Aku Berkacamata, Apakah Anakku Juga?

13 7 0
                                    

Saya pernah membaca sebuah artikel yang menyebutkan jika masalah mata sifatnya genetik. Artinya, jika salah satu atau kedua orang tua memiliki masalah dengan mata minus atau rabun jauh, sehingga membutuhkan kacamata min maupun plus. Maka besar kemungkinan akan menurun ke anak. Benarkan demikian?

Mata minus atau rabun jauh adalah salah satu gangguan kesehatan mata, di mana penderitanya tidak dapat melihat suatu objek dari jarak jauh, hingga membutuhkan alat bantu penglihatan yaitu kacamata minus. Jika anak memiliki kedua orang tua yang mempunyai masalah rabun jauh, kemungkinan akan menurun ke anak cenderung lebih besar, sekitar 1 berbanding 3. Sedangkan, jika hanya salah satu orang tua yang memiliki masalah mata minus, apakah itu ibu atau bapak saja, kemungkinan akan menurun ke anak lebih kecil. Yaitu, kurang dari 40%.

Selain karena faktor keturunan, mata minus pada anak juga dipengaruhi oleh faktor kebiasaan. Nah, pada dasarnya faktor inilah yang memiliki andil yang sangat besar. Seperti, kebiasaan membaca buku sambil tidur dengan penerangan yang kurang, terlalu lama bermain gadget, menonton tv dengan jarak yang terlalu dekat, dan juga terlalu lama berada di depan komputer.
Anak yang lebih sering bermain di dalam ruangan, juga bisa menjadi salah satu pengebab mata minus. Pasalnya, mata yang sering terkena cahaya sinar matahari alami, akan dapat mencegah terjadinya mata minus. Apabila mata seringkali dibawa beratifitas dalam keadaan minim pencahayaan bahkan gelap. Maka akan menyebabkan mata harus bekerja lebih ekstra. Pencahayaan yang terlalu terang juga tentu saja tidak baik untuk mata.

Oleh karena itu, jika orang tua mengalami mata minus dan membutuhkan kacamata untuk membantu penglihatan. Bukanlah satu-satunya penyebab kenapa anaknya berkacamata. Meskipun faktor keturunan juga ada andil dalam hal ini. Tetapi yang paling berpengaruh besar adalah karena faktor kebiasaan yang kurang baik dari anak itu sendiri. Karena buktinya banyak juga anak yang orang tuanya sehat, tidak memiliki riwayat mata minus, tetapi mereka memakai kacamata.

Semoga bermanfaat!

(Mataram, 18 Juni 2021)

Artikel RamputanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang