" Segala sesuatu memiliki kekurangan dan inilah kekuranganku Za.., Karena inilah ku tak pantas lagi untuk di sampingmu".
-Queen Maudy -
"Apapun kekuranganmu adalah kekuranganku karena kesederhanaan cinta adalah saling melengkapi satu sama lain Queen.. ".
-Reza Arfan -
" Za.. ".Detik itu ia memanggilku dengan suara lirihnya. Suara yang sangat ku rindukan. Suara yang menenangkan kalbuku dan sandaran hangatnya yang saling melengkapi ruang bekuku. Segalanya berubah menjadi kenyamaan yang sangat ingin ku rasakan meski itu hanya menutupi masa lalu kami.
Queen.., Aku masih menyanyangimu
Andai aku bisa mengungkapkan semuanya kepadamu queen, mungkin tak ada lagi penyesalan untukku. Meski ku tau penyebab segala bebanmu adalah aku. Maafkan aku queen yang meninggalkanmu hingga keadaanmu masih seperti ini.
Tanpa reza sadari queen pingsan di sandarah bahunya. Hingga reza merasa aneh kenapa queen tak kunjung bicara dengannya? Dan tangannya semakin panas
"Queen.., are you okey? ". Tanya reza kepada queen yang tak kunjung dijawabnya
Reza pun segera melihat wajah queen yang tertidur pulas. Tapi kenapa sampai tangannya panas? Apa queen pingsan?. Reza tetap menepuk-nepuk lembut pipi queen dan mengguncangkan bahu queen guna membangunkannya namun semua percuma karena dirinya pingsan.
"Aku harus cepat membawa queen pulang! ".
Dengan langkah tergesa Reza membawa Queen pulang ke rumahnya. Ia pun menitipkan sepeda motor miliknya pada pak satpam sembari menunggu taxi pesanannya. Tak berselang lama taxi itu datang dan segera membukakan pintu untuk penumpangnya.
Reza dengan pelan menyandarkan tubuh queen dengan berhati-hati.
"ini titipan pesanannya tadi nak.. ". Ujar sopir taxi itu kepada reza sembari memberikan titipan reza
"Terimakasih ya pak.. Kita jalan ke perumahan cempaka putih no 19". Pinta reza kepada sopir taxi
"Baik pak.. ". Jawab sopir taxi
Reza pun memasang baby fever ke kepala queen dan terus menggengam erat tangan queen. Berharap panas queen turun
🍂🍂🍂🍂
Saat di sekolah dan acara mos yang terakhir masih berjalan rendi merasa tidak melihat batang hidung queen. Bahkan sedikitpun ketika di kelompoknya maupun teman dekatnya. Rendi melihat teman dekat queen yang lagi duduk di bangku kantin. Rendi mendekati mereka dari kursi di belakang sembari mendengarkan ucapan temannya tentang queen yang sakit hari ini"Jadi, lu tadi ditelpon whatsapp sama queen gis? ". Tanya Nea kepada agista
"Iya.. Tadi dia bilang lagi sakit dan gak bisa masuk sekolah.. ". Ujar Agista menjelaskan semuanya
"Tapi dia gak bilang alasannya gis? Iya gis? Gimana woi!! ". Tanya nea kembali kepada agista dengan tak sabar
"Udah itu doang.. Gak ada lagi yang dia omongin ke gua nea sayang.. Understand? ". Tutur agista kepada nea
"Lu gak boong kan gis!". Tanya Nea kembali
"Kagak! Hadeh orang dibilangin kok gak pepaya! Telfon aja sendiri sono!!". Jawab agista dengan berteriak
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Queen (On-Going Complicated )
Teen Fiction"Apapun tentangmu.. Akan ku buat kau terpesona dan jatuh hati kepadaku!!! Because you're Only My Queen.. ". -Rendi Raditya- "Sebagaimana pun kau menjebakku tak akan pernah mungkin kau mendapatkanku! Because Iam a Queen..! ". -Maharani Queen Maudi Ap...