Extra chapter

2.2K 292 40
                                    

Typo masih menghias bagai genangan air setelah hujan.
Happy reading....
*
*
*
*
*
*
*

Bowen akhirnya menepati janjinya membawa Fanxing ke taman bermain, alih alih hanya ingin modus bertiga bersama Xingchen yang dengan kebetulannya si iblis kecil saingannya itu belum pulang dari tugasnya selama beberapa hari di luar kota, tapi nyatanya kini mereka duduk bersama dua orang, Darren dan seorang berparas imut dan lembut.

"Wah tidak kusangka kita akan bertemu di tempat yang luas begini."

Darren melirik Bowen, dia tahu lelaki itu sedikit merasa terganggu, tapi menjahilinya sebentar sebelum membawa kabur Fanxing tidak masalah kan?

"Iya aneh, tempat seluas ini bisa kebetulan sekali bertemu." Bowen melirik arah lain, kesal acara 'mari modusnya' gagal.

"Kau tidak mau memperkenalkan kekasihmu itu?" Xingchen membuka suara.

"Ah itu... "

Darren salah tingkah.

Sosok imut itu mengulurkan tangan pada Xingchen dengan senyum lebarnya.

"Aku Earth, salam kenal."

Xingchen menerima uluran tangan itu dengan senyum tak kalah ramahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xingchen menerima uluran tangan itu dengan senyum tak kalah ramahnya.

"Aku Xiao Xingchen, ini Bowen."

Mereka berjabat tangan.

Earth menatap Fanxing lalu mencubit pipinya.

"Hai, aku Earth dan siapa namamu?"

"Hai Onty, aku Fanxing, tapi Mommy panggil aku Fan Fan."

"Kau lucu dan imut sekali seperti Panda."

"Aku bukan Panda, tubuhku tidak belbulu, dan tidak belwalna hitam putih."

Earth tertawa dan terus berinteraksi dengan Fanxing, Xingchen menatap Darren.

"Baguslah, kau bisa move on dari Xiao Zhan, jadi aku tidak perlu khawatir."

"Kau bisa tenang ge, aku tidak akan mengganggu Zhan lagi."

"Aku tidak khawatir pada hubungan mereka, aku khawatir pada nyawamu kalau kau sampai mencoba merebut Zhan dari Yibo."

"Tidak tidak tidak, aku masih ingin hidup lebih lama, lagi pula..." Darren melirik Earth yang asyik bercanda dengan Fanxing.

"Aku akan mencoba membuka hidup baru dengannya."

Earth tersipu malu saat lelaki itu menggenggam erat tangan nya.

"Tumben kau hanya berdua, kemana si tengil?"

"Sedang ada tugas di luar kota."

"Aku dan Earth belum lama tiba di sini, jadi kami akan berkeliling lagi, apa boleh Fanxing bersama kami?"

WHEN LION BECAME A CAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang