✐ 04.

262 53 3
                                    

──────────────────────────

Ps; ignore time stamp Imessege-nya, ya! Maaf agak telat update, there’s something I did irl <//3

────────────────────────











Hari libur yang biasa-biasa saja. Tidak ada yang spesial bagi Taehyung. Bangun tidur pun karena ketidak sengajaannya yang berguling hingga jatuh ke lantai dan berakhir mengomel sendiri dalam bahasa Jawa. Sialnya lagi, ingin tidur kembali tidak bisa. Kalau saja adegan terjatuhnya tak pernah kejadian, mungkin Ia sedang mengebo sampai pukul sembilan pagi atau bahkan lewat.




Alias bangun tiga jam lebih awal bukanlah niatnya.




Namun mendadak, niat aneh mendatanginya. Padahal tahu sendiri tidak akan mungkin dibalas oleh yang dimaksud. Entah mengapa jarinya mengetikkan beberapa kata untuk membangunkan si Kecil yang Ia yakini seratus persen, masih tertidur seperti pangeran di atas tempat tidur nyamannya.




Sebab Taehyung adalah kawan yang baik, Ia mengenal waktu-waktu Jungkook akan terbangun dan terlelap setiap harinya. Pasti dengan jadwal yang berbeda-beda.




Hah ... sekarang dia bingung ingin melakukan apa setelah mengirimi pemuda manis itu pesan. Makan? Ia belum lapar. Mandi? Sudah dilakukannya saat tidak bisa tertidur lagi. Belajar? Ah, tidak-tidak. Dia alergi menyentuh buku saat berada di rumah. Kecuali memang dipaksa.




Lalu ... ah, ya! Benar. Mengapa Taehyung belum kepikiran? Bermain game yang berada diponselnya merupakan salah satu hal yang bisa menghabiskan waktu luang menunggu sahabatnya membalas pesan.




Sampai tidak sadar, jarum pendek sudah berada tepat di angka delapan. Dan pada saat itu juga Taehyung mendapatkan notif pesan dari orang yang ditunggu.


Ya Tuhan, Taehyung tidak tahan untuk sekedar melangkahkan kakinya keluar dari rumahnya dan memakai sendal sebagai alas kaki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya Tuhan, Taehyung tidak tahan untuk sekedar melangkahkan kakinya keluar dari rumahnya dan memakai sendal sebagai alas kaki. Berjalan cepat menuju kediaman keluarga Jungkook sambil terus mengirimi sang sahabat pesan.

 Berjalan cepat menuju kediaman keluarga Jungkook sambil terus mengirimi sang sahabat pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Duyên︱vk.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang