Princes Andromeda. Gadis cantik penyuka langit yang begitu ceria, manja dan sedikit kekanakan, lewat pertemuannya yang tak terduga gadis itu mulai mengerti bagaimana rasanya jatuh cinta.
Biru Laksmana. Ketua geng Calabria yang begitu terkenal.
karen...
Sejak hari dimana alam semesta mempertemukanku denganmu, sejak itu juga aku mulai mengerti apa arti cinta ~ Andromeda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis cantik terlihat sedang menikmati suatu keindahan tuhan di atas balkon kamarnya sambil tiduran di atas sofa putih.
Andromeda sangat menyukai langit dan ia selalu berkhayal ingin mempunyai sayap agar bisa terbang menuju langit dan merasakan indahnya sensasi langit.
Jika perasaan gadis itu sedang kacau, Andromeda suka pergi ke balkon untuk menatap indahnya langit karena hanya langit yang bisa mengembalikan perasaannya menjadi membaik.
Tiba-tiba seorang lelaki paruh baya berjalan mendekatinya sambil membawa boneka awan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Princes papa lagi ngapain?"
Sontak Andromeda menoleh ke belakang dan langsung memeluk lelaki itu, manja.
"Papa, Andromeda kangen." Kata gadis itu, manja. "Papa, lama banget di Spanyol nya."
"Sayang, papa kan harus kerja. Lagian sekarang papa udah ada disini." Ucap Junior sambil mengelus kepala putrinya.
"Papa, mana boneka awan yang dititipin Andromeda?" pinta Andromeda, menagih.
Junior Lugiana terkekeh sambil menyodorkan boneka awan kepada Andromeda.
gadis itu memang menyukai boneka awan bahkan di kamarnya sudah banyak sekali koleksi boneka awan dengan nuansa kamar serba biru bermotif langit, disetiap sudut dinding kamarnya terdapat kapas awan, lantainya juga dipasangi karpet lembut yang terbuat dari bulu sutra dan dibuat seperti awan sungguhan, langit kamarnya terbuat dari kaca agar setiap saat dan setiap gadis itu mau tertidur, gadis itu bisa menikmati indahnya langit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
