Chapter |•1

495 49 85
                                    

❈𝓦𝓲𝓷𝓽𝓮𝓻 ♡𝓢𝓸𝓵𝓼𝓽𝓲𝓬𝓮 ❈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❈𝓦𝓲𝓷𝓽𝓮𝓻 ♡𝓢𝓸𝓵𝓼𝓽𝓲𝓬𝓮 ❈

Posturnya tegak berwibawa, ramping dan kokoh, tinggi menjulang dan mengenakan setelan jas lengkap dengan dasi hitamnya. Kedua tangannya dibalut sarung tangan putih yang senada dengan warna kemejanya. Netra hazelnya hangat seperti sorot sunrise yang keemasan, tatanan rambutnya disugar dan menampilkan dahi yang cukup mempesona. Namun Yelena hanya terdiam ketika melihat kedatangan pria itu, menyorot dingin dari balik celah pintu kamar yang ia buka dengan begitu minim.

"Nona Braus, perkenalkan, saya Treven Smith. Yang akan melatih dan mendampingi Nona Braus 6 bulan ke depan dan membuat Nona berhasil dalam debutante," ujarnya. Tersenyum menawan, menyentuh dadanya, menyilangkan sebelah kakinya ke belakang dan sedikit membungkuk sopan.

Meremas gagang pintu, wajah Yelena seperti kertas yang tertekuk selama berabad-abad. Yelena sedikit balas menunduk untuk menerima perkenalan dari Treven. "Debutante? 6 bulan ke depan?" balas Yelena melirik sinis dan mengangkat sebelah alisnya, sedikit mendengus malas. Menjadikan Treven menegak kembali dan mengangguk sopan.

"Atas permintaan Keluarga Kerajaan Blumenlicht, saya akan mengajari etikat, percakapan, menari dan sikap selayaknya para bangsawan. Saya akan menjadi pendidik Anda mulai hari ini," jelas Treven yang memamerkan senyum formalnya.

Yelena mengembuskan napas berat dan hanya membuka pintu kamar lebih lebar lagi. Berbalik badan dengan malas dan duduk begitu saja di kursi yang menghadap pada sebuah cermin besar. "Ah, memuakkan," desis Yelena yang lantas mengangkat kedua tangannya dan meregangkan badan. Mengabaikan Treven dan beralih memungut sebuah benda, tampak sibuk mengotak-atik kotak musiknya yang rusak. Treven melangkah masuk, sedikit menutup pintu dengan penuh tata krama. Berdiri tegak dan tetap menampilkan seraut wajah terbaiknya.

"Kelas akan dimulai sebentar lagi. Mohon segera bersiap, Nona Braus," ujar Treven menitah, membuat Yelena seketika menoleh dan melirik malas. Membanting kecil kotak musiknya, Yelena mendesah tertahan. Ingin mengomel, di hari pertama saja Treven sama seperti pendidik-pendidik yang sebelumnya. Sangat cerewet.

Lantas bangkit begitu saja, Yelena tidak ingin terlibat banyak percakapan lagi. Bergegas mengemasi beberapa buku ke dalam tas sutranya. "Hanya waktu 6 bulan saja dan jangan harap kita bisa menjadi akrab," Yelena menatap penuh peringatan, melewati Treven begitu saja. Menjadikan Treven hanya menarik ujung bibirnya samar dan menghela napas cukup panjang, merasa cukup untuk intro perkenalannya yang terlihat konyol atas reaksi Yelena Braus.

Namun ketika hendak keluar kamar, mendadak kaki Yelena tersandung, menjadikan Treven dengan sigap mencekal tangan Yelena dan menangkap tubuh gadis itu, menahannya sesaat. Terjeda beberapa detik setelah keduanya mengerjap dan menahan napas. "Mohon berhati-hati saat berjalan Nona—"

Yelena sontak mendorong dan menghempaskan tangan Treven kasar. "Jangan menyentuhku!" intonasinya meninggi kesal, mendelik pada Treven yang sontak melepas genggaman dan menelan saliva.

𝐖𝐢𝐧𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐨𝐥𝐬𝐭𝐢𝐜𝐞 : 𝐓𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧𝐠  | 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang