Jangjun hanya berlari dan terus berlari
Dia mencari masalah dengan murid dari sekolah sebelah
Dan inilah akibatnya
Murid sekolah sebelah itu terus saja mengejarnya tanpa ampun
Jangjun sebenarnya lelah, tapi kalau di berhenti dia akan di pukul
Jangjun tidak mau itu terjadi
Wajahnya sudah ada beberapa luka lebam
Dia tidak mau menambah luka lebam di wajahnya lagi
Jangjun lalu memakai earphone-nya dan menyalakan lagu yang menambah semangatnya untuk berlari menghindar dari kejaran orang-orang itu
Jangan takut, tidak apa-apa walau kamu terjatuh
Saat sulit, tidak apa-apa untuk beristirahat
Suatu saat, momen yang kamu harapkan akan kamu genggam ditangan
Walau kita tidak tau ujung jalan iniTapi yang terputar malah lagu mereka
"Aku memang menyukai lagu ini, tapi ini tidak membuatku semangat"
Jangjun dengan cepat mengganti lagunya
Bertepatan dengan itu seseorang menariknya masuk kedalam gang kecil dan membungkam mulutnya
Hingga membuat earphone-nya jatuh ke tanah
Setelah beberapa orang yang mengejarnya melewati gang itu, orang itu membuka bungkamannya pada mulut Jangjun
"Apa yang kau.."
Jangjun terdiam
Itu Sungyoon
Seperti angin, aku selalu ada di sisimu
Mari kita isi halaman yang tersisa
Kamu dan aku, hari-hari di bawah langit biru
Sekalipun itu dingin, aku tidak akan membiarkanmu pergi selamanyaJangjun melihat ponselnya yang memutar lagu milik Jaehyun, Jibeom, dan Bomin
Dia lalu dengan cepat mematikan lagu itu dan mengambil earphone-nya yang jatuh
Jangjun ingin pergi, tapi Sungyoon menahan lengannya
Jangjun menatap pada wajah Sungyoon
Matanya menyiratkan penyesalan
Seperti ingin berkata, bahwa waktu yang selama ini mereka lalui bersama itu berharga
Para anggota yang lain, lebih berharga daripada mimpinya
Jangjun lalu melepaskan tangan Sungyoon dari lengannya dan berjalan pergi
Sungyoon menundukkan kepalanya, dia memang tidak pantas untuk mendapatkan kata maaf secepat itu
"Yak, Choi Sungyoon. Kenapa kamu hanya berdiam diri disana? Cepatlah berjalan, aku yakin para anggota yang lain sedang menunggu kita di studio"
Sungyoon menoleh pada Jangjun yang tersenyum padanya
Sungyoon dengan cepat berjalan mendekat dan merangkul bahu Jangjun
Mereka berdua lalu tertawa bersama
Hanya dengan tatapan mata, tanpa ucapan, dan tanpa gerakan. Mereka saling mengerti satu sama lain
-------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPASS✔
FanfictionGOLDEN CHILD Jangan takut, tidak apa-apa walau kamu terjatuh Saat sulit, tidak apa-apa untuk beristirahat Suatu saat, momen yang kamu harapkan akan kamu genggam ditangan Walau kita tidak tau, ujung jalan ini "Kami akan selalu memberikanmu arah" -Com...