Jika kalian bertanya tentang siapa Lee Daeyeol di sekolah ini, pasti hampir seluruh warga sekolah mengenalnya
Walaupun tidak mengetahui bagaimana rupanya, pasti hampir seluruh warga sekolah mengetahui tentang cerita hidupnya
Lee Daeyeol, anak laki-laki yang berada di tahun terakhirnya di sekolah ini
Dengan kata lain dia duduk di kelas dua belas
Dia seharusnya sudah lulus sejak dua tahun yang lalu, tapi kecelakaan yang menimpanya saat sekolah menengah pertama membuatnya terlambat hingga dua tahun
Tapi sayangnya tidak ada yang tau kecelakaan seperti apa yang menimpanya
Ada yang bilang kalau Daeyeol korban tabrak lagi, ada juga yang bilang kalau Daeyeol mabuk-mabukan dan mengebut di jalan hingga membuatnya celaka, ada juga yang bilang kalau Daeyeol tertimpa puing-puing bangunan yang akan di robohkan
Pulang sekolah ini dirinya berjalan menuju gerbang belakang sekolah
Hanya dia satu-satunya orang yang menuju gerbang belakang sekolah saat pulang
Karena gerbang belakang sekolah menuju jalan kosong dengan banyak bangunan tak terpakai, tidak ada yang tinggal di sana
Mungkin habya ada beberapa orang yang sudah lansia
Berjalan menelusuri jalanan itu, Daeyeol sampai di tempat tujuannya
Markas rahasia miliknya
Hanya terbuat dari dinding kayu, pijakan tanah tanpa lantai, dan atap terbuat dari asbes yang sudah usang
Walaupun begitu, di dalam sana terdapat sebuah sofa, mikrofon, gitar, piano, dan lain-lain
Alat di dalam sana termasuk lengkap untuk digunakan dalam pembuatan musik
Daeyeol duduk pada sofa di tengah ruangan itu, memandang sekitar, mencari inspirasi untuk menulis lagu
Ini adalah studio rahasia miliknya, setiap pulang sekolah dia akan berdiam diri disini sampai malam menjemput
Awalnya dia sendirian, tapi sejak dua minggu yang lalu ada dua anak lelaki yang ingin bergabung dengannya
Daeyeol sedang menunggu dua anak itu
"Apa mereka berdebat dan terlambat lagi?"
Menunggu itu membosankan juga
Tak lama kemudian, pintu terbuka
"Hyung! Aku punya lirik bagus!"
"Tidak boleh! Hyung, lihat tarian yang ku buat dulu!"
"Aku duluan!"
"Tidak! Aku dulu!"
Daeyeol menghela nafasnya
Benar kan, mereka berdua selalu berdebat
------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPASS✔
FanfictionGOLDEN CHILD Jangan takut, tidak apa-apa walau kamu terjatuh Saat sulit, tidak apa-apa untuk beristirahat Suatu saat, momen yang kamu harapkan akan kamu genggam ditangan Walau kita tidak tau, ujung jalan ini "Kami akan selalu memberikanmu arah" -Com...