Mereka terdiam setelah Jangjun dan Sungyoon keluar dari studio mereka
"Daeyeol-ie Hyung, apa yang kamu sembunyikan dari kami?" Youngtaek bertanya pelan
Daeyeol menghela nafasnya pelan
Cepat atau lambat, para anggota yang lain pasti akan tau masalahnya
Dan Daeyeol rasa ini waktu yang tepat untuk memberitahukannya
"Studio ini dulu studio yang sangat bagus, studio ini memang milikku, lebih tepatnya milik keluargaku dari dulu" Daeyeol mulai menjelaskan
"Tapi waktu aku di sekolah menengah, beberapa orang dari perusahaan konstruksi ingin menggusur wilayah ini dan membangunnya kembali menjadi kota maju"
"Tentu saja semua orang disini tidak terima, tapi mereka menggusurnya secara paksa. Banyak bangunan yang dirobohkan begitu saja. Mereka bahkan mengambil sertifikat tanah begitu saja"
"Lalu? Kenapa pembangunan itu dihentikan?"
"Kalian tau kan kalau aku terlambat sekolah karena kecelakaan?"
Mereka semua kompak menganggukkan kepala
"Aku memang sengaja menghalangi mereka untuk merobohkan studio ini. Tapi imbasnya aku tertimpa dinding studio. Kepolisian pun akhirnya tau kalau pembangunan ini ilegal dan tidak mengizinkan pembangunan dilaksanakan"
"Mereka mengembalikan sertifikat tanah itu kembali pada kami"
Daeyeol menghela nafasnya lagi. "Tapi sekarang mereka kembali, mereka ingin melanjutkan pembangunan ini lagi. Mereka bilang, sertifikat tanah yang mereka kembalikan dulu itu palsu. Yang asli sudah atas nama mereka"
"Karena itu, aku harus menemukan sertifikasi studio ini sebelum akhir tahun. Tapi aku tidak tau dimana sertifikat itu"
Mereka semua terdiam, mencerna semua informasi yang baru mereka dapatkan
"Tunggu, bukankah Hyung bilang kalau mereka mengembalikan sertifikat palsu?" Jibeom bertanya
Daeyeol menganggukkan kepalanya
"Lalu kenapa Hyung mencari sertifikat studio ini? Sudah pasti itu palsu" Jibeom berujar
"Ahh, dulu aku menyerahkan sertifikat palsu pada mereka. Karena sertifikat yang asli aku tidak tau dimana, dari dulu hingga sekarang aku tidak pernah menemukannya"
Mereka menghela nafas lelah
Masalah ini bahkan lebih rumit daripada pikiran mereka
Lebih rumit dari Joochan yang terluka dan Seungmin yang akan pergi
Ting!
Seungmin merogoh saku celananya
Ada pesan masuk dari ayahnya
Kita akan ke Daegu seminggu lagi, mereka meminta Appa untuk kesana secepatnya. Jadi cepat bereskan barang-barangmu
Seungmin menghela nafasnya kasar
Daeyeol yang tak sengaja melihat isi pesan Seungmin pun hanya tersenyum tipis
"Pergi saja, tidak apa-apa"
Seungmin menundukkan kepalanya. "Mianhae"
Lalu berdiri dan pergi keluar studio
Apa semuanya harus berakhir seperti ini?
-------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPASS✔
FanfictionGOLDEN CHILD Jangan takut, tidak apa-apa walau kamu terjatuh Saat sulit, tidak apa-apa untuk beristirahat Suatu saat, momen yang kamu harapkan akan kamu genggam ditangan Walau kita tidak tau, ujung jalan ini "Kami akan selalu memberikanmu arah" -Com...
