minggu

388 38 0
                                    

Hari minggu Jane bangun pagi untuk bersiap-siap karena Sangyeon akan datang menjemput Jane.

"Jane udah rapih aja" ayah membuka percakapan pagi itu

"iya mau fitting baju buat lamaran" jawab Jane

"yaudah sini sarapan dulu bibi udah masak nih" ajak ayah

"widih nasi goreng kesukaan Jane" kata Jane antusias melihat masakan yang dibuat bibi

"makasih bibi" kata Jane pada bibi

Jane pun menyantap sarapannya dengan lahap.

"kamu udah ngunjungin mama belum?" tanya ayah

"belum" jawab Jane

"kunjungin mama nanti abis fitting baju" kata ayah

"iya ayah kalau dia mau nganterin aku" kata Jane

"dia?" ayah bingung

"ih ayah calon suami aku, aku masih bingung manggilnya apa" jelas Jane

"oh Sangyeon" kata ayah

Jane dan ayah melanjutkan menyantap sarapannya.


Ting tong....

Bel rumah Jane berbunyi, bibi segera membuka pintu dan ayah mengikuti dari belakang.

"oh Sangyeon udah dateng? makan dulu" kata ayah menyambut Sangyeon

"iya om udah sarapan kok, Jane nya mana ya?" tanya Sangyeon

"Jane lagi sarapan sebentar lagi dia selesai kok duduk dulu minum dulu" kata ayah

"iya om gausah repot-repot" kata Sangyeon sopan

Jane segera menghabiskan sarapannya karena ia merasa tidak enak membuat Sangyeon menunggu.

"tunggu bentar ya mau ambil tas dulu dikamar" kata Jane pada Sangyeon

Jane pun langsung naik ke kamarnya untuk mengambil tas dan merapihkan ikatan rambutnya.

"ayo" ajak Jane mengajak Sangyeon

"om kita berangkat dulu ya" pamit Sangyeon pada ayah

"ayah Jane berangkat dulu ya" Jane pamit pada ayah

Sangyeon dan Jane pun pergi ke butik sepanjang perjalanan mereka tidak tau harus mengobrol apa karena masih sama-sama merasa canggung.

Mereka pun sampai di butik dan langsung melakukan fitting baju mereka, tidak banyak obrolan yang dilakukan oleh mereka berdua karena masih merasa sangat canggung.

Jane duduk menunggu Sangyeon sepertinya ia sedang membayar uang muka pada pemilik butik.

"ayo" ajak Sangyeon

"mau kemana lagi?" tanya Jane

"sekalian ke toko cincin gak ya?" Sangyeon bingung

"terserah" jawab Jane

"sekalian aja deh biar gausah bulak balik" kata Sangyeon

Mereka pun pergi ke toko cincin dan mengukur ukuran jari masing-masing.

"udah?" tanya Jane

"kamu mau kemana lagi saya anter" kata Sangyeon

"mau ke mama, emang mau nganterin?" tanya Jane

"saya anterin ayo" kata Sangyeon

Sangyeon pun mengantar Jane menemui mama nya. Mengikuti arah yang ditunjuk oleh Jane.

"ma maaf ya Jane jarang dateng" kata Jane pada sebuah makam dan menaruh bunga yang ia beli dijalan tadi

"ma kenalin ini calon suami Jane namanya Sangyeon, dia anak temennya ayah" Jane memperkenalkan Sangyeon pada mamanya

"ma ayah jodohin aku padahal aku masih mau kuliah"

"eh tapi mama pasti udah tau ya soal perjodohan ini soalnya ayah yang bilang udah dari dulu rencanain ini"

Sangyeon hanya diam ketika Jane berbicara pada sebuah makam.

"ma Jane gabisa lama-lama maaf ya ma nanti Jane dateng lagi, mama sering-sering ya muncul dimimpi Jane soalnya Jane kangen"

Jane pun menyatukan kedua tangannya dan mulai berdoa kepada tuhan.

"ma Jane pulang ya" pamit Jane

Sangyeon pun mengajak Jane kembali ke mobil yang terparkir diluar area pemakaman.

"makasih ya kak" kata Jane

"kamu kalau keberatan sama perjodohan ini bilang aja gapapa kok" kata Sangyeon

"engga kok kak gapapa ini juga maunya ayah sama papa kakak kan" kata Jane

Jane cegukan

"tuh kan bohong, gapapa kalau kamu gamau nanti saya yang bilang ke papa sama ayah kamu" kata Sangyeon

"gapapa kak aku bakal nurutin kata ayah, aku cuma takut gabisa kuliah aja" kata Jane lalu cegukannya berhenti

"soal kuliah kamu gausah khawatir kamu bisa kuliah saya ga akan larang kamu, dan juga saya ga bakal nyentuh kamu kalau kamu belum siap" tukas Sangyeon

"iya kak" jawab Jane

"tapi kakak tau aku gabisa bohong dari siapa?" tanya Jane

Sangyeon tidak menjawab pertanyaan Jane ia hanya tersenyum ketika Jane bertanya seperti itu.

"pasti ayah deh yang ngasih tau" kata Jane

"udah udah sekarang kita mau kemana?" tanya Sangyeon

"ya gatau kan aku disuruh ikut aja sama kakak" kata Jane

"yaudah kita ke mall" kata Sangyeon

"sekalian kamu jalan-jalan harusnya weekend kamu main malah pergi sama saya" lanjut Sangyeon























ettt bentar masih ada

Nikah : Lee Sangyeon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang