Eps. 17

166 12 1
                                    

Happy 1K 😊😊
Thanks untuk seluruh reader yang baca ceritaku yaa😘
Terima kasih unguk 1000-nya.
Thankyou so much❤

------------------------------------------------------

Jessypun menerima permintaan sang ketua kelas untuk berdansa dengannya.

Davis meletakkan tangan Jessy dipundaknya dan dia memgang pinggang Jessy seta menggengam sebelah tangannya dan memulai step-step dalam berdansa.

"Dia Milikku!" Ucap seorang lelaki yang muncul dari belakang Jessy yang langsung menariknya hingga terlepas dari genggaman Davis.

"Apa dia pacarmu?" Tanya Davis

"Huh?"

"Aku mencintaimu Jess." Sambung Davis membuat seluruh pasang mata yang hadir tertuju pada tiga orang yang sedang memperjuangkan cinta mereka masing-masing.

Dan seketika Alex menarik tangan Jessy hingga dia berbalik kemudian dia menciumnya didepan seluruh murid Unique Highschool. Dan anehnya Jessy menutup kedua matanya seakan menerima ciuman itu dengan tulus.

"Wah, iri banget."

"Alex gentle banget sih, gak nyangka aku tuh."

Seluruh murid membuat keributan dengan suara hati mereka yang benar-benar jujur melihat kedua pasangan yang saling kissing itu.

Ngiiing...

Ciuman itu langsung lepas karena Jessy tiba-tiba terjatuh sambil memegang kepalanya.

Dengungan terdengar ditelinga Jessy yang membuatnya tidak mampu menerimanya karena suara hati yang dia terima terlalu banyak.

Alex bergegas mengambil mp3 beserta earphone birunya dan langsung menancapkan earphone itu ketelinga Jessy dan membawanya untuk keluar dari Aula.

Di taman...

"Are you okay?" Tanya Alex yang hanya dibalas anggukan oleh Jessy.

"Kenapa kau menancapkan earphone ini ditelingaku? Apa kau tau rahasiaku?" Tanya Jessy yang dibalas anggukan oleh Alex

"Aku tahu. Irina yang beri tahu." Balas Alex

"Astaga, aku kira ini hanya kebetulan. Padahal aku ingin memberitahukanmu nanti. Semoga kau tak menganggapku aneh." Ucap Jessy sambil merunduk.

"Tentu saja tidak. Kau itu istimewa, yang dikirim tuhan untukku." Ucap Alex yang tak direspon oleh Jessy.

"Apa kisahku akan seperti film peterpan? Dimana Alex adalah peterpan, aku Tinkerbell dan Rissa adalah Wendy." Batin Jessy

"Apa kisahku akan sama dengan Tinkerbell? Mencintai Peterpan walau dia menyukai Wendy, gadis yang baru dia temui itu?" Gumamnya lagi tapi masih bisa terdengar oleh Alex yang masih setia duduk disamping Jessy

"Tapi pada akhirnya Peterpan dan Wendy berpisah dan peterpanpun hidup bersama dengan Tinkerbell. Bukan begitu?"

"Tapi.." Balas Jessy yang seenaknya dipotong oleh Alex

"Ini kisah kita, Peterpan bukan aku, begitupun Tinkerbell juga bukan dirimu. Mereka tokoh fantasy. Ini tentang kita, aku mencintaimu Jessy." Ungkap Alex.

"Love you too." Balas Jessy dengan mata yang berkaca-kaca.

"Hiks..hiks.. apa kita pacaran?" Tanya Jessy sambil terisak serta mengelap butiran-butiran air yang keluar dari matanya.

I Can Hear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang