"Daeyeol-ie Hyung!" Youngtaek melambaikan tangannya dan berlari menghampiri Daeyeol
"Daeyeol-ie Hyung sudah menemukannya?" Youngtaek kembali berjalan biasa di samping Daeyeol
Daeyeol menghela nafas dan menggeleng-gelengkan kepalanya
"Hyung, apa aku boleh bercerita tentang Hyung ku yang itu?" Youngtaek menatap pada Daeyeol
"Tentu saja boleh" Daeyeol tersenyum pada Youngtaek
Apa sih yang gak untuk adik-adiknya?
"Hyung ku namanya Park Jaeseok. Dia temanku, tapi sudah ku anggap seperti Hyung ku sendiri. Sama seperti Daeyeol-ie Hyung" Youngtaek menghentikan jalannya
"Alasan aku menyukai musik karena Jaeseok Hyung yang mengenalkannya padaku"
"Kami berdua lalu mendaftar audisi dan lulus lalu debut di Jepang, tapi itu hanya sebentar. Karena Jaeseok Hyung punya masalah jantung, aku dan Jaeseok Hyung keluar dari grup itu dan fokus pada penyembuhan Jaeseok Hyung"
Tatapan Youngtaek lalu terlihat sedih sekali. "Hyung tau lagu drought yang aku nyanyikan bersama Jangjun-ie Hyung dan Seungmin?"
Daeyeol menganggukkan kepalanya
"Sebenarnya itu lagu yang ku buat untuk Jaeseok Hyung, tapi sayangnya Jaeseok Hyung pergi sebelum lagu itu selesai"
"Pergi? Kemana?" Daeyeol bingung
Youngtaek tersenyun tipis. "Pergi untuk selamanya"
"Lalu aku bergabung dengan grup musik ini, aku pikir aku bisa menyelesaikan lagu ku itu saat bergabung karena Hyung mirip sekali dengan Jaeseok-ie Hyung"
"Tapi ternyata tidak, aku menyelesaikannya setelah Seungmin bergabung di dalam grup ini. Aku rasa Seungmin seperti matahari bagiku"
Youngtaek lalu tersenyum senang
"Kamu mau ke studio kan?" Daeyeol tiba-tiba bertanya dan tentu saja di angguki oleh Daeyeol
"Pergilah dahulu, aku ada urusan penting"
Daeyeol lalu pergi dari hadapan Youngtaek, dia harus menemukan sertifikat tanah itu segera!
~♪^_^♪~
Setelah Daeyeol meninggalkannya, Youngtaek kembali berjalan menuju halaman belakang sekolah
Youngtaek menghentikannya saat melihat Sungyoon berdiri tepat di gerbang sekolah yang terbuka
"Waii Hyung!"
Youngtaek dengan cepat berlari ke arah Sungyoon dan memegang lengannya sebelum lelaki itu berlari pergi
--------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPASS✔
FanfictionGOLDEN CHILD Jangan takut, tidak apa-apa walau kamu terjatuh Saat sulit, tidak apa-apa untuk beristirahat Suatu saat, momen yang kamu harapkan akan kamu genggam ditangan Walau kita tidak tau, ujung jalan ini "Kami akan selalu memberikanmu arah" -Com...