Jaehyun berjalan perlahan menyusuri jalanan yang tak pernah ia lalui itu
Dia kabur dari les biola
Jaehyun tidak suka bermain biola, tapi orang tuanya memaksanya untuk mengikuti les biola
Jaehyun kira saat dia diperbolehkan untuk bersekolah di Seoul, berarti dia bebas dari orang tua yang mengekangnya
Tapi ternyata tidak
Semuanya sama saja, mungkin malah lebih parah
Banyak sekali anak buah suruhan orang tuanya disekitarnya
Jaehyun jadi tidak bisa hidup bebas
Orang tuanya memaksanya untuk pintar dalam memainkan biola
Dulu Jaehyun sedih saat mendapatkan nilai prektek biola paling rendah dikelasnya. Dia ingin di hibur oleh orang tuanya
Karena dulu Jaehyun masih kecil, Jaehyun bilang pada orang tuanya tentang hal itu. Dan berharap orang tuanya tidak akan marah
Jaehyun pikir orang tuanya akan mengerti, dan tidak memarahinya
Tapi tidak, orang tuanya tetap memarahinya dan malah memasukkan ke les biola setelah itu mengirimnya ke Amerika
Sampai akhirnya, Jaehyun mendengar sebuah lagu dengan melodi indah dan lembut di tempat lesnya
Salah satu teman lesnya memutar lagu itu
Dari situ, Jaehyun menjadi tertarik dengan musik
Musik seperti menjadi bagian dari dirinya
Dia tidak dapat hidup jika tidak mendengarkan musik
Karena terlalu terpaku pada pikirannya, Jaehyun tidak sadar dia berada dimana
"Apa aku tersesat?"
Jaehyun mengusak belakang kepalanya
Disekelilingnya hanya ada bangunan tua tak terpakai
"Tempat ini sangat menyeramkan"
Jaehyun bergidik ngeri, dia sebenarnya bukan orang yang takut dengan hal-hal berbau mistis
Gedung tua terbengkalai, lampu jalan yang redup, sinar bulan yang tertutup awan membuat kesan horor datang menyelimuti sekitarnya
Jaehyun lalu mendengar suara musik, musik yang sangat lembut
"Tidak mungkin setan memainkan musik kan?"
Jaehyun mendekati sumber musik itu berasal
Itu dari salah gedung tua tak terpakai dengan tembok kayu dan atap asbes
Jaehyun dapat mendengar bahwa di dalam sana banyak orang dan sangat berisik
"Apa aku berhalusinasi? Bagaimana ada orang di tempat usang ini?"
Jaehyun menatap bingung pada pintu di depannya
Hingga pintu itu terbuka menampakkan seseorang yang di kenal
"Jaehyun-ie! Kenapa kamu bisa sampai disini?"
Jaehyun mengenalnya, itu Hong Joochan
Teman sekelasnya, yang sangat pandai memainkan biola
"Joochan-ah, siapa?"
Seseorang datang dari belakang Joochan
"Youngtaek-ie Hyung, dia Jaehyun. Teman sekelas ku" Joochan menjawab Youngtaek
"Apa kamu mengundangnya untuk masuk ke grup kita?" Youngtaek bertanya sekali lagi
"Tidak, dia tiba-tiba berada disini"
"Grup? Grup apa?" Jaehyun bertanya penasaran
Grup apa yang mempunyai markas disini??
"Grup musik mungkin? Kami belum menamai grup kami. Tapi tujuan semua anggota di grup ini sama. Yaitu untuk menciptakan sebuah lagu yang indah hingga membuat orang yang mendengarnya merasakan hal yang sama"
Jaehyun terdiam
Musik?
Apa dia harus bergabung?
Apa ini langkah awal untuk mencapai mimpinya?
Tapi bagaimana dengan orang tuanya?
"Apa aku boleh bergabung?" Jaehyun bertanya
"Bukankah kamu ingin menjadi pemain biola? Karena kamu serius sekali belajar memainkan biola" Joochan bingung
Jaehyun menggelengkan kepalanya. "Aku hanya menyukai musik, tidak dengan yang lain"
"Baiklah, kamu diterima! Daeyeol-ie Hyung! Ada anggota baru lagi!"
Jaehyun lalu masuk kedalam ruangan itu
Jaehyun merasakan kehangatan masuk dalam lubuk hatinya
Jaehyun sedikit khawatir dengan keputusannya ini, bagaimana jika orang tuanya tau dan marah besar?
Tapi pada akhirnya, semua keputusan kembali padanya
Dan inilah keputusannya
---------------
Kemarin ketiduran waktu mau up COMPASS
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPASS✔
FanficGOLDEN CHILD Jangan takut, tidak apa-apa walau kamu terjatuh Saat sulit, tidak apa-apa untuk beristirahat Suatu saat, momen yang kamu harapkan akan kamu genggam ditangan Walau kita tidak tau, ujung jalan ini "Kami akan selalu memberikanmu arah" -Com...