jangan pergi

214 17 0
                                    

Sangyeon pulang dan langsung pergi ke kamar memeluk Jane dan menciumi Jane yang sedang tidur.

"kak kenapa sih?" protes Jane

Sangyeon tidak menanggapi pertanyaan Jane, Sangyeon malah mencium bibir Jane tapi Jane berusaha memberontak.

"kak kenapa sih tiba-tiba begini?" Jane berhasil menahan Sangyeon

"cerita sama aku" kata Jane

Sangyeon malah memeluk Jane sangat erat seakan tidak ingin kehilangan Jane.

"kak kenapa?" Jane kebingungan

"sebentar sebentar aja Jane" kata Sangyeon

Terakhir Sangyeon seperti ini adalah saat ia bertengkar dengan Hangyul di Korea. Jane pun mengusap punggung Sangyeon seperti saat itu, tapi Jane akan tetap bertanya kepada Sangyeon.

"cerita ya kak sama aku" kata Jane

"jangan dipendem sendiri, terakhir kakak kayak gini waktu kakak berantem sama kak Hangyul"

"cerita sama aku ya aku istri kakak, kakak bisa cerita semuanya ke aku ga perlu ada yang ditutupin" lanjut Jane

Jane bisa mendengar suara tangisan Sangyeon, entah apa yang membuat Sangyeon sampai menangis. Jane pun bersenandung kecil berharap Sangyeon sedikit lebih tenang.

"Jane maaf" kata Sangyeon

Jane hanya mengangguk entah apa yang membuat Sangyeon meminta maaf kepada Jane.

"maaf aku ga akan ninggalin kamu lagi" lanjut Sangyeon

"iya kak aku udah maafin semua kesalahan kakak" kata Jane berusaha menenangkan Sangyeon

"maaf" hanya kata maaf yang keluar dari mulut Sangyeon

Jane pun melepas pelukannya dan melihat wajah Sangyeon, pertama kali ia melihat Sangyeon menangis seperti ini. Jane ingat apa yang dikatalan oleh Sangyeon jika ada yang meminta maaf.

Jane mencium bibir Sangyeon agar Sangyeon berhenti meminta maaf padanya.

"udah ya jangan minta maaf lagi" kata Jane sambil tersenyum

"sekarang cerita sama aku" kata Jane

Sangyeon ragu untuk menceritakan semuanya kepada Jane, Sangyeon terlalu takut dia tidak ingin menyakiti hati Jane lagi.

"kakak berantem lagi sama kak Hangyul?" tanya Jane

Sangyeon mengangguk dia sudah merasa lebih baik sekarang.

"udah dong jangan berantem lagi kalian kan adik kakak masa berantem ga baik, kalian juga nanti jadi partner buat kerja kan" kata Jane

"selesain baik-baik jangan pakai emosi lagi jangam berantem lagi" lanjut Jane

"iya nanti aku selesain baik-baik sama Hangyul" kata Sangyeon

"bagus" kata Jane sambil mengusap pipi Sangyeon

"Jane jangan pergi ya, apapun yang terjadi jangan pergi jangan jauh-jauh dari aku" kata Sangyeon

Jane mengangguk.

"tetap jadi sandaran aku kayak tadi" kata Sangyeon

"aku ga bakalan kemana-mana kak, kakak juga ya tetep jadi sandaran aku" kata Jane

"janji?" Sangyeon memberikan jari kelingkingnya

Jane pun menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Sangyeon.

Sangyeon sekarang sudah lebih ceria dan juga senyuman sudah terlihat di wajahnya.

"nah gitu dong senyum, gantengnya keliatan" kata Jane

"aku emang ganteng" kata Sangyeon dengan PD

"apaan kakak jelek pas tadi nangis" ledek Jane

Sangyeon hanya mendengus kesal ketika Jane meledeknya.

"impas hahahaha" kata Jane

Sangyeon tidak menjawab Jane.

"oh jadi marah nih?" goda Jane didepan wajah Sangyeon

Sangyeon membuang mukanya tidak ingin melihat Jane. (ceritanya marah)

"yaudah padahal tadinya aku mau ngajak mandi bareng, ya karena kakak marah aku mandi sendiri aja deh" kata Jane sambil berjalan ke kamar mandi

Sangyeon langsung berlari begitu Jane membuka pintu kamar mandi.

"katanya marah sana keluar" ledek Jane

"gajadi marah" kata Sangyeon

Kejadian setelahnya dikembalikan kepada pembaca semuanya:D

Nikah : Lee Sangyeon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang