12

2.4K 356 71
                                    

Typo masih bertabur bagai bawang goreng di nasi uduk.

Betewe thanks para readers udah voment di lapak ini, big big love and hug karena gercep banget ngikutin kisah si panda kecil

Andai ada yang bisa aku kasih untuk kalian... Cuma ucapan Thank you from deep inside my heart.

Udah mendekati chapt akhir, aku syedih harus pisah sama baby panda🤧

Happy reading.....

*
*
*
*
*
*
*

Xiao Zhan masih menatap dari balik kaca, di sana panda kecilnya tengah berjuang antara hidup dan mati, dokter bilang bocah itu dehidrasi parah, tubuhnya juga menerima terlalu banyak dosis obat tidur, asupan makanan juga kurang, selain itu dia mengalami pheunomia, sehingga sedikit kesulitan dalam bernapas.

Xiao Zhan mengusap bening yang jatuh, panda kecilnya dibiarkan kelaparan dan kehausan, dan dibiarkan terus tertidur, apa salah panda kecilnya.

Yibo memeluk Xiao Zhan dan mencium bahu lelaki itu penuh sayang.

"Apa dia akan baik baik saja?" Gumam Zhan.

"Pasti, Fan Fan anak yang kuat dia akan baik baik saja."

Xiao Zhan menyandarkan kepalanya di dada bidang Yibo, perasaanya sedikit lega, setidaknya dia bisa melihat anak kesayangannya.

"Siapa sebenarnya lelaki bernama Gao Han itu?"

"Dia ayah biologis Fanxing, mantan tunanganku, saat dia tahu aku hamil dia malah ingin menggugurkan nya, berulang kali dia mencoba membunuh bayiku, mencelakaiku."

"Kenapa kau mempertahankan nya jika Ayahnya saja tidak menginginkannya."

"Hati ibu mana yang tega menyakiti anaknya, hingga akhirnya aku memutuskan untuk pergi saat usia kandunganku 8 bulan, tapi rupanya panda kecilku ingin cepat melihat dunia hingga dia memaksa keluar saat aku tiba di kota ini."

"Sendiri?" Xiao Zhan menggeleng.

"Saat itulah aku bertemu Darren dan Mamanya, lalu memulai hidup baru di tempat ini."

Yibo mencium pelipis Xiao Zhan, hatinya berdenyut membayangkan betapa sulitnya kekasih nya kala itu.

"Sebaiknya kau beristirahat dulu, aku akan mencari makanan."

Xiao Zhan mengangguk.

"Xingchen ge dan yang lain akan datang nanti, dia akan membawakan pakaian ganti untukmu, kau akan baik baik saja?"

"Aku hanya ingin ada bersama Fan Fan."

"Saat dokter sudah memperbolehkan kita akan memindahkannya ke ruang VVIP, sabarlah."

Xiao Zhan mengangguk, dengan berat hati Yibo melangkah meninggalkan Xiao Zhan, hanya kekantin di lantai atas tidak mungkin terjadi sesuatu pada mereka kan?

Xiao Zhan masih menatap buah hatinya dengan sendu, perasaannya hancur, begitu bencinya Gao Han pada darah dagingnya sendiri.

"Apa kabar sayang..?"

Xiao Zhan tersentak saat tiba tiba seseorang bermasker berdiri di belakangnya, aku merindukanmu, apa kau merindukanku?"

"Apa maumu?" Desis Zhan dingin.

"Tentu saja dirimu, sudah kubilang kau hanya milikku.."

Xiao Zhan merasakan tubuhnya bagai tak bertulang saat sebuah sengatan kecil terasa di kulitnya.

"Kau...."

Gao Han menggendong Xiao Zhan ala bridal, lalu d3ngan tenang keluar melalui pintu darurat.

Ponsel Yibo bergetar saat pemuda itu masih menunggu pesanannya.

WHEN LION BECAME A CAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang