Relawan--22

135 22 17
                                    

Sebelumnya..

Halo? Aku udh lama banget gak update cerita ini wkwkwk, ada kayaknya hampir setahun, karna aku bener2 buntu ide waktu itu.

Sekarang, Alhamdulilah aku dapet ide lagi setelah aku kelar urusan kerjaan, jadi aku memutuskan untuk lanjutin cerita ini hihi

Kalo ada salah atau kontra sama sebelumnya tolong ingetin aku ya? jujur aku udh sedikit lupa sama alurnya, castnya, latarnya, jdi setelah aku baca ulang aku dapet ide lagi. Tapi yg namanya manusia kan gk luput dri kekeliruan kan ya, jadi gak ada salahnya kalo kalian mau ngasih masukan atau kritik. Aku punya secreto, kalian bisa kok kesana kalo mau nganon alias gamau diketahui identitasnya xixixxi..

SIAPA DISINI YANG KANGEN BUCINNYA JAEMIN-ZURA, COOLNYA JENO DAN BOBROKNYA JOMTAN?! 



SELAMAT MEMBACAAA!!!


========

"Astaga, ditinggal diskusi aja langsung pada begitu.." 

"Ini kitanya yang nyantai apa emang merekanya yang gila sih?"

Taeyong dan Doyoung memandang miris pada anak anak divisinya yang sedang asik bermain uno disamping badan bis dengan keadaan yang..sumpah deh, piknik tamasya taman kanak kanak kalah meriah. Rame bener. Mana pada teriak-teriakan juga, kalo monyet ragunan denger insecure dah mereka bisa bisa.

Doyoung memijat pelipisnya, "Si Hendery gue cariin kirain kemana, gak taunya maen dia kesini."

Si Ketua IRAMA pun tertawa ringan sambil menabok pelan pundak sang wakil yang daritadi terus mendesah gusar, "Yaudahlah, emang dia mah anak bawang di sekretaris gara gara gantiin Jihyo sementara waktu itu, yang penting Sekre sekarang udah ngasih rekapan lengkap laporan sama Proposalnya." Ujar Taeyong mencoba tabah.

"Yaudahlah..."

Meninggalkan Taeyong dan Doyoung yang memantau IRAMA-J dari jauh sembari menunggu jam keberangkatan, sekarang pasukan anak anak divisi minim kewarasan yang lagi saling meper meperan bedak ini terlihat menyudahi permainan dan satu persatu dari kumpulan itu mulai bangkit membereskan kekacauan yang sempat dicipta.

Anak anak IRAMA-J itu dengan kompak membagi bagi tugas sesuai kapasitas mereka. Yang laki-laki menggulung tiker lalu mengangkatnya ke tempat sebelumnya yakni bagasi bus, dan yang perempuan hanya bertugas memindahkan cemilan kembali ke dalam bus yang akan mereka naiki.

"Jin!" Panggil Ong yang lagi ngetrokin tiker supaya debu didalamnya luruh ke tanah, "Punya lo bukan?"

"Apaan?" heran Woojin.

"Tiker?"

Mulut Woojin membulat, "Oh, itu punya bang John."

"HAH?!"

Gak cuma Ong yang memekik, semua anak divisi yang lagi beberes disekitar situ bahkan ikutan kaget. Yang bener aja Johnny bintang Gym gitu punya tiker Elsa..

"Yang bener lu?" Pasti Lucas yang masih tidak percaya.

"Ya boong lah." enteng Woojin dilanjut dengan tawaan meledek yang bikin semua orang disitu sepet memandangnya.

Ong sontak memiringkan kepalanya ke kanan dan ke kiri ala ala petinju mau nonjok muka lawannya, "Bis mana lo?"

"ANJIIR SEREEM! GUE BECANDA ONG MASHA ALLAH!" 

RELAWAN [Na Jaemin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang