Kamu Gak Selevel dengan Dirinya Ren! Sadar lah!

4 0 0
                                    

"Jika aku diminta memilih yang terbaik untuk menjadi pasanganku maka aku akan tetap pilih dia karena Dia My Queen! "

-Rendi Raditya Mahendra -

Jangan lupa vote, komen dan Followw aku 💞

Happy Reading 💞

Sesaat semua pernah terjadi dan berlalu. Sesaat pula kita pernah merasakan sebuah rasa bahagia dan sesaat pula kita merasakan sebuah rasa kekecewaan.

Setiap rasa sakit yang kau hadapi pasti akan berlalu dan tergantikan dengan rasa bahagia yang tiada duanya. Itulah kata pepatah.

Hidup memiliki beragam cara dalam mendekap alam semesta. Begitupun cinta yang mengerti bagaimana cara mendekap seorang insan dalam rasa bahagianya. Seperti Queen dan Rendi yang kini mencoba mengungkapkan perasaan mereka masing-masing.

Maharani Queen yang dulunya menutup segala hal tentang cinta kini dirinya mulai berani mengungkapkan isi hatinya. Pada dasarnya Queen bukanlah orang yang mudah mengungkapkan segala hal perasaan dan pada detik ini dirinya mulai jujur tentang perasaannya pada Rendi.

Sejatinya Queen hanya takut kecewa dan ditinggalkan oleh sosok yang ia cintai. Ia terlalu trauma melihat segala hal di masa lalunya. Kadangkala terfikirkan dalam benaknya.

Apakah ia berhak bahagia?

Apakah waktu akan mengecewakan hatinya lagi?

Apakah dirinya dapat menemukan sosok pria yang menjadi sandaran hidupnya?

Queen akui jika dirinya bukan sosok yang kuat. Namun dirinya hanyalah sosok yang rapuh dengan segala hal berkaitan tentang sebuah hubungan.

Queen melamunkan segalanya tentang dirinya dan hubungan yang baru ia mulai. Apakah ia sanggup?

"Ehem, Ada apa sayang?" Tanya Rendi pada Queen yang kini tengah melamun

Queen menatap wajah Rendi dengan sendu "Aku mau minta satu hal padamu.. "

"hmm katakan padaku My Queen. " Jawab Rendi

"Aku mohon padamu jangan pernah meninggalkanku dan percayalah padaku bukan orang lain. Jadilah bintang yang selalu menguatkanku." Pinta Queen

"Tanpa kau minta pun aku sudah memahami itu pesekku.. " Jawab Rendi sembari mencubit hidung Queen

"Ih sakit tau..". Rengek Queen

"Haha maaf ya, mangkanya jan melow-melow gitu." Balas Rendi sembari mengacak-acak Rambut Queen yang sudah tersisir rapi

"Rendi Raditya Mahendra! Jan acak-acak ihhhh... ".

"Kejar aku kalo bisa wlek.. ".

Queen mengejar Rendi sembari membawa sapu ijuk. Dan Malam itu menjadi malam yang berbeda bagi mereka. Di sisi lain Riyan mengintip mereka dari pintu. Riyan bahagia melihat sosok adeknya yang kini menemukan sosok pria bahagianya. Riyan yakin bagaimana sosok Rendi yang bisa mengerti bagaimana membahagiakan adeknya.

Semoga kamu selalu bahagia ya dek..

Riyan pergi berlalu meninggalkan mereka yang tengah asyik main kejar-kejaran.

You're My Queen (On-Going Complicated )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang