"SEBELUM kami berangkat tadi pagi, aku minta agar kau menghubungi teman-teman pamanmu, yang menurut keterangannya bermain kartu dengannya pada saat naskah itu hilang," kata Jupiter pada Beefy. "Sudah kulakukan," balas Beefy. Pengusaha muda itu nampak letih. "Paman Will sampai di rumah temannya itu sekitar pukul 22.30. Ia mengaku bahwa ia terperangkap dalam kemacetan lalu lintas yang terjadi di Beverly Drive."
"Berarti ia mempunyai kesempatan untuk membakar Amigos Adobe, ia juga mempunyai kesempatan untuk mengambil naskah itu dari apartemen ini," kata Jupe.
Beefy mengangguk dengan lemah. "Aku tidak bisa membayangkan Paman Will tega membakar gedung itu. Namun aku menyadari bahwa ia mempunyai alasan untuk melakukannya, karena memang sedang kekurangan uang. Tetapi untuk apa ia membawa naskah itu?"
Jupiter mengerutkan dahi dan menggigit-gigit bibir bawahnya-suatu tanda bahwa ia sedang berpikir keras. "Apakah mungkin namanya disinggung dalam naskah Bainbridge itu? Apakah ia pernah mengenal Madeline Bainbridge? Aku ingat bahwa pamanmu itu selalu nampak kesal bila membicarakan bekas pemain film itu."
Jupiter akhirnya menyerah.
"Dari mana pun kita memandang persoalan ini, kita selalu kembali ke Madeline Bainbridge lagi. Hanya Miss Bainbridge yang tahu apa yang terdapat dalam naskah itu, dan hanya dia yang dapat mengemukakan siapa yang mempunyai alasan untuk mencoba mencegah penerbitan otobiografinya. Sebaiknya kita menghubunginya pada saat Marvin Gray tidak ada, soalnya manajernya itu selalu berusaha untuk menghalang- halangi setiap pertemuan dengannya."
"Tapi bagaimana kita bisa menghubunginya?" tanya Beefy. "Miss Bainbridge tidak bisa dihubungi melalui telepon. Ia tidak pernah bepergian. Malah mungkin ia tidak pernah membaca surat-surat yang ditujukan padanya."
"Kau bisa mengajak Gray untuk makan siang sambil membicarakan rencana penerbitan otobiografi Miss Bainbridge," Jupe mengusulkan. "Katakan padanya bahwa ada beberapa hal penting yang perlu segera dibicarakan. Pilihlah sebuah restoran yang terkemuka dan usahakan agar pembicaraan itu berlangsung beberapa jam. Dengan demikian kami mempunyai cukup waktu untuk menemui Madeline Bainbridge."
"Tapi... tapi apa yang harus kubicarakan dengan Gray?" tanya Beefy. "Katakan saja bahwa naskah itu hilang," kata Bob.
"Tapi... tapi kalian akan menemukannya kembali, bukan?" Jupiter menggeleng.
"Naskah itu telah hilang selama tiga hari, dan kemungkinan besar sudah dimusnahkan oleh para penjahat itu. Aku rasa kita tidak boleh terlalu berharap untuk memperolehnya kembali. Karena itu mau tidak mau kau harus melaporkan hal itu pada Gray. Sebaiknya kau meneleponnya sekarang dan membuat janji untuk bertemu dengannya. Katakan bahwa ada hal yang mendesak untuk dibicarakan."
Beefy mengeluh. "Baiklah, aku akan berusaha semampuku."
Ia pergi ke ruang sebelah dan menelepon Gray. Ketika kembali, Beefy mengatakan,
"Beres, aku membuat janji untuk besok siang. Kami akan bertemu di Restoran Coral Cove di Santa Monica pukul setengah satu." "Baiklah kalau begitu," ujar Jupiter dengan mantap.
Pete nampak cemas. "Kau kelihatannya yakin sekali bahwa kita bisa menemui Madeline Bainbridge," katanya pada Jupe. "Bagaimana jika ia tidak mau membuka pintu kalau Marvin Gray tidak ada di tempat? Atau mungkin Clara Adams yang akan menghalangi kita untuk berjumpa dengannya. Dan ingat, mereka mempunyai seekor anjing penjaga. Kau tentu belum lupa pengalaman kita dengan anjing doberman mereka pada malam itu, bukan?"
"Aku tidak melupakan apa-apa," jawab Jupiter. "Kita dapat menemui Madeline Bainbridge-asal kita jangan cepat putus asa."
Namun pada keesokan siangnya, keyakinan Jupiter telah menipis. Dengan mengendarai sepeda masing-masing, ia bersama Bob dan Pete telah sampai di dekat pintu gerbang yang menuju rumah Miss Bainbridge. Mereka bersembunyi di semak-semak yang tumbuh di pinggir jalan kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
(27) TRIO DETEKTIF: MISTERI KELOMPOK PENYIHIR
Science FictionMisteri kali ini semakin aneh, hey tapi semakin aneh semakin baik. Dalam petualangan kali ini, mereka menyelidiki kasus seorang penyihir wanita yang mengucilkan diri dari lingkungan sekelilingnya. Penyihir ini terjebak dalam kejadian yang menghantu...