"Aku rasa ini tidak benar"
Lelaki bernama Son Youngtaek itu mencoret-coret lembar kertas berisi kalimat di meja kelasnya
Bel pulang sekolah telah usai berbunyi, tapi dirinya tetap berdiam diri di kelas. Mencoba menyelesaikan pekerjaannya
"Bagaimana cara aku menulis ini?"
Youngtaek mengusak rambutnya kasar
Sampai dia mendengar suara percakapan dari luar kelasnya
"Hong Joochan! Cepatlah! Daeyeol-ie Hyung sudah menunggu kita dari tadi!"
"Aku tadi tengah menulis lirik bagus yang akan aku tunjukan pada Daeyeol-ie Hyung"
"Benarkah? Tapi aku dulu yang akan menunjukkan tarian pada Daeyeol-ie Hyung"
"Tidak bisa seperti itu, Donghyun!"
Youngtaek mengintip dari jendela kelasnya
Lalu buru-buru membereskan barang-barangnya saat dua orang itu pergi
Youngtaek mengejar mereka dan mengikuti mereka secara diam-diam
Mereka tadi membicarakan lirik dan tarian, berarti dengan kata lain mereka membicarakan musik kan?
Kalau saja benar mereka tengah membicarakan musik, Youngtaek dengan senang hati akan bergabung dengan mereka
Youngtaek merasa dirinya butuh teman untuk membuat lagu bersama
Youngtaek sampai di tempat dua anak itu
Bangunan dari kayu dan atap dari asbes
Youngtaek mencari jendela untuk mengintip apa yang tengah di lakukan mereka
Dirinya menemukan satu di samping bangunan tua itu
"Tembok kayu ini terlihat sangat rapuh, kalau aku bersandar pasti langsung patah"
Youngtaek bergumam sendiri dan melihat dari jendela itu
"Hyung! Aku memikirkan lirik seperti jangan menyerah dan bangkit lagi"
"Hyung! Aku punya tarian seperti ini!"
"Tolong satu-satu, aku tidak bisa berpikir kalau kalian menyampaikan pendapat secara bersamaan seperti itu"
Youngtaek tau lelaki itu, itu Lee Daeyeol
Siapa sih memang yang tidak kenal dengan Lee Daeyeol?
Lalu dua anak yang dia ikuti, dia baru sadar kalau salah satunya adalah teman sekelasnya
Namanya Kim Donghyun, tapi mereka berdua tidak dekat
Mereka hampir tidak pernah berbicara satu sama lain
Karena terlalu asik memperhatikan ketiga orang itu, Youngtaek sampai tidak sadar kalau dirinya bersandar pada tembok kayu yang rapuh
Membuat kayu itu patah dan dirinya terjatuh kedalam bangunan tua itu
"Yak! Apa itu?!"
Mereka bertiga sontak menoleh pada Youngtaek yang terjatuh
"Ahh.. kamu tidak apa-apa? Kamu tidak terluka kan?"
Daeyeol dengan cepat berjalan menuju Youngtaek lalu membantunya berdiri
"Tolong berbalik"
Youngtaek menuruti kata-kata Daeyeol
Daeyeol melihat Youngtaek dari atas sampai ke bawah
"Baiklah, tidak ada luka. Sekarang kembali menghadapku"
Youngtaek menurutinya lagi
Daeyeol mengecek dari kepala sampai dengan kaki
Youngtaek hanya terdiam memperhatikan raut wajah khawatir dari Daeyeol
Mereka bahkan belum pernah bertemu, tapi kenapa Daeyeol sekhawatir ini dengannya?
Itu mengingatkan Youngtaek pada seseorang
---------------
Umur member golchaDaeyeol : 20
Sungyoon : 19
Jangjun, Seungmin, Youngtaek : 18
Jaehyun, Jibeom, Donghyun, Joochan : 17
Bomin : 16
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPASS✔
FanfictionGOLDEN CHILD Jangan takut, tidak apa-apa walau kamu terjatuh Saat sulit, tidak apa-apa untuk beristirahat Suatu saat, momen yang kamu harapkan akan kamu genggam ditangan Walau kita tidak tau, ujung jalan ini "Kami akan selalu memberikanmu arah" -Com...