Nikah : Lee Sangyeon✔

keributan pagi hari

Kehidupan Jane berubah semenjak Jane menikah dengan Sangyeon, Jane harus bangun lebih pagi menyiapkan sarapan sekaligus menyiapkan seragam yang akan Sangyeon pakai.

"Jane dasi saya dimana?" tanya Sangyeon

"tadi aku simpen di deket seragam kakak" jawab Jane yang masih memasak sarapan

"gak ada" kata Sangyeon

"cari dulu kak" kata Jane

"gak ada Jane dimana?" kata Sangyeon

Jane pun mau tak mau menghampiri Sangyeon untuk mencari dasi yang Sangyeon cari.

"ini apa?" kata Jane yang menemukan dasi

"tadi gak ada Jane beneran" kata Sangyeon

"makanya cari pake mata jangan pake mulut" kata Jane lalu meninggalkan Sangyeon dikamar

Sangyeon mungkin berpikir Jane sedang tidak baik moodnya dan Sangyeon malah membuatnya menjadi tambah buruk. Sangyeon merasa bersalah akhirnya menyusul Jane pergi ke dapur.

"Jane kamu marah?" tanya Sangyeon

"engga, udah duduk dulu sana jangan ngerecokin" ucapan Jane masih terdengar seperti sedang kesal

"maaf" kata Sangyeon

Jane hanya menjawab dengan anggukkan.

cup.

Sangyeon tiba-tiba mencium pipi Jane membuat Jane sangat terkejut.

"jangan marah nanti saya cium lagi" kata Sangyeon dengan senyuman nakal

"kan aku bilang aku ga marah kak" kata Jane

"tuh itu marah" goda Sangyeon

"iya iya makanya dicari dulu yang bener duduk sana" kata Jane

"udah ga marah nih?" tanya Sangyeon

"marah" kata Jane

"yaudah sini" kata Sangyeon

Jane pun menodong spatula yang ia pakai untuk menggoreng nasi pada Sangyeon.

"kok gitu" kata Sangyeon

"gaboleh" kata Jane

"katanya marah" goda Sangyeon

"iya marah kakak tiba-tiba cium aku ya aku marah lah" kata Jane

"yaudah maaf" kata Sangyeon

"duduk sana" titah Jane

"iya" Sangyeon pun mengiyakan perkataan Jane

Tapi tiba-tiba dia mencium pipi Jane untuk kedua kalinya, membuat Jane terkejut dan spatula ia pegang mengenai tangan Sangyeon. Spatula itu masih panas.

"aww" kata Sangyeon

Jane terburu-buru mematikan kompor dan menarik tangan Sangyeon ke wastafel dan membiarkan air mengalir mengenai luka bakarnya.

Jane terlihat cukup panik ketika Sangyeon terkena spatula panas yang ia pegang.

"diem dulu disini biarin kena air mengalir"

Jane pergi ke kamar untuk mengambil sesuatu, Jane kembali dengan cepat dengan membawa sebuah kain di tangannya. Lalu Jane membasahi kain itu dengan air dingin.

"sini" kata Jane menarik tangan Sangyeon

Lalu Jane menepuk pelan kain itu pada luka bakar Sangyeon. Sangyeon hanya diam ketika Jane mengobati luka bakarnya.

"udah tunggu bentar duduk" kata Jane

Jane meraih kotak P3K yang ada dirumah, lalu menutup luka Sangyeon dengan penutup luka steril agar luka Sangyeon tidak terkena gesekan.

"udah jangan kena gesekan dulu biar lukanya ga parah" kata Jane lalu menyimpan kotak P3K pada tempat semula

"makasih Jane" kata Sangyeon

"duduk sana sarapan dulu" kata Jane

Sangyeon pun seketika menuruti perkataan Jane, memang salahnya sendiri ketika ia mendapatkan luka bakar pagi ini.

"kamu nanti kelas pagi Jane?" tanya Sangyeon

"iya" jawab Jane sambil memakan sarapannya

"maaf ya kak jadi kena luka bakar" kata Jane merasa bersalah

"gapapa salah saya juga hahahaha" kata Sangyeon sambil tertawa

Namun Jane tetap memasang wajah bersalah pada Sangyeon.

Mereka pun sama-sama diam setelahnya tidak tahu apa yang harus di bicarakan pada akhirnya mereka hanya menikmati sarapan mereka.

"padahal kamu dulu suka banget skinship sama saya Jane" kata Sangyeon

"hah?" Jane kebingungan

"nggak, yaudah saya mau berangkat" Sangyeon berpamitan

cup.

"udah gapapa bukan salah kamu kok saya berangkat dulu ya" kata Sangyeon setelah mencium pucuk kepala Jane

Jane hanya diam ketika Sangyeon menciumnya.

"hah gue suka skinship sama kak Sangyeon?" Jane mulai bermonolog

"gimana sih?"

"jadi gue pernah ketemu sama kak Sangyeon?"

"kapan? kok gue ga inget" Jane berusaha mengingat semuanya namun tidak bisa

"aaaaa stress kenapa juga kak Sangyeon harus begitu coba" Jane kesal

ndy pusing banget😭