7

2.8K 374 26
                                    

Seperti biasa typo bertebaran bagai daun di musim gugur.
Nc gak ya? Gimana ntar dech
Yang masih di bawah umur skip aja yess.
Happy reading
*
*
*
*

Hari itu suasana kantor terasa lebih hidup, setelah sekian lama bagai hidup dalam medan peperangan yang setiap harinya di isi bentakan, makian, omelan, file file yang di lempar secara tidak elit, atau pintu pintu yang tak bersalah di banting dengan cukup keras, juga meja meja yang di gebrak membuat sport jantung.

Apa yang membuat suasana kantor jadi hidup? Tawa renyah seorang bocah kecil yang terkadang berlarian menghindari siapapun yang mencoba memeluk atau menciumnya.

Mengapa hal itu di biarkan pada saat jam kantor?
Tentu saja karena bocah itu adalah Big Boss di kantor sang Daddy, siapa lagi kalau bukan Fanxing. Yibo hari itu khusus meminta Fanxing untuk bersamanya, sejak datang bocah itu hanya diam, memperhatikan Yibo yang terlihat serius bekerja, tanpa mengganggu, ah sungguh anak yang pintar bukan?

Lalu mengapa bisa panda kecil itu berkeliaran di ruangan staff? Karena Yibo meminta mereka khusus nya Mian Mian menjaga Fanxing selama dia rapat departement.

"Fan Fan sayang, ayo kemari kau pasti lelah, Tante sudah buatkan susu."

"Benalkah?" Mian Mian mengangguk, "aku mau aku mau."

Fanxing berlari kecil menghampiri gadis itu, namun belum juga sampai dia menabrak seseorang.

BRUK!

Tubuh kecil nya terdorong kebelakang lalu jatuh terduduk, Mian Mian segera menyongsongnya.

"Kau membawa anak ke kantor?!"

Seorang gadis memandang marah ke arah mereka.

"Apa kau pikir kantor ini tempat bermain hah?!"

"Maaf Nona Zhao, ini anak Direktur."

"Apa?!"

Wanita itu tertawa terbahak bahak.

"Sejak kapan Direktur menikah dan punya anak."

Wanita itu mendekati Fanxing yang menatapnya tanpa takut.

"Nona habis cuti, jadi tidak tahu apa yang terjadi beberapa hari lalu."

"Memangnya apa yang terjadi?"

"Kekasih Direktur datang bersama panda kecil ini, dan hari ini secara khusus Direktur membawanya ke kantor."

"Kekasih?" Gadis itu memgangguk, dapat dia lihat wajah gadis di depannya berubah tak senang.

Mian mian bermaksud melangkah meninggalkan Gadis bernama Zhao itu.

"Tunggu!"

Mian Mian berhenti.

Wanita bernama lengkap Zhao Xianlun (nemu di google gaess)  itu menatap Fanxing yang juga menatapnya.

"Siapa namamu bocah?"

"Fanxing, Tante sendili siapa, kenapa tiba tiba malah malah sama Tante Mian Mian."

Wanita itu menatap kesal.

"Begitu cara bicara pada orang yang lebih tua? Apa ibumu tidak pernah mengajarimu sopan santun?"

"Maaf Nona, dia hanya  anak anak, terkadang terlalu polos saat berbicara."

"Kemari kau."

Zhao Xianlun mencoba mengambil Fanxing dari gendongan, namun Mian Mian menahannya.

"Kemarikan!"

"Tidak Nona, Direktur meminta ku menjaganya."

"Aku sekertaris nya, aku yang akan menjaganya."

"Tidak! Maaf Nona saya pergi dulu."

WHEN LION BECAME A CAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang