Eps. 13

215 27 18
                                    

Seperti biasanya, setiap hari jumat akan update.

Happy reading...

------------------------------------------------------

~Author Pov

"Jess!!" Panggil seseorang dari luar.

Dan seketika Jessy keluar dari kamar dan langsung membuka pintu apartemennya.

"Alex? Apaan?" Tanya Jessy yang masih dalan keadaan berantakan alias belum mandi.

"Kau nggak kesekolah?" Tanya Alex

"Oh, iya. Ohmy, aku terlambat. Ini semua karena mimpi semalam." Batin Jessy yang langsung bergegas kekamar mandi dan bersiap-siap kesekolah.

Dihalte..

Alex memperhatikan raut wajah Jessy yang membingungkan. Sepertinya dia menyembunyikan sesuatu, atau masalah yang tidak ingin dia katakan. Wajah lesu itu, sangat menjengkelkan bagi Alex.

"Hei, malam ini kau ada acara?" Tanya Alex mencoba memecah keheningan antara dia dan Jessy.

Bagaimana tidak? Sejak perjalanan kehalte bis Jessy selalu berdiam diri seakan tak menghiraukan Alex disampingnya, Jessy terus melamun.

"Hmm? Acara ya? Sepertinya tidak ada. Kita pergi yuk! Aku bosan." Balas Jessy

"Oh, oke."

Beberapa menit perjalanan tak terasa, merekapun sampai diunique highscool.

Hari terakhir sebelum liburan musim dingin.

"Hai, Jess!" Panggil Irina.

"Besok udah libur. Kita buat acara makan-makan ya. Sekali ini aja, hmm?" Ajak Irina sambil memeperlihatkan wajah imutnya itu.

"Nggak! Besok Jessy mau keluar bareng gue. So, lainkali aja yaa." Balas Alex

"Apaan sih? Kenapa kamu yang jawab? Dasar nyebelin!"

"Pokoknya gak!" Balas Alex

"Apa kalian lagi kencan? Setidaknya ajak aku juga dong." Kesal Irina

"Tidak! Iya!" Ucap Jessy dan Alex bersamaan dan sama-sama terdengar tegas.

Alex yang menjawab iya membuat Jessy menatap kearah Alex dengan tatapan sinis.

"Sebenarnya yang mana sih yang benar? Alex bilang iya dan Jessy tidak. Hmmm.." Ucap Irina bingung dengan tingkah mereka berdua

"Irina sahabatku yang paling cantik. Kita tuh nggak mungkin kencan, boro-boro kencan pacaran aja belom. Lagipula nggak mungkin juga kan kalau Alex teman aku dari kecil bisa pacaran. DIA ITU HANYA TEMAN, JUST FRIENDS, IRINA!" Balas Jessy sambil memegang kedua pundak sahabatnya agar lebih meyakinkan.

Alexpun meninggalkan kedua sahabatnya, yang salah satu dari mereka adalah gadis yang dia cintai sejak sekolah dasar.

~Alex Pov

"DIA ITU HANYA TEMAN, JUST FRIENDS."

Kalimat itu selalu terngiang ditelingaku, aku tidak percaya Jessy bisa melontarkan kata-kata itu setelah apa yang terjadi semalam.

"Just Friend ya? Jadi yang semalam itu apa? Apa terdengar seperti lelucon untukmu? Aku kecewa padamu, Jessy." Batinku sambil melangkahkan kakiku kedalam kawasan kantin.

Dikantin...

Suara riuh siswa-siswa disini semakin terdengar keras karena aku hanya berdiam diri saja dibangku kantin. Berdiam diri, yah lebih tepatnya melamun. Kalimat itu masih membekas dikepalaku, seakan di replay kembali.

I Can Hear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang