You're My Queen (On-Going Complicated )

19. Keinginan Rendi

"Aku memang tak bisa mengubah dan mengobati masa lalumu namun biarkan aku menjadi pelipur di setiap rasa sakitmu ".

-Rendi Raditya Mahendra -

Jangan lupa vote dan komen! 💓

Happy Reading 💓

Hari yang cerah, Mentari mulai menyinari hamparan bumi. Menyapa setiap makhluk hidup di muka bumi dengan kehangatannya. Mentari selalu terbit meski dia harus tenggelam di waktu tertentu, apakah perasaan manusia begitu juga?

Ya! , Setiap perasaan manusia kadang kalanya terbit dan bermekaran tetapi tak berlangsung lama. Kadang kalanya perasaan itu akan tiba untuk tenggelam dan sejenak menepi sendirian.

Lantas bagaimana dengan perasaan Reza, Queen, Reva, dan Rendi? Akan kah ada sebuah tanda untuk titik temu mereka?

Jawabannya adalah Alam semesta akan tetap bekerja seperti rintik hujan yang datang di kala tumbuhan membutuhkannya. Dan itulah jalan kehidupan yang pada hakikatnya

3 Day's Ago..

Flashback..

Hari dimana queen masih mendekap erat di kamarnya. Memikirkan segala masa lalu yang terus berputar dalam fikirannya. Sosok anak kecil manis yang ia sayangi tersenyum ke arahnya sembari menggenggam erat jari queen. Ya, dia Adalah Aira Fahira adik sepupu dari Reza. Sekilas ia masih melihat senyum tawa aira namun sekilas ia melihat bayangan dirinya yang bersimpuh di hadapan aira dengan darah yang mengalir di pelipis kepalanya

"Kak queenn..!! ".

Bruk!

"Airaaaa!! ".

Saat itu, ia dan aira ingin menyebrang ke jalan namun queen menyuruh aira tuk berhenti tuk tengak-tengok ke kiri dan kanan. Aira berjalan tepat di depannya dan queen di belakang aira. Namun tiba-tiba seseorang mendorongnya dengan sengaja dan kuat sehingga aira terjatuh tepat di tengah jalan.

Ketika queen meminta aira tuk berdiri dia pun langsung berdiri namun tak ia sadari jika ada sebuah mobil yang melaju dengan kencang ke arah aira. Hingga Gadis kecil itu terpental setelah sebuah mobil melaju dengan cepat dan menabraknya. Queen melihatnya dan langsung berlari ke arahnya

"Aira! Bangun! ". Teriak Queen

"Ka..k .. Qu.. En.. ".

Di hari itu, Aira gadis kecil yang sudah queen anggap adiknya sudah tak bernyawa. Semua runtuh ketika kejadian itu menimpa dirinya. Dan kehidupan queen yang bahagia menjadi musnah. Dia pun harus mendekam ke penjara dan mengalami depresi berat dari keluarga reza dan teman-temannya. Dan hubungan yang dijalinnya dengan reza harus berakhir tanpa kejelasan.

Berhari-hari queen mencoba menjelaskan kepada reza namun semua sia-sia. Harapan queen yang ingin mengajak reza balikan berakhir pupus. Ia melihat Reza yang menggenggam erat tangan reva sembari mengecup pipi reva dengan bahagia. Hati queen langsung patah, air matanya pun mengalir deras di pelupuk matanya. Reza yang melihatnya hanya memberikan tatapan diam membeku. Dan Queen pun mengerti semua tanpa dirinya harus menjelaskan kembali tentang kejadian yang sebenarnya.

Saat itu, Ia berlari di hadapan Reva dan Reza. Air matanya terus mengalir tanpa henti. Ia pun tak menghiraukan lalu lalang orang-orang yang ditabraknya. Setelah sampai rumah ia kepalkan tangannya dan meninju ke arah dinding dengan keras hingga darah mengalir deras di tangannya. Ia mengacak-ngacak baju yang ia kenakan langsung menangis histeris.

Abangnya yang baru pulang dari kampus mendengar tangisan adiknya yang histeris langsung berlari ke kamarnya. Bang riyan shock melihat kondisi queen yang acak-acakan dan darah yang mengalir deras di tangannya, ia langsung memeluk adiknya dengan erat.