✐ 06.

249 48 1
                                    

Empat hari setelah hari libur yang menyebabkan di mana mereka berdua menerima ciuman pertama, tetapi justru ujung-ujungnya Taehyung malah menginap di rumah sang sahabat.




Ah, pastinya diketahui oleh Ayah-Bunda Jungkook. Karena tidak lama setelah mereka berantem, mereka berdua tiba dengan memandangi kedua pasang sahabat itu agak bingung. Ya, coba saja, bagaimana supaya tidak bingung? Anak mereka menidurkan diri di paha sahabatnya sambil menonton televisi di ruang tengah. Mana waktu itu meraka saling bercandaan selayak sepasang kekasih, dan tangan anak dari sahabat sang Bunda terurai mengelus kepala anak mereka.




Membuat kedua orang tua Jungkook saling melempar pandangan, bagai orang yang handal dalam bertelepati, pertanyaan memutari kepala mereka. Apakah mereka benaran sahabat?




Yang diketahui oleh Ayah dan Bunda Jungkook selama ini yaitu memang kedua anak itu adalah teman akrab yang sangat dekat. Dilihat dari interaksi mereka satu sama lain juga lontaran candaan yang dibuat, meyakinkan kedua orang tua itu tentang hubungan mereka. Tetapi untuk menatap interaksi mereka seperti waktu itu ... agaknya menjadi curiga bahwa mereka memiliki hubungan lebih dari sahabatan.




Namun kendatipun seperti itu, alih-alih memarahi, orang tua Jungkook malah melontarkan,




kalian mulai pacaran, ya? Kalau iya, Ayah sama Bunda doain biar kalian langgeng terus.




Dan membuat keduanya terkejut bukan main hingga terperanjat di ruang tengah, sampai-sampai Taehyung refleks berteriak. Mereka murni tidak menyadari bahwa Ayah-Bunda sudah pulang.




Tetapi sudahlah. Sudah berlalu dan lagi pula—sekarang sudah hari Kamis. Mereka berdua bersekolah lagi. Dan seperti jadwal biasa; berangkat, belajar, istirahat, bermain bersama, hingga pulang bersama. Pokoknya apapun hal itu akan mereka lakukan berbarengan selagi memungkinkan.




Seperti sekarang.




Kedua remaja tersebut cengegesan, “Tos, Yang.” Jungkook mengarahkan telapak tangannya untuk ber-tos-an dengan Taehyung. Bukan hal tabu, mereka baru saja melakukan suatu kenakalan anak sekolahan pada umumnya.




Ya, contohnya pergi ke belakang sekolah di saat jam kosong. Sudah lama menjadi tempat favorit mereka untuk mengasokan diri atau sekedar bermain-main. Tempatnya cukup sepi, cocok untuk bersantai juga Jungkook yang energinya cepat terkuras saat dikeramaian untuk mengisi tenaga kembali. Kadang setelah pergi ke kantin, sebelum atau setelah kegiatan beribadah berlangsung, mencari angin, maupun seperti saat ini.




Taehyung melepas sepatu dan juga kaus kaki. Tidak lupa untuk menggulung celana seragamnya yang panjang, memutuskan untuk menapakkan kakinya di lantai berubin dan mengambil air guna mencuci kaki, tangan, dan wajahnya agar segar kembali.




Sementara yang satu hanya mendudukkan diri di ujung, tidak sampai ke ubin sebab kakinya yang masih terlapisi oleh alas sepatu menapak ke tanah. Memandangi pohon beserta tanaman hijau yang ditaman tak jauh letaknya dari posisi dia mendudukkan diri. Meresapi angin-angin menerpa wajahnya sembari sempat memejamkan mata. Kemudian menengok ke belakang, menyadari Taehyung yang sekarang sedang memakai kembali kaus kakinya tersebut.




Duyên︱vk.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang