RELAWAN--23

113 14 1
                                    

Sambil denger mulmed deh ☺

==========

Sesuai dengan prediksi, keadaan bis 3 selama perjalanan BENAR BENAR KACAU karena biang keladinya ngumpul semua disini. Tak hanya Jomtan, senior-senior lain pun tampaknya ikut-ikutan untuk mengikuti alur situasi yang digiring oleh anak-anak muda otak separuh itu dengan tawaan yang cukup riang.

Syukurlah tak ada yang merasa keberatan dengan kehancuran stadium satu ini, kebisingan itu malah jadi penghibur disaat menghadapi macet karena padatnya intensitas kendaraan yang merayap di jalan raya.

"Selamat siang, ibu-ibu dan bapak-bapak yang saya hormati.." Ong maju ke depan dekat bangku supir, berdiri menghadap IRAMA yang lain yang pada nahan cekikikan dengan wajah sok serius. Sementara khalayak menerka-nerka mau bertingkah apalagi manusia lawak ini.

"Mbak Zura, bisa matanya liat saya? NAH! Kan saya jadi semangat ingin membawakan acara.."

Seketika seluruh bis ramai sorak sorai, Zura yang tadi sempat natap Ong karena reflek dipanggil, ikut salah tingkah dan terkekeh malu. Ada-ada saja memang, grup Relawan ini bisa-bisanya menolong orang padahal otak sendiri tak tertolong.

"Saya ingin mengajak segenap jajaran-jajaran yang saya hormati ini untuk tetap stay healthy, stay happy, stay comfy, and stay with me."

"JIAHHHH" Haechan yang duduk di bangku paling belakang sontak berteriak keras, diiringi dengan tepuk tangan yang lain bak ikut meramaikan acara Ong yang sangat tidak ada arah serta tujuan jelas itu.

"Yaudah gausah basa basi saya ngantuk mau mam chiki, jadi saya mau bilang gitu doang. Semangat ya buat abang-abang, teteh-teteh, buat prokernya. Jangan galau galau jangan sedih sedih, lanjut saja ke acara inti, MANG SETEL DANGDUT MANG!!!"

"WOAAHH!!"

Seketika, lagu Nella Kharisma tersetel kencang dari speaker bluetooth bombastis yang dibawa oleh Seungmin. Emang niat banget anak itu, dari rumah dia udah bawa alat karaoke yang katanya buat mainan di bis. Haechan mengambil alih mic, Ong dan Han berjoget-joget ala ala jaipongan battle dance.

"AI SIA NYANYI APA RITUAL ILMU HITAM IEU HEH!"

Rose dan Lisa yang ada di dekat mereka sampai tak bisa lagi untuk tertawa dengan anggun.

Jadilah Bis 3 dipenuhi suara jedag jedug dan hentakan-hentakan heboh dari Jomtan yang asyik karaokean lagu Nella Kharisma dibelakang. Kacau deh perjalanan kalau ada Jomtan + alat karaoke.

"Capek anjir lagu dangdut mulu! Yang millenial dong!" kata Han sambil ngelapin keringatnya yang bercucuran di dahi.

"Duh, di bis gini kalo kagak dimanfaatin buat dangdutan, rugiii ogeb!" Toyor Yangyang keki.

"Yaudah kek yang laen! Yang jadi biduan gue doang lo pada pinggangnya pada osteoporosis apa gimana???"

Hyunjin menggeplak kepala Han dengan mic karaoke, "Kalo ngomong sembarangan aja kek idup Ong!"

"Orang di dunia tuh banyak ya nyet," Ong berkacak pinggang, "KAGAK GUE DOANG!"

"Tapi yang kagak bener keknya emang lu doang." Yangyang dan Haechan tertawa bersama, mengabaikan mimik kesal Ong bak siap mempreteli gigi mereka satu-satu.

"Ngaca anjir, lo semua idup juga bikin rusuh bumi doang, bikin bumi cepet tua."

"Iya deh iya, yang tua.." Hyunjin gaya nyuwun yang langsung ditanggapi dengan tepokan di pantatnya.

Setelah debat panjang yang tidak mengandung bobot sama sekali, Jomtan pun memutuskan untuk menyetel lagu The Cangcuters dan mulai lagi bikin kerusuhan dengan suara-suara mereka yang sember.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RELAWAN [Na Jaemin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang