sbenernya udah lama nongkrong di draft...
cuma ff kehaluan sebagai shipper
tidak bermaksud menyinggung pihak manapun
murni karena cinta sama yizhan 😅
WARNING!!!! fujho area
Homophobic please menjauh no rusuh
hargai setiap pemikiran karena ide seper...
Xiao Zhan terlihat berdiri tertegun di depan sebuah gedung perkantoran, hari ini dia ingin membuat kejutan untuk singa kesayangannya, lunch with Daddy.
Dengan jantung yang berdegup dia melangkah masuk.
"Selamat siang Nyonya, ada yang bisa saya bantu?"
Sapa Pak Han saat melihat Xiao Zhan melangkah ragu.
"Mm, saya ingin bertemu seseorang, apa bisa?"
"Ah tentu saja silahkan masuk."
Pak Han membukakan pintu untuk Xiao Zhan, dengan senyum ramah lelaki itu berterimakasih.
Xiao Zhan mendekati meja resepsionis, dengan senyum ramah Mian Mian menyapanya.
"Ada yang bisa di bantu Nyonya?"
Xiao Zhan tersenyum canggung, mengapa orang selalu memanggilnya Nyonya?
Hei Zhanie, lihat dirimu di cermin dan tanyakan apa kau pantas di panggil Nyonya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku ingin bertemu seseorang, apa bisa?"
"Tentu saja, kau ingin bertemu siapa?"
"Tuan Wang."
Mian Mian menatap Xiao Zhan lekat, apa dia tidak salah dengar?
"Nyonya sudah buat janji?"
Xiao Zhan menggeleng.
"Aku tidak berani untuk mengizinkanmu menemuinya jika kau belum membuat janji."
Xiao Zhan menarik napas.
"Apa sebentar saja juga tidak bisa? Kami sudah jauh jauh datang."
Mian Mian menatap keduanya dengan raut sedih, bagaimana pun dia tidak bisa membantu mereka, akhirnya dia mengajak Xiao Zhan keruangan para staff.
"Begini saja, Tuan Wang sedang ada tamu, bagaiman kalau kalian tunggu disana saja dulu, aku akan memberitahu sekertarisnya dulu."
Xiao Zhan mengangguk, dengan menggendong Fanxing dia menuju ruang tunggu tamu.
Sudah cukup lama Xiao Zhan menunggu saat di lihatnya Wang Yibo turun dengan beberapa orang, wajahnya terlihat berbeda, begitu angkuh, dingin dan tegas, setelah mengantar tamu tamunya pergi dia terlihat berbicara dengan resepsionisnya.
"Bos... Maaf ada yang ingin bertemu dengan anda."
"Sekertaris ku tidak bilang ada tamu lain."
Jawab Yibo acuh, lalu melangkah, beberapa staff dan karyawan menunduk memberi hormat yang hanya di balas anggukan.
"Bos.. itu mereka menunggu sejak tadi."
"Berapa kali ku bilang aku tidak menerima tamu tanpa janji terlebih dahulu! Apa perlu ku ulangi?!"
Dari tempatnya berdiri Xiao Zhan dapat mendengar apa yang Yibo katakan, sedikit kecewa menyusup di hatinya, tapi itu bukan sepenuhnya salah Yibo dia memang tidak bertanya dulu apa Yibo mau menemuinya.
