"Hyung! Daeyeol-ie Hyung! Apa tidak mau mencari anggota baru lagi?" Donghyun duduk di sofa yang sudah usang di samping Daeyeol
"Apa kalian menginginkan anggota baru lagi?" Daeyeol bertanya pada anggota lain
"Genap kan jadi sepuluh Hyung" Jibeom memberi saran
"Hey katak, angka delapan juga genap. Mau kamu genap kan kesepuluh lagi? Lalu setelah itu kamu akan menggenapkannya ke dua belas? Seperti itu?" Jangjun menyahuti
"Aku tidak berbicara denganmu, tuan sapi. Dan tolong ingat, emojiku itu harimau, bukan katak" Jibeom menatap datar pada Jangjun
"Tapi wajahmu mirip dengan katak, apa kamu kloningan mereka?" Jangjun masih asik menggoda Jibeom
Sejak bertemu, dua orang itu selalu menjelekkan satu sama lain
"Daeyeol-ie Hyung! Joochan-ie Hyung menyiksaku!" Bomin berujar dengan bibir cemberutnya
"Aku tidak menyiksamu, aku hanya mengajarimu olahraga" Joochan membela dirinya
"Tapi tidak di tanah juga, rasanya sakit. Seharusnya Hyung membawa matras" Bomin protes
"Itu kamu saja yang lemah" Joochan memeletkan lidahnya pada Bomin
Bomin makin cemberut, gini amat punya Hyung
"Sungyoon-ie Hyung! Jangan mengerjaiku terus!" Youngtaek mencoba berlari dari Sungyoon
Tapi tentu saja tidak bisa, Sungyoon berlari lebih cepat darinya
"Hyung! Jauhkan dariku! Aku takut dengan serangga!" Youngtaek kembali berlari
Tapi apa daya, dia tersandung dengan kakinya sendiri dan membuatnya terjatuh telungkup di tanah
Sungyoon tertawa pelan, membuang serangga di tangannya, mendekati Youngtaek dan membantunya berdiri
"Kamu tidak apa-apa?"
Youngtaek menganggukkan kepalanya seraya membersihkan sedikit tanah yang menempel pada celananya
"Hyung itu yang tertua kedua disini, tapi kenapa tingkah Hyung seperti maknae saja?" Youngtaek berucap
"Setidaknya aku lebih tampan daripada dirimu" Sungyoon berucap dengan penuh percaya diri
Daeyeol hanya menatap mereka semua dalam diam dengan senyum di bibirnya
"Ya! Kalian semua!"
Daeyeol berteriak dari tengah-tengah ruangan
"Aku akan keluar, kalau aku belum kembali sampai kalian pulang, orang terakhir harus mengunci pintu ini"
"Ne, Hyung!" Jawab mereka semua kompak
"Juga awas saja sampai kalian membuat berantakan studio ku"
"Tidak akan, Hyung. Hyung pergi saja dengan tenang" Joochan menjawab
"Baiklah, aku pergi dulu"
Daeyeol lalu menghilang di balik pintu yang tertutup itu
"Yes! Daeyeol-ie Hyung pergi! Pesta ayam!" Joochan meloncat-loncat kegirangan
"Tidak! Daging sapi saja!" Donghyun menolak ucapan Joochan
"Ayam!"
"Sapi!"
"Kalau kamu makan daging sapi, Jangjun-ie Hyung akan sedih karena saudaranya kamu makan" Joochan berujar
"Kalau kamu makan ayam, Youngtaek-ie Hyung yang akan sedih. Karena kamu memakan keluarganya" Donghyun membalas
Mereka berdua lalu bertatapan sengit
"Kita makan seafood saja, tidak perlu menghiraukan dua orang itu"
---------------
Ada yang nungguin gak ya?😊
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPASS✔
FanfictionGOLDEN CHILD Jangan takut, tidak apa-apa walau kamu terjatuh Saat sulit, tidak apa-apa untuk beristirahat Suatu saat, momen yang kamu harapkan akan kamu genggam ditangan Walau kita tidak tau, ujung jalan ini "Kami akan selalu memberikanmu arah" -Com...