Nikah : Lee Sangyeon✔

resepsionis

Hari ini selesai kelas Jane langsung pergi ke kantor Sangyeon karena Sangyeon mengajak Jane untuk makan siang bersama. Jane tau lokasi tempat Sangyeon bekerja karena Sangyeon bekerja di perusahan om Seojun dan perusahaannya cukup dekat dengan milik ayahnya.

Jane yang tidak tau dimana kantor Sangyeon pun bertanya pada resepsionis dilobby.

"misi mbak kantor pak Sangyeon lantai berapa ya?" tanya Jane sopan

"apa mbak udah buat surat perjanjian sama bapak Sangyeon sebelumnya?" tanya resepsionis itu

"loh harus pake surat perjanjian? ribet banget" tanya Jane polos

"iya kalau belum mbak tidak bisa bertemu dengan pak Sangyeon" jelas resepsionis itu

"tapi kan saya istrinya mbak masa harus pake surat perjanjian segala" kata Jane

"emang pak Sangyeon udah nikah?" bisik resepsionis sebelahnya

"hah gatau" jawab resepsionis yang mengobrol dengan Jane

Jane yang kesal dibuat menunggu pun akhirnya menelfon Sangyeon.

"kak lantai berapa?"

"lantai 5 Jane naik aja nanti tanya sama penjaga dilantai 5" kata Sangyeon

"yaudah aku mau kesana"

"mbak tolong bukain saya ga punya kartu akses" Jane meminta dibukakan lift nya pada resepsionis tadi

"aduh mbak saya bilang gabisa ketemu kalau ga ada surat perjanjian" resepsionis tadi menahan Jane

"kak bilangin dong aku ketahan nih dilobby" kata Jane yang sudah kesal

"kasih hp kamu kedia"

"nih ngomong sendiri" Jane memberikan handphone nya pada resepsionis itu

"halo pak?" kata resepsionis itu

"ini istri saya tolong dibukakan, lain kali jika ada tamu langsung telfon saya tidak perlu menanyakan surat perjanjian" kata Sangyeon tegas

"iya pak maaf" kata resepsionis itu lalu memberikan handphone Jane

"yaudah aku kesana" kata Jane lalu memutuskan telfon

"makasih mbak" kata Jane ramah

"istrinya pak Sangyeon masih muda banget kayak baru lulusan kemaren" rumpi resepsionis yang lain

"sshhh jangan rumpi ah nanti diomelin pak Sangyeon tau rasa" kata resepsionis yang membukakan lift untuk Jane

Jane pun naik ke lantai 5 dan bertanya pada penjaga disana, penjaga disana pun langsung mengantarkan Jane pergi ke ruangan Sangyeon.

"ribet banget sih emang harus pake surat perjanjian dulu gitu kalau mau ketemu kakak?" tanya Jane

"itu buat tamu resepsionis dibawah belum tau saya udah nikah mungkin ngiranya kamu tamu" jelas Sangyeon

"yaudah yuk, tas kamu tinggal aja disini isinya juga buku doang kan bawa handphone aja sama dompet kamu" kata Sangyeon

"nanti aku langsung pulang kak" kata Jane

"pulang sama saya, saya pulang cepet hari ini saya ga ada lembur" kata Sangyeon

"yaudah" kata Jane

"ayo temen saya udah nunggu" kata Sangyeon sambil menggandeng tangan Jane

"kak" Jane menolak

"ini dikantor biar semua orang tau kamu istri saya" kata Sangyeon berbisik

Jane pun mengerti dan akhirnya Jane yang menggandeng lengan Sangyeon. Semua orang dikantor melihat Sangyeon dan Jane dengan tatapan terkejut.

"ini istri pak Sangyeon ya? cantik cocok deh sama pak Sangyeon" kata karyawan yang melihat Jane dan Sangyeon

Sangyeon dan Jane hanya tersenyum mendengar semua perkataan itu. Mereka sampai di kantin kantor yang ada di lantai 1 gedung ini.

"bro sorry nunggu lama" sapa Sangyeon pada teman-temannya

"santai aja sih Yeon" jawab teman Sangyeon yang memiliki lesung pipi

"ini istri lo?" tanya temannya yang lain

"iya kenalin ini Jane" Sangyeon memperkenalkan Jane pada teman-temannya

"Jacob" kata laki-laki yang berambut blonde

"Christoper"

"Seungyoun, maaf kita ga dateng pas acara nikahan kalian" katanya

"maaf kita waktu itu lagi tugas di Kanada" kata Jacob

"gapapa kak santai aja" kata Jane

"Jane mau makan apa?" tanya Sangyeon

"ada soto gak kak? aku mau soto ayam" kata Jane

"ada, yaudah tunggu sini biar kakak yang pesen" kata Sangyeon

"jangan pake bawang goreng kak" kata Jane

segini dulu:(