Awas typo masih bikin iritasi.
Happy reading...Gercep up biar ga punya hutang 😁😁😁 masih antri draft nya
*
*
*
*
*
*Xianlun tengah duduk di sebuah taman, ekor matanya hanya melirik sekilas saat melihat seseorang.
Namun saat matanya menangkap sesosok bayangan tegap yang berdiri di belakang orang yang baru datang itu, sikapnya menjadi berubah, wajahnya penuh ketakutan.
"Tidak... Jangan bunuh aku... Pergi! Pergi!"
Xianlun berjongkok menutup kedua telinganya.
"Jangan bunuh aku...."
Isaknya terdengar pilu, tubuhnya berjengit kaget saat seseorang menyentuh lengannya, cepat dia menepisnya.
"Jangan sentuh aku!"
Tubuhnya semakin merapat ke kursi taman.
"Nona Zhao..."
Panggilan pelan itu membuat Xianlun menatap arah suara, seorang gadis berdiri tersenyum padanya.
"Kau siapa? Mau apa kau?"
"Ini aku Mian Mian."
Mian Mian menengok ke arah dua orang yang berdiri tak jauh dari taman, lalu kembali menatap Xianlun setelah salah seorang dari mereka menganggukkan kepala.
"Nona ingat aku?"
"Ssttt... Jangan bersuara, nanti dia tahu aku disini."
Xianlun mengedarkan pandangan penuh ketakutan.
"Dia tidak akan menemukan ku di sini kan?"
Mian Mian tersenyum.
"Tidak, dia tidak akan menemukan Nona disini."
"Dia menakutkan, dia sangat menakutkan, aku akan mengembalikan bocah itu, aku harus mengembalikan nya, aku tidak mau dia datang dan membunuhku, dimana... dimana... bocah itu."
Xianlun mencari cari dengan panik, seorang perawat lalu datang dan membawanya.
"Ayo Nona kita cari dia"
"Kita harus menemukanya, sebelum dia menemukanku."
"Iya ayo."
Perawat itu mengguk kecil pada dua orang yang berdiri tak jauh dari taman, lalu mengangguk pada Mian Mian dan membawa Xianlun pergi dari area taman.
Mian Mian mendekati dua lelaki yang berdiri dari tadi.
"Nona Xianlun tidak bisa mengenali siapapun, bahkan dia tidak mengenalku."
"Dia tidak akan mengenali siapapun lagi, benturan di kepalanya sangat keras, tulang tengkoraknya saja retak, beruntung nyawanya tidak melayang saat itu juga."
Jelas salh seorang dari mereka yang berpakaian dokter.
"Sudah kuperingatkan padamu jauh sebelumnya bukan Haikuan, jangan membuat Yibo benar benar marah, kau masih ingat bukan sebab Yibo di rawat disini selama 3 bulan?"
Haikuan tersenyum miris, ingatannya kembali ke masa terkelam dalam sejarah hidup mereka.
Kematian tragis kedua orang tuanya, mereka di habisi oleh saingan bisnis mereka melalui tangan seorang mafia paling di takuti di kalangan dunia hitam.
Dan mirisnya mereka di habisi di hadapan Yibo yang saat itu masih berusia 13 tahun, sedangkan Haikuan sedang kuliah di luar negeri.
Saat dia kembali yang dia dapati hanya Yibo yang selalu keluar malam dengan pakaian yang selalu bernoda darah, dan puncaknya saat Haikuan dan polisi menemukan keberadaan Yibo di sebuah gudang tua di dekat pelabuhan, beberapa sosok tergeletak tak bergerak, entah mereka masih bernyawa atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN LION BECAME A CAT
Fanfictionsbenernya udah lama nongkrong di draft... cuma ff kehaluan sebagai shipper tidak bermaksud menyinggung pihak manapun murni karena cinta sama yizhan 😅 WARNING!!!! fujho area Homophobic please menjauh no rusuh hargai setiap pemikiran karena ide seper...