C14 - Basket Ball

73 9 0
                                    

"Hyung! Aku bosan!" Joochan berteriak

Hari ini hari Minggu

Sekolah libur, tapi mereka bersepuluh berkumpul di studio


Awalnya sih untuk membuat sebuah lagu, tapi malah hanya duduk-duduk tidak jelas di tanah

Mereka bosan

Inspirasi untuk membuat lagu hilang begitu saja

"Mau main basket? Aku baru membelinya di jalan tadi" Jaehyun mengeluarkan bola basket miliknya

"Untuk apa kamu membeli bola basket?" Donghyun bertanya

"Hanya tertarik" Jaehyun tersenyum canggung

"Ayo main!" Joochan berujar semangat

"Tunggu, sebelum itu pinggirkan sofa dan semua ini dulu" Daeyeol berucap

"Baik Hyung!"

Mereka mulai membereskan barang-barang mereka dan membawanya ke pinggir studio itu

"Tunggu dulu, kita tidak punya ring basket"  Jangjun menatap pada mereka semua

"Tenang saja, kita bisa menggambar lingkaran di dinding. Aku membawa spidol" Joochan tersenyum senang

Mereka melanjutkan kegiatan mereka

"Siapa yang mau menggambar lingkarannya?" Sungyoon bertanya menatap mereka semua

Mereka langsung kompak menatap pada Bomin

"Aku??" Bomin menunjuk dirinya sendiri dan diangguki oleh kesembilan Hyung-nya

Youngtaek dan Seungmin langsung menyeret Bomin menuju kursi yang sudah disiapkan Jangjun

"Aku harus berdiri di atas kursi?"

"Tentu saja, kalau tidak bagaimana kamu bisa menggambar?" Joochan balik bertanya

"Aku sudah tinggi, Hyung. Aku bisa menggambarnya tanpa menaiki kursi" Bomin berucap

"Cepatlah, penakut" Sungyoon menggoda Bomin

"Hyung, aku bukan penakut!"

Bomin langsung menaiki kursi itu dan mulai menggambar lingkaran di dinding

"Sudah, Hyung. Aku akan tu-- HYUNG!"

Bomin yang hendak turun malah berjongkok di atas kursi sambil menutup kedua matanya

"Kenapa kamu penakut sekali? Kursi ini tingginya hanya sekitar tiga puluh sampai empat puluh puluh centimeter" Jibeom menatap datar pada Bomin

Bomin mengerjapkan matanya pelan lalu tersenyum canggung dan turun dari kursi

"Gambar satu lagi disana" Seungmin menunjuk dinding di sebrang mereka

"Daeyeol-ie Hyung saja. Dia kan juga tinggi" Bomin memberi saran

"Tidak bisa, Daeyeol-ie Hyung sudah tua. Kalau Daeyeol-ie Hyung sakit pinggang bagaimana?" Joochan bertanya pada Bomin

Daeyeol menghela nafas lelah, ingin sekali dirinya menghilangkan Joochan dari dunia ini

Tapi tentu saja tidak bisa, dia terlalu sayang pada Joochan dan adik-adiknya yang lain

Setelah menggambar lingkaran, mereka mulai membagi tim untuk bermain basket

Tim Jaehyun dan Tim Bomin

"Aku akan memilih Jangjun-ie Hyung" Bomin berucap

"Sungyoon-ie Hyung" Jaehyun berujar

Bomin menatap pada mereka secara bergantian

Dia melihat Daeyeol seperti sedang merayunya

"Baiklah, Daeyeol-ie Hyung" Bomin menunjuk Daeyeol

"Joochan-ie, kemarilah" Jaehyun melambaikan tangannya pada Joochan

"Seungmin-ie Hyung"

"Jibeom-ie"

"Donghyun-ie"

"Baiklah, Youngtaek-ie Hyung"

Mereka bersiap di posisi masing-masing

"Ini tidak adil, lingkaran di dinding kalian tinggi sekali" Jibeom berucap

"Salah Hyung-deul sendiri, kenapa menggangguku saat menggambar?" Bomin menjulurkan lidahnya

"Sudahlah, tidak apa-apa" Jaehyun berjalan menuju mereka semua sambil membawa bola basket

"Akan aku lempar. Satu, dua, tiga!"

Mereka mulai merebutkan bola basket itu

Hingga entah berapa lama mereka bermain bola basket

Mereka bersepuluh tidur terlentang membentuk lingkaran

"Menyenangkan, tidak. Sangat menyenangkan" Seungmin tersenyum lebar

Ini pertama kalinya dia bermain bersama teman-temannya seperti ini

"Ya, sangat menyenangkan. Sudah lama aku tidak merasa sebebas ini" Jaehyun juga ikut tersenyum lebar

"Jibeom-ah, kamu tidak demam panggung?" Jangjun bertanya pada Jibekm

"Tidak, kan hanya permainan di antara kita. Bukan perlombaan atau penampilan di depan banyak orang" Jibeom menjawab

"Jadi? Kapan kita akan menyelesaikan lagu kita?" Daeyeol bertanya

"Tidak tau, Hyung. Aku hanya ingin menikmati kebersamaan ini" Youngtaek menjawab sambil tersenyum

"Semuanya, aku ingin memberikan sesuatu pada kalian"

Daeyeol berdiri dari acara berbaringnya lalu pergi menuju tasnya

"Untuk kalian semua"

Daeyeol membagikan benda itu pada mereka semua

Itu cincin, cincinnya memang sederhana. Tapi entah kenapa terlihat spesial

"Kenapa Hyung memberikan kita cincin?" Seungmin bertanya

"Tanda bahwa kita berteman dan tanda kalau kalian anggota grup musik ini"

"Baiklah, istirahat sudah selesai. Ayo kita membuat lagu lagi" Daeyeol langsung berdiri

"AHH! HYUNG!!"






















----------------

COMPASS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang