GOLDEN CHILD
Jangan takut, tidak apa-apa walau kamu terjatuh
Saat sulit, tidak apa-apa untuk beristirahat
Suatu saat, momen yang kamu harapkan akan kamu genggam ditangan
Walau kita tidak tau, ujung jalan ini
"Kami akan selalu memberikanmu arah"
-Com...
Jaehyun menatap pintu kamarnya yang di kunci oleh ayahnya itu
Hari ini dia sangat terkekang
Berangkat sekolah di antar oleh supir dan pengawalnya
Di sekolah, dia kerap kali melihat beberapa orang suruhan ayahnya yang memata-matai dirinya
Saat pulang, Jaehyun hendak pergi ke studio
Tapi orang suruhan ayahnya menangkapnya paksa dan menyeretnya untuk pulang ke rumah
Sesampainya di rumah, dirinya di kunci di kamarnya sendiri
"Aku sangat ingin bertemu anggota yang lain"
Jaehyun menatap pada foto di atas meja belajarnya
Foto individu para member yang mengelilingi foto mereka bersama
Jaehyun mengambil foto itu
Mereka mengambilnya sehari sebelum Seungmin mengatakan akan pergi ke Daegu
Jaehyun lalu membawanya ke kasur dan menyalakan musik
Seperti angin, aku selalu ada di sisimu Mari kita isi halaman yang tersisa Kamu dan aku, hari-hari di bawah langit biru Sekalipun itu dingin, aku tidak akan membiarkanmu pergi selamanya
Jaehyun langsung mematikan musik itu seketika
"Aku harus mencari cara untuk pergi ke studio"
Jaehyun menatap pada sekeliling
Kamarnya di lantai dua, sangat tinggi untuk melompat
Tapi, Jaehyun punya ide
Waktu dia melihat drama atau film, orang kabur dari rumah menggunakan baju yang diikat hingga menjadi panjang
Jaehyun mulai mengikat baju-bajunya agar menjadi panjang
Sekiranya sudah cukup panjang, Jaehyun mengikatnya pada pagar balkon
"Bong Jaehyun?! Appa akan masuk!"
Jaehyun mendengar ayahnya menggedor pintu kamarnya
Jaehyun melihat ke bawah, tidak ada penjaga sama sekali
Dengan cepat Jaehyun melemparkan baju-bajunya yang sudah di ikat menjadi panjang itu ke bawah dan menuruninya
Setelah sampai di bawah, Jaehyun langsung memanjat dinding samping rumahnya
Dan pergi menuju studio, sebelum para orang suruhan ayahnya menangkapnya
~♪^_^♪~
Ayah Jaehyun masuk ke kamar anaknya
Yang di lihatnya hanya sepi
Pasti kabur
Begitu pikirnya saat melihat tali panjang dari baju di balkon
Ayah Jaehyun lalu mengambil foto yang terdapat di kasur Jaehyun
Foto Jaehyun, bersama anggota yang lain
Ayah Jaehyun melihat foto itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kamu sangat menyayangi mereka hingga kabur dari rumah ini untuk menemui mereka?"
~♪^_^♪~
Jaehyun berhenti berlari dengan nafas tersengal di depan studio
"Di tutup?"
Jaehyun lalu merasakan seseorang merangkul bahunya
"Bong Jaehyun? Kamu kabur huh? Anak durhaka, tidak seharusnya kamu kabur seperti itu"
Jaehyun menoleh ke samping
Mendapati Jibeom yang tersenyum jahil padanya
"Yak, Kim Jibeom. Berhentilah menggangguku" Jaehyun menunjuk Jibeom
"Kenapa kalian berkumpul di depan? Kalau mau masuk, lewat samping saja"
Mereka berdua sontak menoleh pada sumber suara
Son Youngtaek
Youngtaek lalu merangkul keduanya
Baru saja hendak berjalan, suara lain menghentikan mereka
"Hyung-deul! Tunggu aku! Aku takut huu! Gelap sekali!"
Bomin berlari menuju Youngtaek, Jaehyun, dan Jibeom
Memang hari sudah gelap, alias sudah malam
Padahal biasanya jam segini masih bisa terbilang cukup terang
"Hyung, tau tidak? Tadi aku seperti melihat perempuan dengan rambut panjang dan baju putih di bangunan sebelah" Bomin langsung berjalan di antara Youngtaek dan Jibeom
"Dia pasti ingin menjadikanmu suaminya" Jibeom menggoda Bomin
"Hyung! Jangan bercanda!" Bomin cemberut dengan wajah ketakutannya
"Mangkannya, punya wajah jangan terlalu tampan. Bisa-bisa hantu pun ingin menjadikanmu pasangan hidupnya"
