Eps. 29

17 1 0
                                    

Hai, author balik lagi nihh dengan episode baru. Sorry banget nihh baru muncul, soalnya tugas-tugas dan laporan luar biasa menumpuk dan nggak sempat dehh buat nulis lagi🥺🥺 .

Happy reading...

Warning typo bertebaran..

-----------------------------------------------------------

~Author Pov

"Bunga aster.."

"Bukan hanya cantik tapi juga melambangkan kebijakan, keberanian dan juga harapan. Bunga ini persis dengan ibuku." Ucap Mike ditengah perjalanan ke pemakaman ibunya dan dibalas senyuman dari Aqsal.

"Ibumu pasti sangat bangga dengan kalian berdua, teruslah bertahan agar janjimu bisa kau tepati."

"Tentu saja, aku harus membuat Jessy bahagia dulu. Dia adikku satu-satunya yang harus aku jaga, bagaimana bisa aku mati begitu saja," balas Mike dengan senyuman kecilnya yg lemah

Tak butuh waktu lama, mereka sdh sampaindi pemakan ibu Mike dan Jessy.

Di depan batu nisan ibunya yang terukir jelas Serena Wilson disana.

"Ibu aku datang, kali ini aku bawa berita gembira. Aku sudah menemukan putrimu yang cantik, maaf aku belum bisa membawanya ke sini. Aku takut akan ada gangguan dengan kesehatannya lagi, karena dia baru saja keluar dari rumah sakit. Ibu jangan khawatir, dia akan baik-baik saja sekarang dan aku harus menjalani pengobatanku dulu. Doakan aku agar sembuh dan terus menjaga Jessy," ucap Mike sambil mengusap-usap nisan ibunya.

"Hari ini Jessy mungkin akan ujian kenaikan kelas, hahah dia sudah besar sekarang. Wajahnya juga sangat mirip denganmu, kalau ibu masih ada disini ibu pasti bilang kalau ibu sedang bercermin bila bertatapan dengannya. Dia tumbuh jadi gadis yang sempurna," sambungnya sambil tertawa kecil

"Mike? Ini sdh lewat 30 menit dari waktu perjanjian, aku takut terjadi sesuatu padamu. Sepertinya kita harus pulang sekarang. Doltermu pasti sdh menunggu," potong Aqsal

"Baiklah, dasar bawel."

"Ibu aku pergi dulu," pamit Mike

[Skip]

Hari ini menjadi hari pertama Jessy sekolah lagi setelah beberapa bulan tidak mengikuti pelajaran di sekolah yang unik itu.

Hari ini juga merupakan hari ujian kenaikan kelas untuk kelas X dan XI, walaupun tertinggal berbulan-bulan, Jessy masih di perkenankan masuk dengan bantuan Irina dan Alex yang membantunya belajar materi yang tertinggal serta materi untuk ujian hari ini.

"Jessy!!!!!!" Panggil Alex

"Aku rindu melihat duduk di bangkumu. Cobalah duduk disana, aku akan mengambil gambarmu." Ucap Alex sambil menunjuk-nunjuk bangku Jessy

"Apa-apaan sih ? Alay bangett, ihhhh. Ada apa denganmu haa?" Balas Irina geram

"Sini biar ku pukul kepalamu dengan batu," sambung Irina

"Setelah ujian, ke kantin yuk?" Panggil Irina

"Ujian aja belum mulai, udah ke kantin aja." Gerutu Alex

"Ihh bodo amat, kalo begitu lo nggak usah ikutan deh," Ucap Irina merajuk

"Dihh merajuk. Hahah..." Ucap Alex mencari gara-gara

"Sini lo...!!!!!!" Ucap Irina sambil mengejar Alex dengan mistar kayu 1 meter

"Heh sudah-sudah. Itu wali kelas udah mau masuk loh." Ucap Jessy melerai

I Can Hear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang