Nikah : Lee Sangyeon✔

d-day

Hari pernikahan akhirnya datang, pernikahan Jane dan Sangyeon diadakan di gedung yang cukup besar.

Jane tampak sangat cantik dengan balutan gaun putih sedang berjalan ke arah Sangyeon ditemani oleh ayahnya. Sangyeon pun tampak sangat berkharisma dengan balutan kemeja putih dan jas hitam khas.

Sangyeon dan Jane pun mengucapkan janji suci dihadapan tuhan dan semua orang yang hadir dalam pernikahan mereka.

Meskipun Jane belum menyukai Sangyeon tapi dia ingin melakukan pernikahan ini dengan semestinya. Entah ia akan jatuh pada Sangyeon atau ia akan berpisah pada akhirnya.

"Jane cantik" panggil kedua sahabatnya yang juga hadir dalam pernikahannya

Jane melihat kedua sahabatnya dengan senyuman manis miliknya.

Acara pernikahan berlangsung dengan sangat baik hingga malam. Setelah acara selesai Jane langsung dibawa ke apartemen milik Sangyeon hari itu juga. Barang-barang Jane sudah dipersiapkan dan disimpan diapartemen milik Sangyeon.

Jane yang sudah berganti pakaian duduk didepan cermin yang ada dikamar Sangyeon memakai berbagai macam krim pada wajahnya yang Sangyeon tidak ketahui.

"mandi sana kak" titah Jane

"iya ini mau mandi kenapa kamu mau ikut"

Ucapan Sangyeon mendapatkan tatapan tajam dari Jane, Sangyeon pun hanya tersenyum dan masuk ke dalam kamar mandi.

Jane yang sudah selesai dengan kegiatannya langsung merebahkan tubuhnya dikasur sambil memainkan handphone miliknya. Suara air dari kamar mandi terdengar sudah mati sepertinya Sangyeon sudah selesai mandi.

Jane melihat kearah pintu kamar mandi yang terbuka.

"KAK ASTAGA YANG BENER AJA" kata Jane lalu menutup matanya

"loh kenapa saya salah?" tanya Sangyeon

"KALO KELUAR PAKE BAJU JANGAN TELANJANG DADA GITU MAU BIKIN AKU JANTUNGAN" protes Jane yang masih menutup matanya

Sangyeon yang mendengar itu hanya tertawa dan langsung memakai baju tidur miliknya.

"udah saya udah pake baju" kata Sangyeon

"awas kalau begitu lagi" ancam Jane

"udah tidur udah malem" titah Sangyeon

"hmm" jawab Jane lalu menyimpan handphone nya

Tanpa butuh waktu lama Jane pun terlelap.

Sangyeon POV

Terakhir kali saya lihat kamu saat kamu merengek pada saya saya tidak pergi. Sekarang saya melihat kamu dengan balutan gaun yang sangat cantik.

Kamu sekarang sudah tumbuh besar apa kamu masih anak kecil yang saya kenal dulu. Kamu sangat lucu ketika mendengar perjodohan kita. Kamu masih sama masih banyak bicara seperti dulu.

Apa kamu masih cengeng seperti dulu?

Sepertinya tidak sekarang kamu sangat cerah kamu selalu terlihat tersenyum saya tidak pernah melihatmu menangis lagi sejak terakhir kali kita bertemu.

Bahkan saat kamu memotong rambut panjangmu yang sangat saya sukai kamu tetap terlihat cantik. Hari inipun sama kamu tampak lebih cantik ketika kamu berjalan dengan gaun ke arah saya.

Rasanya seperti dulu kamu selalu berlari ke arah saya, selalu bersembunyi dibalik tubuh saya ketika merasa takut.

Sekarangpun saya harap kamu tetap begitu berlari kearah saya bersembunyi dibalik tubuh saya ketika kamu merasa takut.

Saya sudah menepati janji saya, sekarang kamu hanya harus menepati janji kamu hidup bahagia bersama saya selamanya.

Selamat tidur anak cantik.

.
.
.

Sangyeon menatap Jane yang sudah tertidur pulas dihadapannya saat ini. Senyuman lebar terukir diwajah Sangyeon, sepertinya dia sedang bahagia saat ini.

Sangyeon ingin memegang kepala Jane tapi niatnya ia urungkan karena ia tidak ingin membuat Jane terbangun. Sangyeon memutuskan untuk tidur disebelah Jane.

hai setelah sekian lama:D