Bab 9 (Tokoh Pemberantas Kejahatan)

69 15 0
                                    

"KAU tentu main-main!" kata Beefy Tremayne. "Madeline Bainbridge betul-betul mempunyai kekuatan gaib?"

Beefy sedang mengemudikan mobil sportnya menyusuri Santa Monica Boulevard. Jupe duduk di sampingnya, sementara Pete dan Bob berdesak-desakan di belakang.

"Ia memang seorang penyihir," ujar Jupiter, "dan barangkali ia telah menjadi penyihir sejak dulu-sejak masa ia masih menjadi bintang film terkenal. Kami menduga bahwa Bainbridge pernah menjadi ketua suatu kelompok penyihir. Mungkin kini salah seorang dari bekas anggota kelompok itu hendak mencegah penerbitan buku riwayat hidup Miss Bainbridge itu.

"Kami akan mewawancarai semua bekas teman dekat Madeline Bainbridge, untuk melihat apakah salah seorang di antara mereka pernah menerima kabar dari bekas bintang film itu dalam beberapa hari terakhir ini. Kami harus menemukan seseorang yang mengetahui bahwa naskah itu kaubawa pulang."

"Tapi seandainya memang salah seorang di antara teman-teman lama Miss Bainbridge yang mencuri naskahnya, maka orang itu tentu tidak akan mengaku bahwa ia mengetahui kalau naskah itu kubawa pulang," kata Beefy mengemukakan pendapatnya.

"Itu tergantung pada cara mengajukan pertanyaan," jawab Jupiter. "Untuk pertama-tama kami hanya ingin tahu siapa saja yang masih berhubungan dengan Madeline Bainbridge, atau sering mendengar kabar tentangnya. Aku yakin tidak akan ada yang merasa keberatan untuk bercerita mengenai hal itu."

Beefy membelok ke arah utara, dan menyusuri La Brea Avenue menuju Hollywood. Lalu lintas dijalan itu cukup padat.

"Dan sekarang kalian akan mendatangi Jefferson Long?" tanyanya. "Sang tokoh pemberantas kejahatan itu? Kalau muncul di layar TV, ia kelihatan begitu berwibawa dan jujur. Aku tak dapat membayangkan bahwa ia mungkin terlibat dalam suatu perkumpulan ilmu gaib." "Sewaktu masih muda, Long sama sekali tidak membayangkan diri sebagai tokoh pemberantas kejahatan," ujar Jupe mengemukakan fakta-fakta yang telah ia pelajari. "Pada masa itu, ia adalah seorang pemain film, yang kebetulan juga memegang peranan dalam film terakhir Madeline Bainbridge. Ia pasti mengenal Ramon Desparto.

"Di samping itu, Long adalah bekas teman dekat Bainbridge yang paling mudah kita hubungi. Ia bekerja di kantor Video Enterprises, perusahaan yang memiliki stasiun TV KLMC. Kantornya berada di Fountain Street, tidak jauh dari Hollywood Boulevard. Aku telah meneleponnya tadi pagi dan ia telah menyatakan kesediaannya untuk menemuiku siang ini."
"Apakah Long tahu maksud kedatanganmu?" tanya Beefy.

"Tidak. Aku mengatakan bahwa aku sedang membuat laporan untuk majalah sekolah," jawab Jupe. "Rupanya Long senang publisitas," Pete berkomentar.

"Semua orang yang bergerak dalam bidang komunikasi massa membutuhkan publisitas," ujar Jupe. Kemudian ia berpaling pada Beefy. "Terima kasih atas kebaikanmu untuk mengantar kami," katanya. "Sebenarnya kami juga bisa naik kendaraan umum."

"Tidak apa-apa kok," jawab Beefy. "Malah kalau tinggal di rumah, aku hanya akan pusing memikirkan perusahaanku. Kecuali itu, aku juga mengagumi keberanian kalian. Aku tidak akan berani menemui orang macam Jefferson Long."

"Jupe memang tidak pernah gentar," kata Bob sambil tertawa.

"Dan bagaimana kalian akan mencari anggota-anggota lain kelompok itu?" tanya Beefy. Kali ini Pete yang menjawab.

"Ayahku bekerja di sebuah studio film. Ia akan mencari alamat orang- orang itu melalui arsip serikat pekerja film."

Dengan hati-hati Beefy mengemudikan kendaraannya menembus kepadatan lalu lintas di Hollywood Boulevard. Akhirnya ia membelok ke Fountain Street dan berhenti di muka sebuah gedung berbentuk kubus. Dinding luar bangunan itu seluruhnya terbuat dari kaca berwarna gelap. "Kami akan parkir di sini dan menunggu sampai kau kembali," kata Beefy ketika Jupe turun dari mobil. "Kau tidak perlu terburu-buru."

(27) TRIO DETEKTIF: MISTERI KELOMPOK PENYIHIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang