ia memutuskan untuk tidur di kamar Marut dan membuat Oak merasa cemas karena mereka tidak tahu kebenaran jika Marut dan Lun tidak menyukai wanita sehingga dapat membahayakan Mook.Mook menyuruhnya untuk tidak khawatir karena ia ingin memastikan kebenaran itu. Ia juga berterima kasih kepada Oak karena telah menjaga ibunya dengan baik.Oak mengirimkan jadwal pekerjaan Mook sebagai DJ dan Mook menolak job yang jauh karena ia tidak bisa pergi membiarkan Lun sendiri.

Tanpa mereka ketahui ternyata Marut mendengar pembicaraannya dari kejauhan dan melihat betapa pedulinya Mook dengan Lun.Lun yang sedang melakukan pekerjaannya teringat dengan berkas yang diberikan Lak untuk proyek penting tetapi ia sangat kesal karena belum apa-apa Lak menganggap remen dirinya.

Tiba-tiba Marut datang ke kamar Lun dan meminta izin agar Lun tidak masalah Mook akan tidur di kamarnya.Lun mengatakan jika ia tidak peduli dengan itik buruk rupa itu karena ia tidak penting.Marut memberitahu jika ia besok Mook sudah bukan itik milik Lun tetapi DJ Prao menjadi miliknya. Ia akan membuat mereka segera bercerai sesuai keinginan Lun. Lun mengatakan jika itu akan membuatnya senang dan tidak peduli apa yang akan terjadi dengan Mook.

Setelah Marut pergi, Lun mulai memikirkan apa yang dikatakan Marut dan berusaha untuk tidak peduli.Lun kembali bekerja dan mulai tidak fokus karena memikirkan perkataan Marut.Tiba-tiba ia mendengar pintu terbuka sehingga ia berpura-pura fokus bekerja dan tidak memperdulikan Mook yang datang.Mook tersenyum dan melanjutkan rencananya ke ruang ganti pakaian di kamar itu.

Disisi lain Petch sangat bersemangat karena ia harus memenangkan lomba itu agar ia bisa mendapat kesempatan belajar banyak dari Marut sebagai asistennya.

Lun terkejut melihat Mook keluar dari ruang ganti karena Mook menggunakan baju tidur yang sangat minim.Lun menyuruhnya berhenti dan mengganti pakaiannya dengan alasan ia tidak mau Mook mencoba menggoda pacarnya, Marut.Namun, Mook mengatakan jika Lun tidak berhak memutuskan pakaian yang dipakainya dan ia tidak peduli perkataan Lun.Karena hal itu mereka bertengkar dan Lun berusaha membawa Mook untuk mengganti pakaiannya hingga mereka tidak sengaja menciumnya karena hendak jatuh.

Kemudian Mook menggigit hidung Lun dan menyuruhnya untuk tidak ikut campur urusannya.
Ia juga mengejek Lun karena malam ini ia bisa saja membuat pacarnya,Marut jatuh cinta kepadanya kemudian Mook langsung lari keluar.Lun hendak mengejarnya tetapi ia mengambil kemeja untuk mengganti pakaian Mook lalu mengejarnya.

Mook masih tidak menyangka dan merasa kesal karena tidak sengaja mencium Lun. Tiba-tiba ia mendengar suara Lun memanggilnya sambil berlari mengejarnya sehingga Mook segera menuju kamar Marut.
Mook masuk ke kamar sambil meminta bantuan Marut karena Lun mengejarnya.

Marut yang sedang memainkan ponselnya terkejut begitu melihat Mook masuk dengan pakaian seperti itu.Lun masuk dan memarahinya untuk mengganti pakaiannya.Lun juga mengejar Mook yang berlari di dalam kamar itu untuk menghindarinya dan Lun memaksakan Mook untuk memakai kemeja yang dibawanya.

Mook meminta bantuan Marut dan bersembunyi di belakangnya. Marut memarahi Lun karena ia tidak berhak memutuskan pakaian yang digunakan Mook dan ia tidak masalah dengan hal itu.Lun bingung harus mengatakan apa melihat Mook mengejeknya karena Marut ada dipihaknya.
Lun tetap bersikeras memaksa Mook untuk menggunakan kemeja itu tetapi Marut menghalanginya.

Lun keceplosan jika ia tidak bisa membiarkan Mook berpakaian seperti itu diantara laki-laki ini yang menyukai wanita sehingga Mook terkejut dan bertanya bukannya mereka tidak menyukai wanita.Lun dan Marut saling bertatapan dan bingung harus jawab apa tiba-tiba Lun terpikirkan Poom sehingga ia menjawab jika ada Poom di rumah ini.

Mook mengatakan jika tidak masalah karena mereka bisa mengunci kamar ini. Tiba-tiba Poom datang karena ia merasa dipanggil dan ia terkejut melihat Mook.Marut meminta Mook untuk menggunakan kemeja itu dengan alasan kamarnya terasa dingin dan akan lebih nyaman menggunakan kemeja. Mook pun menyetujuinya dan mau memakai kemeja itu dan dibantu Marut.Marut memberitahu jika Lun seharusnya memberikan alasan yang jelas sehingga Mook bisa tahu maksudnya dan menurutinya.Mook tetap akan tidur di kamar ini dan menyuruh Lun kembali sambil mengejeknya sehingga Lun pergi dengan kesal.

Setelah Lun pergi, Marut bertanya mengapa Mook menggoda Lun hingga marah. Mook mengatakan jika ia tidak melakukannya. Marut pun menyuruhnya berhati-hati karena ia yang memutuskan tidur di kamar ini.Lun berusaha tidur tetapi ia terus memikirkan Mook yang tidur di kamar Marut.Kemudian Lun mencoba mendekati pintu kamar Marut dan mendengar suara mereka yang mencurigakan.Lun masuk dan menanyai Mook apa yang terjadi. Semua terkejut melihat Lun datang dengan khawatir.

Marut menanyai alasan Lun datang karena mereka sedang asik bermain game dan Mook kalah sehingga ia harus menjitaknya.
Lun beralasan jika ia tidak bisa tidur karena mereka terlalu berisik dan Ia memutuskan untuk ikut bermain bersama mereka.
Mook merasa kesal karena Lun menggeser tempat duduknya agar sebelah Marut dan Poom juga merasa jika Lun menyebalkan.

Lun mengajak bertarung dengan Mook dan jika menang Mook bebas memilih tidur di kamar manapun.Mereka pun memulai permainan dan Lun kalah dengan Mook sehingga terus dijitak olehnya.

Setelah bermain, Mook bermain game dance dengan lincah. Lun merasa tidak suka melihat Marut dan Poom terlihat senang melihat Mook yang menari.Lun menyuruh Mook untuk segera tidur dengan alasan Mook terlihat sangat kebanyakan minum tetapi Poom dan Marut menyuruh Lun tidak menggangu Mook.Namun, Lun langsung menariknya untuk menyuruhnya pergi tidur.

Tiba-tiba Mook pingsan karena terlalu kebanyakan minum sehingga semua merasa harus menyudahi permainan mereka dan pergi tidur.Lun menggendong Mook untuk dibaringkan ke kasur kamar Marut.Lalu Mook memeluknya erat hingga terjatuh ke kasur bersamanya.Lun hampir saja tidak sadar akan mencium Mook tetapi Marut datang mencegahnya.Mereka pun tidur di kasur dan Poom juga sudah tidak sadarkan diri di sofa.

                           ******

_Berhenti insecure, Kita semua goodloking dimata orang yang tepat:))_