Lee Jangjun namanya
Kata banyak orang, Jangjun merupakan anak berandal yang sukanya berkelahi dengan siapapun
Para guru bahkan sudah lelah dengan tingkahnya
Kenapa tidak di keluarkan saja dari sekolah?
Kepala sekolah dan guru tidak sebodoh itu untuk mengeluarkan Jangjun yang pintar dalam pelajaran apapun, olahraga, atau seni sekalipun
Tidak ada alasan khusus kenapa Jangjun menjadi berandal sekolah
Sebenarnya Jangjun hanya bosan, dia tidak tau harus melakukan apa
Jangjun bahkan tidak punya mimpi, seharusnya punya. Tapi dia tidak tau bagaimana cara mewujudkannya
Jangjun suka musik, dia suka menulis lagu
Tapi Jangjun tidak tau apa yang harus dia lakukan setelah itu
Dia juga tidak punya teman satupun
Buat apa juga punya teman jika hanya memanfaatkan dirimu saja?
Itu yang selalu dipikirkan Jangjun
Sekarang, Jangjun tengah berdiri di depan orang yang mencari gara-gara dengannya
Jangjun menyeringai. "Lemah, jika tidak lebih kuat dariku. Tidak usah mencari gara-gara denganku"
Jangjun menatap pada sekitar, Jangjun tidak tau tempat ini
Tapi banyak barang-barang di sana berantakan karena ulahnya
"Aku beri waktu sepuluh detik, pergi dan jangan perlihatkan wajahmu di depanku lagi"
Jangjun menyeka darah di sudut bibirnya, perih juga ternyata
"Satu"
Orang itu langsung buru-buru bangkit dan berjalan menuju pintu
Tapi orang itu menabrak seseorang
Tanpa mempedulikan siapa yang di tabrak, orang itu langsung pergi
Dia tidak mau di pukuli Jangjun lagi
"Donghyun, kamu tidak apa-apa?"
Jangjun mendekat ke arah pintu, menemukan empat orang lelaki disana
"Aku tidak apa-apa, gomawo Daeyeol-ie Hyung"
"Apa ini semua milik kalian? Mianhae, aku mengacaukannya"
Jangjun menunjuk isi ruangan yang berantakan dan berjalan masuk lalu mengambil beberapa kertas yang berserakan
"Apa kalian berempat membuat lagu?"
Jangjun membaca kalimat demi kalimat di kertas itu
Dan ada banyak coretan di atasnya
"Iya, apa kamu tertarik untuk bergabung dengan kami?" Joochan bertanya
Dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari Donghyun dan Youngtaek
"Tapi sepertinya dua orang ini tidak suka saat aku bergabung" Jangjun menunjuk Donghyun dan Youngtaek
"Kenapa kalian tidak mau dia bergabung?" Daeyeol bertanya seraya memunguti kertas yang berjatuhan
"Bagaimana kalau seandainya nanti dia akan, akan apa itu namanya? Akan memukul kita, lalu nanti. Ah entahlah"
Youngtaek mengusak rambutnya kesal, kebiasaan kalau dia gugup. Pasti perkataannya menjadi tidak jelas
"Tidak, bukan itu. Bagaimana nanti kalau dia mengacaukan tempat ini lagi. Aku tidak suka orang yang seperti itu" Donghyun menatap sinis pada Jangjun
"Apa kamu berani denganku?" Jangjun menatap Donghyun tak kalah sinis
"Tentu saja berani. Buat apa aku takut dengan dirimu?" Donghyun menantang
Jangjun mendecih. "Baru pertama kali ini aku bertemu dengan orang yang tidak takut denganku"
"Jadi kamu mau bergabung atau tidak?" Daeyeol bertanya
"Tentu saja mau! Aku suka musik, aku juga sudah membuat beberapa lagu. Apa kalian mau melihatnya?"
Mereka sudah mempunyai lima anggota
---------------
Tinggal lima member golcha lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPASS✔
FanfictionGOLDEN CHILD Jangan takut, tidak apa-apa walau kamu terjatuh Saat sulit, tidak apa-apa untuk beristirahat Suatu saat, momen yang kamu harapkan akan kamu genggam ditangan Walau kita tidak tau, ujung jalan ini "Kami akan selalu memberikanmu arah" -Com...