kabar baik

262 19 0
                                    

Hari ini Jane pergi ke kantor Sangyeon dengan alasan karena ingin saja. Tapi Sangyeon tidak ada jadi ia pun duduk menunggu di kantornya.

"oh Jane" sapa Hangyul yang masuk ke ruangan Sangyeon

"ngapain kesini?" tanya Hangyul

"mau main aja, kak Sangyeon nya kemana kak?" tanya Jane

"lagi keluar sebentar tadi" kata Hangyul sambil menaruh berkas di meja Sangyeon

"oh gitu yaudah aku nunggu aja deh" kata Jane

"Jane maaf ya udah-" kata Hangyul

"udah gausah minta maaf aku udah tau kok kak gapapa" kata Jane

"tetep aja saya ga enak" kata Hangyul

"gapapa udah" kata Jane

"kak tau rahasia kak Sangyeon gak?" tanya Jane

"rahasia apa?" tanya Hangyul

"kak Sangyeon selalu bilang dia gabakalan nyakitin aku lagi gabakal ninggalin aku lagi, aku ngerasa janggal" kata Jane

"oh itu" kata Hangyul

Hangyul cerita throwback dimulai

Semua berawal dari Jane masih berusia 4 tahun, dulu kita tetangga. Dulu kita bertiga sering main bareng, dulu kita masih sama-sama masih kecil tapi kamu Jane selalu bilang kalau kamu suka sama kak Sangyeon.

Saya ga paham gimana bisa anak kecil usia 4 tahun bisa paham rasa suka kayak gitu. Kita bertiga dulu sama-sama akrab, dulu kamu cengeng dan selalu nangis sama ketakutan. Setiap kamu ketakutan kamu selalu lari dan sembunyi dibalik badan kak Sangyeon.

Sampai suatu saat kita berdua harus ke korea saat itu kamu menangis cukup lama. Sampai kak Sangyeon harus nenangin kamu dulu cukup lama. Sepertinya saat itu kak Sangyeon buat janji entah kamu ingat atau engga kak Sangyeon janji buat kembali ke kamu.

Selama itu di korea kak Sangyeon gak pernah pacaran atau deket sama perempuan dia selalu mikirin kamu. Dia selalu bilang sama saya "Jane udah besar ya pasti sekarang apa dia sekarang cantik" selalu seperti itu.


"berapa banyak yang aku lupakan?" Jane berpikir

"kamu saat itu masih sangat kecil Jane" kata Hangyul

"makasih kak udah cerita semuanya ke aku" kata Jane

Hangyul hanya tersenyum mendengar perkataan Jane.

"kak mau dikenalin ke temen aku gak?" tanya Jane

"buat apa?" tanya Hangyul

"ih buat dijadiin pacar" kata Jane

"mana saya liat" kata Hangyul

"nih namanya Athala dia paling dewasa diantara kita bertiga" kata Jane sambil menunjukkan foto Jane dengan Grace dan Athala

"nanti kan bulan depan Grace mau nikah, aku udah ada gandengan buat dateng ke pernikahannya, coba deh kak deketin Athala biar dia dapet gandengan juga" lanjut Jane

Hangyul seperti tertarik dengan Athala.

"bentar ya kak" kata Jane sambil mencari kontak Athala

"eh kok di videocall" tanya Hangyul

"oh Jane kenapa?" tanya Athala disebrang sana

"sibuk gak?" tanya Jane

"enggak, kenapa Jane?" tanya Athala

"ada yang mau kenalan sama lo" kata Jane

"siapa?" tanya Athala

"nih" Jane menunjukkan wajah Hangyul

"kak Sangyeon, ngawur lo suami sendiri juga" kata Athala

"bukan, ini adiknya kak Sangyeon namanya kak Hangyul" kata Jane

"oh dikirain kak Sangyeon mirip soalnya" kata Athala

"ya namanya juga adik kakak" kata Jane

"oh iya ada waktu gak lo?" tanya Jane

"ada paling nanti sorr setelah gue pulamg kerja" kata Athala

"nah jangan pulang naek gojek biar kak Hangyul yang jemput" kata Jane

Hangyul hanya menatap kaget Jane.

"Jane malu anjir" kata Athala

"udah sih jangan kerja mulu cari laki nih gue ada ntar kenalan ya gue kirim kontaknya nanti bye" kata Jane

"Jane kok langsung?" tanya Hangyul

"udah gapapa lebih cepat lebih baik" kata Jane

"nomor Athala udah aku kirim ya kak sukses hehehehe" kata Jane

"oh iya sini" Jane membisikkan sesuatu pada Hangyul

"hah? serius?" Hangyul seperti tidak percaya

Jane hanya mengangguk.

"woah daebak hahahaha" kata Hangyul terlihat senang

Tiba-tiba Sangyeon datang saat mereka berdua sedang tertawa.

"Jane ngapain?" tanya Sangyeon

"selamat kak" kata Hangyul

"hah apaan sih?" tanya Sangyeon

Jane memberikan tanda agar Hangyul tetap diam.

"selamat kak, Sangyeon junior bakal hadir dikehidupan kakak" kata Hangyul

"ih kak Hangyul" kata Jane

"udah gemes sana berduaan" kata Hangyul lalu keluar

"maksudnya apa Jane? kamu hamil?" tanya Sangyeon

Jane hanya mengangguk sambil tersenyum. Sangyeon yang kesenangan langsung memeluk dan menciumi Jane.

"kak dikantor inget" kata Jane

"biarin orang aku lagi bahagia" kata Sangyeon





























sebentar lagi selesai:D

Nikah : Lee Sangyeon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang